Rampok penjaga kandang ayam, Rizal tewas diamuk massa
Merdeka.com - Rizal Barus (38), harus membayar mahal perbuatannya. Pria yang tinggal di Kelurahan Galang Kota, Galang, Deli Serdang, Sumut, ini tewas setelah diamuk massa karena merampok seorang penjaga kandang ayam.
"Pelaku meninggal dunia di RS Bhayangkara Tebing Tinggi," kata Kombes Pol Rina Sari Ginting, Kabid Humas Polda Sumut, Kamis (29/3).
Amuk massa terhadap Rizal terjadi pada Rabu (28/3) sore. Dia dan seorang rekannya yang berhasil melarikan diri dilaporkan telah melakukan perampokan terhadap Lio Tedy Syahputra (20), penjaga kandang ayam di Desa Sarang Giting Hulu, Bintang Bayu, Serdang Bedagai (Sergai).
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Siapa yang menjadi korban tewas? Korban meninggal dunia:1. Catur Pancoro (47) warga Tulangan, Sidoarjo.2. Hadi umar F (21), warga Mojo Lebak Mojokerto.3. Aditya Sapulete (38), warga Cungkup Pucuk, Lamongan.
-
Bagaimana pelaku merampok korban? Ngajib mengaku saat mengambil tas korban, pelaku mengancam dengan menggunakan senjata tajam.
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
Kejadian itu bermula saat 2 pria tidak dikenal menghampiri Lio yang sedang membersihkan kandang ayam dijaganya. Mereka meminta rokok kemudian pergi setelah permintaannya dituruti.
Tak lama berselang, keduanya kembali menghampiri Lio dan langsung mengancam menggunakan pisau yang diarahkan ke perut pemuda itu. Mereka mengambil barang-barang milik korban, seperti 1 unit sepeda motor Yamaha Vixion, 1 unit HP Nokia.
"Kemudian kedua pelaku curas tersebut pergi dan membawa barang milik korban," kata Rina.
Tidak lama berselang teman korban datang. Mereka langsung menghubungi warga.Pengejaran dilakukan. Rizal yang mengendarai sepeda motor dan membawa HP rampasan tertangkap, sedangkan rekannya berhasil kabur.
Rizal pun diamuk massa. Amukan warga baru berhenti setelah personel Polsek Kotarih yang tiba di lokasi.
Petugas kemudian membawa Rizal ke Puskesmas Bintang Bayu. Namun karena kondisinya parah, dia dirujuk ke RS Bhayangkara Tebing Tinggi .
"Pelaku mendapatkan penanganan medis di RS Bhayangkara Tebing Tinggi. Karena kondisi yang dianggap cukup parah maka pihak RS Bhayangkara Tebing Tinggi menempatkan pelaku di ruang ICU. Namun, pelaku akhirnya meninggal dunia," tandasnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AS pun mendapatkan kabar anak buahnya sedang berada di Stasiun Bekasi melalui sebuah grup ojol pada Senin (2/12).
Baca SelengkapnyaPolisi mengamankan barang bukti satu unit motor Honda Beat dengan nomor polisi B 5972 FPG milik korban.
Baca SelengkapnyaSementara seorang pelaku lainnya yang beraksi bersama berhasil diamankan petugas sebelum kembali menjadi bulan-bulanan.
Baca SelengkapnyaPelaku R diduga terlibat dalam perkara perampokan bersenjata api di lima tempat di Sumatera Barat selama beberapa tahun.
Baca SelengkapnyaDua pencuri itu tewas dikeroyok massa saat hendak membawa kabur satu unit sepeda motor yang terparkir Jalan Pedongkelan, Kapuk Cengkareng Jakarta Barat.
Baca SelengkapnyaSebelum ditembak pelaku, bos rental mobil sempat meminta pendampingan ke polisi. Namun ditolak.
Baca SelengkapnyaBaku tembak antara pelaku dan polisi terus terjadi saat kejar-kejaran.
Baca SelengkapnyaPolisi berdalih bukan menolak tetapi bukti-bukti yang mengungatkan mobil Brio milik korban tidak ada.
Baca SelengkapnyaAkibat bacokan tersebut, korban terluka di bagian pipi, lengan dan punggung.
Baca SelengkapnyaAnggota TNI berinisial RA (27) ini pun, kini telah diserahkan penanganan pidananya pada Denpom V/2 Mojokerto
Baca SelengkapnyaVideo aksi begal di jalan sepi itu viral di media sosial
Baca SelengkapnyaDugaan jumlah pelaku empat orang itu diungkapkan anak korban yang ada di lokasi saat peristiwa penembakan tersebut.
Baca Selengkapnya