Rampok bersenpi beraksi di Jepara, pelaku sekap 7 korban, kerugian Rp 600 juta
Merdeka.com - Sebuah toko tekstil di Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara disantroni kawanan rampok bersenpi. Pelaku menyekap tujuh korban dan membawa kabur sejumlah perhiasan serta uang dengan total puluhan juta rupiah.
Pemilik toko, Junaidi mengatakan peristiwa terjadi di rumahnya yang bersebelahan dengan toko tekstil miliknya di Desa Bandungrejo, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, diperkirakan terjadi Selasa (9/1) pukul 02.00 Wib. Para pelaku menodongkan pistol dan memukulnya dengan palu.
Ia memperkirakan pelaku berjumlah enam orang.
-
Kapan perampokan rumah terjadi? Perampokan berlangsung, Jumat, 5 April 2024 sekitar pukul 08.00 WIB di Dusun Krajan, Desa Tumpakrejo, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Dimana kejadian pembunuhan terjadi? Kejadian itu mengudang perhatian yang kemudian neneknya keluar dari kamar.'Juga ditusuk oleh terduga pelaku saat keluar. (Urutannya) Bapaknya. Bapaknya, neneknya, baru ibunya,' ujar dia.
Sementara itu, menurut pengakuan Faizin, penjaga toko sekaligus rumah tersebut, sebelum terjadi perampokan dirinya memang mendengar suara kendaraan yang mondar-mandir di gerbang samping rumah.
Karena curiga, dia meminta, kawannya Jumadi memeriksa dan ternyata ada sebuah mobil berwarna hitam yang di dalamnya terdapat enam penumpang yang turun memakai cadar dan menodongkan pistol ke arah Jumadi dan kemudian mengikatnya.
"Mengetahui Jumadi tidak kembali, ternyata Jumadi sudah terikat. Kemudian pelaku menodongkan senjata kepada saya dan mengancam," ujar Faizin, Rabu (10/1).
Faizin mengaku sempat kabur. Namun, usahanya sia-sia. Ia ketahuan dan ikut diikat dengan korban lainnya. Setelah mengikat Jumadi dan Faizin, kawanan perampok tersebut juga mengikat pembantu rumah bernama Wahyudi.
Kawanan perampok juga masuk ke rumah utama majikannya yang juga berdekatan dengan tokonya. "Mereka meminta Jumadi membangunkan majikan yang bernama Junaidi yang sedang tidur di gudang," bebernya.
Begitu terbangun, Junaidi, majikan Faizin langsung ditodong pelaku untuk menunjukan lokasi ia menyimpan harta bendanya. Padahal, kata dia, kawanan perampok sudah mengambil uang tunai Rp 45 juta dari gudang.
Sementara itu, di rumah Junaidi, pelaku mengikat tangan dan kaki istri serta ketiga anaknya. Sedangkan anaknya yang masih kecil tidak ikut diikat.
Dari dalam rumah Junaidi, pelaku menggasak perhiasan emas, sedangkan Faizin bersama teman dan keluarga majikannya diikat di ruang tamu yang dijaga kawanan perampok yang bersenjata.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Jepara AKP Suharta mengungkapkan, total kerugian yang dialami korban mencapai Rp 600 juta.
Kawanan perampok tersebut, diperkirakan melakukan aksinya pada Selasa (9/1) pukul 02.15 Wib, kemudian meninggalkan rumah dengan barang-barang berharga sekitar 45 menit kemudian.
Saat ini, lanjut dia, kasus tersebut masih dalam proses penyelidikan petugas, termasuk untuk memastikan benar tidaknya pelaku membawa pistol. Dalam penyelidikan sementara, petugas mengamankan sekitar 60 lembar surat emas.
Para pelaku, katanya, sesuai keterangan pemilik rumah mengenakan penutup muka, sehingga sulit dikenali para korban, seperti diberitakan Antara.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca SelengkapnyaEmpat dari enam kawanan pencuri spesialis minimarket di wilayah Jabodetabek diringkus polisi. Dua lainnya masih diburu polisi..
Baca SelengkapnyaSebuah video viral merekam detik-detik aksi perampok yang menyatroni salah satu toko minimarket di Jl. Kembangan Utara, Kembangan, Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaDitreskrimum Polda Jateng membongkar komplotan perampok bersenpi asal Jawa Timur. Mereka diringkus setelah merampok tiga toko emas.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaPerampok membawa kabur 18 unit jam mewah dengan nilai Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaKomplotan ini tak segan-segan melukai korbannya demi mendapatkan harta benda yang mereka inginkan.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran, tersangka merupakan residivisi kasus pencurian dengan kekerasan (curas).
Baca SelengkapnyaAde mengatakan kelima orang pelaku telah melakukan perencanaan untuk membobol toko yang pada saat itu masih dalam keadaan tutup.
Baca SelengkapnyaPelaku lantas menyekap korban dan enam anak majikannya yang masih kecil.
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap lima pelaku perampokan di sebuah kantor kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur pada 11 Oktober 2023 lalu.
Baca Selengkapnya