Rampok kembali beraksi di Bekasi, satu di antaranya wanita
Merdeka.com - Kawanan perampok bersenjata api mengacak-acak ruang kantor milik PT Global Kemas Utama di Jalan Kedaung Kampung Cimuning, Kecamatan Mustika Jaya, Kota Bekasi, Jumat (26/2) dini hari. Selain menguras isi uang di dalam brankas, pelaku menyekap enam orang yang sedang berada di dalam pabrik.
Kasubag Humas Polresta Bekasi Kota, Iptu Puji Astuti mengatakan, awalnya tiga orang pelaku masuk dengan cara memanjat pagar tembok PT Global Kemas Utama. Di dalam, kata dia, pelaku langsung menodongkan senjata api dan golok ke dua orang satpam, Roin dan Hasan.
"Pelaku mengancam, lalu mengikat tangan dan kaki satpam menggunakan tali sepatu," kata Puji, Jumat (26/2).
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Di mana perampokan itu terjadi? Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Makassar Komisaris Besar Mokhamad Ngajib mengatakan kejadian perampokan Jumat (19/1) dini hari, tepat di depan rumah korban di Jalan Rappocini Raya Makassar.
-
Di mana perampokan terjadi? Toko jam mewah di kawasan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 Tangerang disatroni perampok pada Sabtu (8/6).
-
Siapa yang menjadi korban perampokan? Korbannya adalah seorang perempuan berinisial RS (43), pegawai koperasi simpan pinjam.
-
Apa saja yang diambil perampok? Pelaku berhasil menggondol uang tunai Rp55 Juta, dua ponsel, 7 Buah BPKB Mobil dan Sepeda Motor, perhiasan yang ditaksir oleh korban nilainya mencapai ratusan juta rupiah. Semua perhiasan emas dijual dan hasilnya dibagi-bagi oleh para pelaku.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
Selain ke dua petugas keamanan, pelaku mendapati dua orang kernet yang tengah berada di perusahaan tersebut, Mardi, dan Arip, serta karyawan perusahaan Kadim. Keduanya tak berani melawan karena mendapatkan ancaman dari pelaku.
"Pelaku melakban mulut, mengikat tangan dan kakinya," ujarnya.
Usai melumpuhkan lima orang yang sedang berada di dalam, pelaku mengambil kunci pagar, dan memasukkan mobil jenis Avanza yang dibawa pelaku ke dalam perusahaan.
"Para pelaku lalu turun, dan kemudian masuk ke dalam kantor di lantai dua," ujarnya.
Hasil identifikasi kepolisian, pelaku membongkar brankas milik perusahaan, namun polisi belum mendapatkan konfirmasi isi brankas yang diambil para pelaku. Selain itu, pelaku juga mengambil sembilan unit monitor komputer, dua sepeda motor, dan sejumlah surat kendaraan.
Berdasarkan keterangan saksi, pelaku teridentifikasi berjumlah enam orang, membawa senjata api dan golok. Satu pelaku di antaranya merupakan perempuan.
"Kami masih melakukan penyelidikan," kata Puji.
Sebelumnya, kasus serupa juga terjadi di gudang distributor makanan di Jalan Wibawa Mukti RT 03 RW 01, Kelurahan Jatiluhur, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi pada Rabu dini hari (24/2). Dalam aksinya, pelaku berjumlah lima orang menggondol harta senilai Rp 25 juta.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi perampokan di Tambun Bekasi berhasil terekam kamera pengawas CCTV.
Baca SelengkapnyaFirdaus mengatakan, setiap kali beraksi komplotan perampok ini selalu membekali diri dengan senjata tajam dan senjata api rakitan untuk mengancam pegawai.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di depan toko kawasan Dr Setya Budi, Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaDua begal di Garut babak belur diamuk massa setelah merampas tas berisi Rp125 juta. Mereka tertangkap setelah ditabrak pemotor yang sedang melintas.
Baca SelengkapnyaTim sedang dalam perjalanan menuju Jakarta setelah berhasil menangkap pelaku di Palembang
Baca SelengkapnyaKomplotan ini memiliki berbagi peran. Si wanita mengawasi korban di dalam bank dan lainnya mengeksekusi setelah diberi kode oleh tersangka wanita.
Baca SelengkapnyaPelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPara pelaku ditembak di bagian kaki karena melawan.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Polri Kombes Aswin Siregar buka suara terkait sejumlah senjata api milik DE, karyawan BUMN terduga teroris di Bekasi.
Baca SelengkapnyaSaat tiba di SPBU, pelaku langsung memasuki ruang kantor yang berada di lantai 2.
Baca SelengkapnyaIbu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).
Baca SelengkapnyaKronologinya berawal dari permintaan warga untuk mengecek keadaan rumahnya.
Baca Selengkapnya