Ramyadjie Priambodo Pelajari Kelemahan Mesin ATM Sejak 2018
Merdeka.com - Ramyadjie Priambodo meraup uang hasil kejahatan Rp 300 juta dari membobol ATM. Uang itu kemudian digunakan untuk membeli Bitcoin atau uang elektronik.
"Ya suka main transaksi Bitcoin," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Selasa (19/3) malam.
Sayangnya, Argo tak menjelaskan secara rinci terkait hal itu. "Metode jual beli pembayarannya dengan menggunakan virtual currency bitcoin," tuturnya.
-
Apa yang dicuri dari bank? Suatu hari, tiba-tiba nasabah korporat datang ke salah satu bank di Amerika Serikat (AS). Ia melaporkan kehilangan uang. Tak tanggung-tanggung jumlahnya sampai USD 400.000.
-
Apa yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin.
-
Apa yang Fredy Pratama gunakan untuk mencuci uang hasil kejahatan? Pihak kepolisian mengungkap bahwa Fredy Pratama mencuci uang hasil kejahatannya dengan cara menyalurkannya kepada ayahnya. Uang tersebut kemudian digunakan untuk mendirikan tempat hiburan seperti tempat karaoke, hotel, dan restoran.
-
Siapa programmer yang merampok bank? Setelah dilakukan investigasi lebih mendalam, FBI menemukan titik terang pelaku perampokan tanpa senjata, topeng, dan darah ini. Ia adalah seorang programmer komputer muda yang handal dari St. Petersburg, Rusia bernama Vladimir Levin.
-
Bagaimana penambang bitcoin ilegal mencuri listrik? Pencurian arus listrik yang dilakukan penambang Bitcoin ilegal berada di 10 titik di Medan. Aliran listrik yang dicuri digunakan untuk menggerakkan mesin Bitcoin. Setidaknya ada 1.300 mesin yang disita polisi.
-
Dimana penambang Bitcoin ilegal beroperasi? Ruko tempat beroperasinya penambangan Bitcoin ilegal di Kota Medan digerebek polisi.
Bukan hanya untuk membeli uang elektronik, uang hasil kejahatannya itu juga ia gunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. "Pengakuannya untuk keperluan pribadi," imbuhnya.
Menurut Argo, Ramyadjie sudah sejak 2018 mempelajari mesin ATM yang ditemukan petugas di apartemen milikinya. "Sejak tahun 2018 ya (pelajari mesin ATM yang ada di kamarnya)," kata Argo.
Mesin ATM tersebut ia dapat dari seorang temannya untuk mempelajari kelemahan mesin tersebut. "Mesin itu untuk dipelajari kelemahannya," jelasnya.
Sejauh ini, Ramyadjie belum menyebut identitas temannya tersebut. Oleh karena itu, sampai saat ini polisi masih terus melakukan penyidikan dan penyelidikan atas kasus tersebut.
"Belum mengakui siapa temannya. Masih terus diselidiki," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
sasaran tersangka hanya mesin ATM yang berada di sekitar Jakarta Utara dan Kota Bekasi
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mampir ke ATM untuk mengambil sejumlah uang.Namun terjadi kendala pada saat memasukan kartu debit ke mulut mesin.
Baca SelengkapnyaPelaku menggunakan alat sederhana untuk membobol ATM
Baca SelengkapnyaKedua pelaku, yakni ES dan MS, telah ditangkap jajaran Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaBRI buka suara soal video viral penarikan uang Rp100 ribu di ATM yang keluar justru Rp50 Ribu dan Rp2ribu.
Baca SelengkapnyaKorban pertama mengalami kerugian sebesar Rp277 juta, dan korban kedua sebesar Rp3 juta.
Baca SelengkapnyaPelaku merusak layar monitor serta mencoba membobol brankas
Baca SelengkapnyaMY melakukan penggelapan dengan cara mengambil uang dari dalam brankas bank Unit Busalangga secara bertahap. Kemudian uang tersebut ditransfer ke rekeningnya.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil menarik uang korban, pelaku menggunakannya untuk sejumlah pembayaran. Salah satunya adalah menebus BPKB motor miliknya sebesar Rp16 juta.
Baca SelengkapnyaDua pelaku spesialis pencurian dengan modus ganjal mesin ATM ini sudah beraksi di beberapa tempat.
Baca SelengkapnyaPenyidik Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya masih terus mengembangkan kasus itu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya mesin ATM mengeluarkan 2 lembar Rp50 ribu. Diduga karena uang Rp 50 ribu dan Rp 2 ribu nampak mirip.
Baca Selengkapnya