Rapat Bersama DPR, Menhan Ryamizard Angkat Suara soal Aksi Massa di Papua Barat
Merdeka.com - Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu memenuhi panggilan rapat bersama Komisi I DPR RI, siang ini. Menurut dia, kelompok massa yang melakukan aksi kerusuhan harus diidentifikasi dahulu, apakah murni kelompok sipil, atau bagian dari kelompok pemberontak seperti Organisasi Papua Merdeka (OPM).
"Kalau (mereka) OPM ya separatis, pemberontak, kalau yang kemarin dilihat dulu," kata Ryamizard di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (22/8/2019).
Walau belum dapat menyimpulkan siapa dan apa yang sebenarnya terjadi dalam insiden yang pecah di Papua Barat, khususnya di Manokwari dan Fakfak, Menhan Ryamizard menduga ada hubungan satu dan yang lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam konflik Papua? Gerakan Papua Merdeka semakin terorganisir melalui budaya, sosial, politik luar negeri, senjata, bahkan berhasil menarik perhatian aktivis NGO.
-
Apa yang menjadi masalah akar konflik Papua? Peneliti dari Yayasan Bentala Rakyat, Laksmi Adriani Savitri mengatakan bahwa salah satu akar masalah dari konflik Papua adalah dorongan modernisasi yang dipaksakan.
-
Apa yang ditemukan di Papua? Viral Penemuan Tank Terkubur di Dalam Tanah di Papua, Diduga Peninggalan Perang Dunia II
-
Siapa yang terlibat dalam peristiwa ini? 'Kami memanggil pihak keluarga pengendara sepeda motor yang pura-pura kesurupan untuk dimintai keterangan,' ucap dia.
-
Siapa yang terlibat? Konflik pribadi adalah konflik yang melibatkan satu individu dengan individu lainnya.
-
Siapa yang terlibat dalam insiden tersebut? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya.
"Pasti ada hubungannya satu sama lain. Orang kalau mau memerdekakan diri macem-macem, kita bukan orang bodoh, ngerti ya," jelas purnawirawan jenderal TNI ini.
Sementara itu, untuk situasi di Fakfak dan Manokwari, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen (Pol) Dedi Prasetyo mengatakan situasi berangsur kondusif. Tim gabungan TNI-Polri, lanjut Dedi, saat ini tengah bertugas membersihkan sisa-sisa aksi yang ditimbulkan oleh massa kemarin.
Kemudian, Menko Polhukam Wiranto diketahui, tengah mengunjungi wilayah Papua Barat untuk meninjau langsung kondisi masyarakat. Dia menegaskan akan mengobarkan rasa kedamaian dan mengajak seluruh saudara sebangsa di Papua untuk bersatu sebagai NKRI.
"Saya ke Papua juga mengobarkan rasa empati, rasa kedamaian, ajak lagi ayo kita bersatu sebagai bangsa, yang rugi siapa sih kalau kita bertengkar. Yang rugi kita kok," jelas Wiranto, Rabu 21 Agustus 2019.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bentrokan terjadi antara anggota Brimob Polri dengan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (14/4) sekitar pukul 09.00
Baca SelengkapnyaMenko Polhukam Mahfud Md mengungkapkan warga Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau sudah sepakat untuk direlokasi sebelum peristiwa bentrokan terjadi.
Baca SelengkapnyaPangkoarmada III Laksamana Muda Hersan bertemu dengan Kapolda Papua Barat Irjen Johnny Eddizon Isir usai terjadi bentrokan di Pelabuhan Sorong
Baca SelengkapnyaBentrokan Brimob dengan TNI AL diredam melalui proses mediasi para pimpinan Polri dan TNI
Baca SelengkapnyaAkibat bentrokan tersebut, setidaknya lima orang dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud Md menyatakan tidak menutup mata dengan apa yang terjadi di Pulau Rempang
Baca SelengkapnyaLima prajurit TNI terluka akibat bentrok yang terjadi di ruang tunggu keberangkatan pelabuhan Kota Sorong
Baca SelengkapnyaKNPB dan ULMWP merupakan organisasi yang berjuang untuk memisahkan Papua dari NKRI.
Baca SelengkapnyaBentrok antar TNI-Brimob menyebabkan sejumlah fasilitas rusak
Baca SelengkapnyaBentrokan antara anggota Brimob Polri dan prajurit TNI Angkatan Laut (AL) di Pelabuhan Sorong, Papua Barat, telah diredam.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri bertemu sejumlah tokoh masyarakat dan pejabat pemerintah daerah pasca-kerusuhan di Dogiyai, Papua. Pertemuan digelar di Polres Dogiya.
Baca SelengkapnyaDia mengungkapkan keprihatinan bahwa sikap Pj Bupati Kabupaten Yapen yang mendukung secara eksplisit ke satu partai telah merusak prinsip netralitas ASN.
Baca Selengkapnya