Rampok ABG hingga kritis, 7 anggota geng motor Wick-wick dibekuk
Merdeka.com - Satuan Intelkam Polresta Palembang berhasil menangkap tujuh anggota geng motor 'Wick-wick'. Geng motor ini terlibat dalam aksi perampokan yang membuat korban seorang remaja putri kritis.
Kasat Intelkam Polresta Palembang Kompol Budi Santoso mengungkapkan, perampokan tersebut terjadi di Jalan Demang Lebar Daun Palembang, Senin (1/12) pukul 01.00 WIB. Saat itu, korban Efri Ramadeny (16) bersama temannya Efredy (20) yang mengendarai sepeda motor melintas di lokasi.
Kemudian, ke tujuh pelaku mencegat korban. Tanpa banyak bicara, pelaku membacok punggung korban dengan parang hingga terkapar. Korban masih kritis dalam perawatan di rumah sakit.
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pelaku membawa kabur motor Yamaha Jupiter Z nomor polisi BG 5226 IM milik korban berikut barang-barang berharga lain seperti jam tangan dan handphone.
"Awalnya ditangkap satu pelaku, barulah enam pelaku lain diamankan. Mereka adalah anggota geng motor Wick-wick'," ungkap Budi, Rabu (3/12).
Cara yang digunakan geng motor ini cukup unik. Begitu mangsanya mendekat, salah satu pelaku meneriakkan kode Wick-wick. Mendengar kode itu, pelaku lain yang bersembunyi langsung keluar dan menyergap korban.
"Nama kode itu akhirnya dijadikan nama geng mereka. Kami masih selidiki sudah berapa kali geng motor ini berbuat kejahatan," kata dia.
Salah satu pelaku, Adi Sakti (17) mengaku motor dan barang-barang hasil perampokan itu sudah dijual dan dibagi-bagi bersama pelaku lain. Uangnya digunakan untuk karaokean dan minum-minuman.
"Saya cuma sekali, kalo teman yang lain tidak tahu. Uangnya juga untuk happy-happy," tukasnya. (mdk/hhw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tawuran maut ini berawal ketika salah satu anggota Geng Pacing Never Die mengadukan kepada temannya telah diserang oleh sekelompok orang dari Geng BOW Blok M.
Baca SelengkapnyaPelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaAkhir Pelarian Dua Anggota Gengster Sadis yang Bacok Pemuda di Tangerang!
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca Selengkapnya12 Anggota geng motor itu ditangkap saat hendak melakukan tawuran.
Baca SelengkapnyaMotif anak-anak tersebut melakukan tawuran hanya iseng dan agar diakui.
Baca SelengkapnyaDari 22 orang yang diamankan dan diperiksa mengakui malam itu mereka akan melakukan tawuran tetapi masih menunggu lawan.
Baca SelengkapnyaSukadi belum bisa memastikan sumber suara ledakan tersebut apakah dari letusan senjata atau hal lainnya.
Baca SelengkapnyaKeberanian Brigadir Andri berbuah apresiasi. Kapolda memuji anak buahnya melawan geng motor.
Baca SelengkapnyaKorban jadi sasaran keberingasan geng tersebut. Padahal saat kejadian, dia baru saja pulang main game online dengan teman-temannya.
Baca SelengkapnyaViral di media sosial aksi gerombolan pemotor diduga gangster menyerang pemotor lain di Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSaat ini Anggota Polri sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Jambi untuk mendapatkan perawatan medis.
Baca Selengkapnya