Rampok bersenpi satroni toko di Pasar Gandrungmangu Cilacap, 4 Kg emas raib
Merdeka.com - Dua perampok satroni rumah pemilik toko emas di Gandrumangu Cilacap, Kamis (28/12) dini hari. Tak tanggung-tanggung, diduga bersenjata api mereka melarikan 4 Kg emas, perhiasan berlian dan uang tunai puluhan juta.
Korban perampokan tersebut yakni Sunan Rusli (62), warga Gandrungmanis RT 03 RW 03 Kecamatan Gandrungmangu Kabupaten Cilacap.
Kapolsek Gandrungmangu Polres Cilacap, AKP Agus Subagyo mengatakan dari olah TKP pelaku diduga masuk ke dalam rumah Rusli lewat pintu belakang. Mereka kemudian menodongkan senjata yang diduga senjata api kepada korban. Di kediaman korban, pelaku mengambil enam buah hp, perhiasan berlian dan uang tunai Rp 50 juta.
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
Pelaku lantas memaksa korban untuk diantar menuju toko emas sumber Putra milik korban di pasar induk Gandrungmangu.
"Mereka mengendarai mobil milik korban," kata Agus, Kamis (28/12).
Kerugian yang diderita korban, empat buah gelang berlian, tiga buah kalung berlian, dua buah giwang berlian, lima buah cicin berlian, uang tunai Rp 50 juta dengan Total kerugian 250 juta. Sedang di toko emas, para perampok mengambil erhiasan emas muda berbagai jenis model dan ukuran seberat 4 kg dengan seharga 1 M.
"Jadi total kerugian toko dan rumah sebesar satu milyar dua ratus lima puluh juta rupiah," kata Agus.
Agus Subagyo menegaskan kejadian ini akan di tindak lanjuti. Kepolisian telah meminta keterangan saksi-saksi yang ada serta melakukan olah TKP.
"Kami secepatnya akan menangkap pelaku," tutup kapolsek.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditemukan barang bukti hasil perampokan berupa uang tunai dan emas
Baca SelengkapnyaIdentitas dan ciri-ciri mereka terungkap dari hasil pemeriksaan CCTV yang merekam kejahatan tersebut.
Baca SelengkapnyaPelaku membawa gelang emas seberat lebih kurang 17 gram.
Baca SelengkapnyaGerai Alfamart di kawasan Kav 313 RT04/09, Kelurahan Cipadu, Kota Tangerang, disatroni perampok. Pelaku terekam membawa golok dan benda mirip senjata api.
Baca SelengkapnyaKorban mendapati kondisi rumahnya dalam keadaan berantakan.
Baca SelengkapnyaToko di samping kantor polisi tapi kemalingan berkali-kali. Bagaimana bisa? simak kronologinya
Baca SelengkapnyaSeorang pedagang sayur di Kabupaten Kerinci, Sayem (62) menjadi korban kejahatan hipnotis. Uang Rp60 juta dan puluhan gram emas miliknya raib.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaKorban disekap dua perampok saat minta izin minum obat ke dapur.
Baca SelengkapnyaAwalnya pelaku yang menggunakan pakaian serba hitam, berhelm, beransel, dan bermasker itu masuk ke dalam minimarket
Baca SelengkapnyaSaat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaTepatnya di Jalan H. Kuncin, Sudimara Pinang Kota Tangerang, Sabtu (14/9) malam.
Baca Selengkapnya