Rangkaian kesaksian ungkap perilaku janggal Jessica saat di Olivier
Merdeka.com - Sejumlah pegawai Kafe Olivier di Grand Indonesia bersaksi dalam sidang pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Mereka menceritakan sejak kedatangan Jessica hingga kematian Wayan Mirna Salihin akibat nenggak kopi bersianida.
Jessica hadir lebih awal di kafe, lalu memesan meja 54. Dia sempat pergi sebelum akhirnya kembali datang ke kafe. Dalam rekaman CCTV terlihat paper bag sengaja diletakan Jessica di atas meja.
Resepsionis Kafe Olivier, Aprilia Cindy merupakan orang yang pertama menyambut kedatangan Jessica. Kala itu Jessica memesan tempat untuk berempat di area no smoking.
-
Siapa saja yang bersaksi di sidang MK? Sebagai informasi, empat menteri tersebut adalah Menteri Keuangan Republik Indonesia Sri Mulyani, Menteri Sosial Republik Indonesia Tri Rismaharini, Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan Menteri Koordinator Perekonomian Republik Indonesia Airlangga Hartarto.
-
Siapa yang hadir di persidangan? Soraya Rasyid tiba di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, terlihat mengenakan pakaian serba hitam. Perhatian media dan fotografer segera tertuju pada kehadirannya, yang memang sudah datang untuk mengikuti jalannya persidangan.
-
Siapa saja yang menjadi tersangka? Chandrika Chika dan lima orang rekannya telah resmi dijadikan tersangka dalam kasus penyalahgunaan narkoba.
-
Siapa yang diperiksa Polda Metro Jaya? Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri, akan diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hari ini, Jumat (20/10).
-
Siapa yang memberikan kesaksian dalam sidang kasus kematian Dante? Musisi Angger Dimas telah memberikan kesaksiannya dalam sidang kasus kematian putranya, Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante dengan terdakwa Yudha Arfandi di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Timur, Senin (29/7/2024).
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Jaksa sempat bertanya mengenai posisi paper bag dan luas sofa yang ditempati Jessica bersama Wayan Mirna Salihin dan Hani. Menurut Cindy, sofa cukup besar untuk menaruh barang bawaan.
"Paper bag ditaruh di atas meja. Sofanya itu setengah lingkaran," kata Cindy saat bersaksi dalam persidangan pembunuhan Mirna, Rabu (20/7).
Lalu, Cindy juga sempat ditanya oleh hakim, "Apakah saudara tahu kalau pemesan itu belum ada, kopi sudah lengkap siap saji ada di meja tersebut?" tanya hakim lagi.
"Tidak lazim," jawab Cindy.
"Tamu yang datang ke Olivier, biasanya kalau temannya datang disajikan saat temannya datang, biasanya 'tadi saya sudah pesan kopi loh, tapi dikeluarkan tunggu teman saya datang' kecuali dia datang pesan minuman buat konsumsi dia sendirian," tambahnya.
Sedangkan Marlon server di kafe memberi kesaksian saat dirinya mengantarkan dua gelas koktail. Di meja itu selain Jessica juga ditempati oleh Mirna dan Hani.
"Kopinya masih utuh belum diminum, hanya berbeda sedotannya sudah di dalam tapi pembungkus bibirnya masih dibungkus. Biasanya standar harus ada sedotan di luar. Jadi kalau standarnya, sedotan masih utuh dengan bagian bibir ditutup tapi belum masuk ke dalam gelas," jelasnya.
Setelah itu Jessica langsung meminta bukti close bill. Ini yang dirasa agak janggal karena tak biasanya pesanan dibayar padahal belum semua tersaji.
"Pas close bill saat minuman belum tersaji saya nanya jessica, 'kenapa close'? Dia bilang saya mau traktir teman-teman saya, terus saya bilang 'minumannya belum semua siap saji' dia bilang 'tidak apa-apa', terus dia langsung bayar ke kasir," bebernya.
Hakim sempat bertanya ke Marlon selama Jessica berada di kafe, adakah terlihat berbincang dengan pegawai lainnya. Baik itu kasir, barista atau pelayan.
"Adakah secara khusus terdakwa pesan minum berbisik atau memberikan pesan kepada saudara atau yang lain?" tanya hakim.
"Tidak dengan saya, tapi enggak tahu dengan yang lain. Bahwa ini saya katakan sejujur-jujurnya," jawab Marlon.
Hakim kemudian kembali bertanya soal sosok Agus Triyono. Agus diketahui orang yang meracik kopi es Vietnam yang dipesan Jessica untuk Mirna. hakim juga bertanya mengenai Rangga, barista di kafe tersebut. Sejauh ini tak ada petunjuk nama-nama itu terlibat dalam pembunuhan.
Kuasa hukum Jessica, Otto Hasibuan yakin kliennya tidak bersalah, apalagi sampai menuangkan racun ke dalam kopi yang diminum Mirna. Keyakinan itu diakuinya usai melihat rekaman CCTV dan mendengar langsung kesaksian para karyawan kafe tersebut.
"Dari fakta-fakta baik saksi maupun CCTV sama sekali tidak terlihat, bahkan saksi dengan tegas menyatakan tidak melihat jelas Jessica menaruh sesuatu ke dalam gelas. Saksi tidak melihat Jessica memasukkan pippet ke dalam gelas, saksi tidak melihat apapun ke dalam gelas," kata Otto saat sela-sela sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (20/7).
Otto mengungkapkan ada beberapa bukti-bukti yang terlewatkan oleh para penyidik, salah satunya mengenai pippet yang dipakai Mirna untuk mengaduk kopi tidak ditunjukkan ke persidangan. Bagi dia, bukti tersebut merupakan unsur penting demi mengungkap kasus tersebut.
"Nah yang lebih aneh lagi sebenarnya pippetnya ke mana? Padahal kan ini unsur penting, dibicarakan ada pippet tapi kok enggak disita? Tadi saya tanya kepada jaksa kan di mana itu, tapi enggak ada," ujarnya.
Bagi Otto, proses pembuktian sepenuhnya dibebankan kepada JPU. Sehingga jaksa wajib menunjukkan sejumlah barang bukti pendukung telah terjadinya pembunuhan.
"Kita kan begini jaksa yang bertugas membuktikan dakwaannya, kalau kami tak perlu membuktikan dia tidak bersalah. Beban pembuktian di tangan jaksa. Kita hanya defense. Kalau dia ajukan bukti negatif, kita ajukan bukti positif. Kalau sekarang semuanya sudah positif apalagi yang mau diceritakan? Saksi itu sendiri yang menjelaskan kejadian Jessica terbukti tidak berbuat apa-apa," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Film dokumenter tersebut dipastikan segera tayang pada September 2023.
Baca SelengkapnyaMelalui film dokumenter, isi buku diary Jessica Wongso terungkap.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso akan dibebaskan bersyarat dari Lapas, Pondok Bambu, Jakarta Timur, Minggu (18/8) hari ini
Baca SelengkapnyaFilm dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca SelengkapnyaPemeriksaan Jefri Nichol dilakukan pada Senin (28/10).
Baca SelengkapnyaEdi dipolisikan lantaran dianggap pelapor terlibat menghilangkan barang bukti rekaman CCTV kematian Mirna.
Baca SelengkapnyaSaksi mengaku bukti baru itu didapatkannya ketika menonton wawancara jurnalis Karni Ilyas dengan ayah mendiang Mirna, Darmawan Salihin.
Baca SelengkapnyaPenampakan rumah mewah Jessica Kumala Wongso di kawasan Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaPenasihat hukum Jessica Wongso, Otto Hasibuan mengatakan, permohonan PK dilakukan karena pihaknya menemukan novum.
Baca SelengkapnyaTagar Justice For Jessica membanjiri kolom komentar Instagram Jokowi usai viral film dokumenter Ice Cold.
Baca SelengkapnyaKasus kopi sianida kembali viral dan jadi perbincangan, warganet ikut soroti Irjen Krishna Murti.
Baca SelengkapnyaJessica Wongso, terpidana atas kasus pembunuhan sahabatnya yakni Wayan Mirna Salihin bakal menghirup udara bebas besok.
Baca Selengkapnya