Rampok toko grosir, pengangguran ditangkap saat jemput pacar di mal
Merdeka.com - Seorang pemuda pengangguran berinisial KM (33) berurusan dengan polisi setelah melakukan pencurian berikut kekerasan pedang grosir di Banda Aceh. Pelaku dibekuk polisi saat sedang menjemput kekasihnya usai lepas kerja di Suzuya Mal, Rabu (28/8).
Mantan Office Boy (OB) Suzuya Mal di Banda Aceh dibekuk polisi karena memeras pedagang grosiran, Sabtu (18/8) lalu. saat itu pelaku berpura-pura membeli rokok. Lalu tiba-tiba pelaku langsung mencekik korban yaitu Fransiska Riana (67) warga Gampong Geuceu Kayee Jatho, Kecamatan Banda Raya, Banda Aceh hingga susah bernafas.
Lalu pelaku meminta kunci laci penyimpanan uang. Korban pun langsung menyerahkan kunci dan pelaku mengambil uang Rp 1 juta. Setelah itu pelaku melepaskan korban.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
-
Kenapa pria itu kabur dari pekerjaannya? 'Kerja tadinya, kerja proyek tapi nggak dibayar sudah sebulan. Yaudah kabur, nggak betah, lama-lama nggak betah,' kata pemuda tersebut kepada Polisi.
-
Siapa pelaku penganiayaan? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jendera Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat.
Korban sempat berteriak meminta tolong. Lantas pelaku langsung melarikan diri, sehingga sepeda motor miliknya tertinggal di samping toko korban.
"Korban sempat berteriak minta tolong, merasa takut pelaku kabur meninggalkan motornya yang diparkirkan di samping toko korban," Kapolsek Banda Raya, Polresta Banda Aceh, AKP Zulprizal, Kamis (30/8) di Banda Aceh.
Fransiska langsung membuat laporan ke Mapolsek Bandara Rata. Frasiska juga sempat divisum di rumah sakit untuk membuktikan bekas cekikan pelaku.
Polisi langsung mengamankan sepeda motor jenis Yamaha Mio Z bernomor polisi BL 5979 WBB warna hitam beserta surat kelengkapan milik pelaku yang ditinggal kabur saat itu.
"Setelah dilakukan penyelidikan, pelaku berhasil ditangkap saat menjemput pacarnya di kawasan Suzuya Mal," tukasnya.
Katanya, berdasarkan pengakuan pelaku. Nekat memeras korban karena faktor ekonomi usai tak lagi bekerja sebagai OB di Suzuya Mal, dirinya pengangguran dan tidak ada penghasilan tetap.
"Karena sudah tidak bekerja lagi sebagai OB di Suzuya Mal dan desakan ekonomi, uang digunakan untuk kebutuhan sehari-hari," jelasnya.
Saat ini, pelaku beserta barang bukti masih diamankan di Mapolsek Banda Raya untuk diproses lebih lanjut. Pelaku dijerat Pasal 365 KUHP tentang Pencurian dan Kekerasan.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku mengaku telah lama mengamati toko korban karena dia bekerja tak jauh dari lokasi itu.
Baca SelengkapnyaPelaku sehari-hari berprofesi sebagai petugas keamanan telah diamankan kepolisian.
Baca SelengkapnyaBak Don Juan, MM dengan lihai menipu para wanita maalm pekerja seks komersial
Baca SelengkapnyaPelaku merupakan seorang pria pengangguran yang kerap mabuk-mabukan dan memalak orang.
Baca SelengkapnyaEmosi karena Disuruh Cari Kerja, Pria Pengangguran di Palembang Siram Istri dengan Air Mendidih
Baca SelengkapnyaAroni ditangkap tim Polda Sumsel karena sudah membobol rumah salah satu anggota kepolisian di Palembang dan menjual barang curiannya di Pasar Cinde Palembang.
Baca SelengkapnyaPelaku melakukan aksinya dengan menyamar menjadi ojek online
Baca SelengkapnyaBegal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaMR mengaku nekat mencuri celana dalam itu karena 'jatuh cinta' kepada bapak kosnya tersebut.
Baca SelengkapnyaBarang berharga korban berupa ponsel dan uang dirampas pelaku, sementara sepeda motornya berhasil dipertahankan setelah kuncinya dibuang secara diam-diam.
Baca SelengkapnyaSaat melintas di jalanan sepi, muncul niat jahat pelaku. MS membelokkan motornya ke semak-semak dan terjadilah perkosaan.
Baca SelengkapnyaModus pencurian ini memang memanfaatkan kelengahan korban pada barang bawaannya
Baca Selengkapnya