Rampok handphone dan bacok korban, dua pelajar SMA di Depok diamankan

Merdeka.com - Polsek Pancoran Mas membekuk dua pelajar yang kedapatan merampas handphone milik Samsul dan Hendra. Tak hanya merampok, kedua pelaku yang masih berseragam putih abu-abu tersebut juga melukai korban dengan celurit.

"Kami berhasil menangkap dua pelaku perampasan dan penganiayaan berinisial DR (19) dan FF (18). Mereka diamankan di rumah temannya yang berlokasi di Kelurahan Mampang Kecamatan Pancoran Mas," kata Kapolsek Pancoran Mas Kompol Roni Wowor, Rabu (18/4).

Keduanya pun terpaksa digiring ke Polsek. Petugas juga mengamankan sebilah celurit yang digunakan pelaku dalam menjalankan aksinya.

"Saat ini mereka sudah kami amankan guna pengusutan dan penyelidikan lebih lanjut," tukasnya.

Sebelumnya kasus perampasan disertai penyerangan terjadi pada Minggu (15/4). Ketika itu korban dan beberapa saksi sedang duduk-duduk di sebuah warung di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru.

"Tiba-tiba datang dua orang yang tidak dikenal menggunakan sepeda motor. Salah satu dari orang tak dikenal itu turun dari motor sambil mengeluarkan clurit dan berteriak minta HP. Karena takut korban bernama Samsul menyerahkan HP ke pelaku, dan saat itu korban dan saksi lainnya kabur," jelas Kapolsek.

Ia menambahkan usai ditodong, korban beristirahat di musala. Saat itulah korban menyadari bahwa pinggang kanan korban luka. "Korban terkena luka bacokan sajam clurit pada pinggang kanan bawah. Usai dibacok, korban dibantu warga lain langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat pertolongan medis," tutupnya.