Rapat dengan BNPB & BPBD, Wiranto minta pencegahan bencana optimal
Merdeka.com - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto meminta kepada Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk lebih mengutamakan pencegahan sebelum terjadinya bencana. Hal tersebut disampaikan Wiranto saat membuka Rapat Kerja Nasional BNPB-BPBD di Hotel Sahid Jaya, Yogyakarta, Kamis (23/2).
"Pencegahan sebaiknya bisa dimaksimalkan. Jika terjadi (bencana) akan mahal harganya dan akan menyebabkan korban juga banyak," ujar Wiranto.
Wiranto berharap, BNPB dan BPBD mampu menjadi pionir dalam upaya penanggulangan bencana. Dua instansi itu, lanjut Wiranto, harus lebih mengetatkan koordinasi antarlembaga untuk menguatkan dan meningkatkan kinerja.
-
Apa yang dilakukan BNPB untuk antisipasi bencana? Kesiapsiagaan dalam pengecekan perangkat untuk mendeteksi bencana merupakan langkah antisipasi yang dilakukan oleh BNPB dan pihak terkait lainnya.
-
Bagaimana cara BPBD Banyumas bersiap menghadapi bencana? Sesuai perintah Pak Pj (Penjabat) Bupati, kami mempersiapkan rencana mitigasi dan rencana kontinjensi. Kami juga telah menggelar rapat koordinasi dengan pihak terkait dalam rangka antisipasi bencana hidrometeorologi.
-
Siapa yang terlibat mitigasi bencana? Mitigasi bencana melibatkan berbagai tindakan dan strategi untuk mengurangi risiko serta dampak bencana.
-
Apa tujuan utama mitigasi bencana? Tujuan mitigasi bencana adalah untuk mengurangi dampak buruk dari bencana alam atau bencana yang diakibatkan oleh aktivitas manusia. Pendekatan ini bertujuan untuk mengurangi risiko, kerugian, dan penderitaan yang mungkin timbul akibat bencana.
-
Bencana apa yang diantisipasi oleh BPBD Banyumas? Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, menyiapkan langkah antisipasi bencana hidrometeorologi seperti tanah longsor dan banjir karena BMKG memprakirakan wilayah itu memasuki awal musim hujan pada dasarian ketiga bulan Oktober.
-
Siapa yang bertugas mencegah bencana? Dengan penampilan dari aktor-aktor seperti Anders Baasmo Christiansen, Ingrid Bols Berdal, dan Alma Gnther, 'La Palma' mengeksplorasi bagaimana tim ilmuwan berupaya mencegah dampak bencana alam yang dapat menghancurkan pulau tersebut.
"Kebersamaan antarlembaga, BNPB dan BPBD untuk melakukan koordinasi yang valid. Supaya bisa melakukan pencegahan bencana. Kalau sudah terjadi ya mahal biayanya. Ini perencanaan (bencana) harus dilakukan," ungkap Wiranto.
Berdasarkan data BNPB, bencana pada Januari 2017 saja telah merenggut korban meninggal 19 jiwa dan menyebabkan penderitaan pada 178.604 jiwa. Belum lagi dengan kerusakan fisik dan infrastruktur yang mencatat rumah rusak berat 492 unit, rusak sedang 239, dan rusak ringan 1.520. Data tersebut bersumber dari 303 kejadian bencana sepanjang Januari 2017.
Wiranto menambahkan, setelah ancaman bencana hidrometeorologi mereda, potensi kebakaran hutan dan lahan sangat tinggi di Sumatera, Kalimantan, dan Papua. Dalam konteks tersebut, lanjut Wiranto, Presiden RI Joko Widodo telah memerintahkan agar kejadian itu tidak terjadi lagi dan mengutamakan pencegahan dini.
Sedangkan Kepala BNPB Willem Rampangilei mengatakan, rapat kerja nasional bakal membangun komitmen dalam melaksanakan strategi pencapaian target sasaran pembangunan nasional 2015-2019 dan menyusun strategi dalam peningkatan kesiapsiagaan menghadapi ancaman dan potensi bencana.
Willem berharap, BNPB dan BPBD dapat berkoordinasi antar dan sinkronisasi program serta kegiatan penanggulangan bencana pusat kementerian/lembaga daerah dalam kerangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah 2018.
"Banyak pencapaian yang telah dilakukan oleh pemerintah dalam penanggulangan bencana. Pemerintah melalui BNPB dan BPBD terus meningkatkan fungsi koordinasi, komando, dan pelaksana dalam penyelenggaraan bencana," pungkas Willem.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menjelaskan anggaran untuk pengelolaan perbatasan tersebar di sejumlah K/L yang mengurusi perbatasan.
Baca SelengkapnyaUpaya itu diperlukan untuk mengoptimalkan realisasi program yang telah dibuat.
Baca SelengkapnyaPrabowo menekankan pentingnya 'negara hadir', sigap, gesit dalam merespons bencana alam.
Baca SelengkapnyaMenurut Ganjar, diperlukan penataan kawasan rawan bencana dengan memastikan tata ruang yang kokoh.
Baca SelengkapnyaPrabowo akan membeberkan temuan-temuan yang didapatkan selama melakukan kunjungan dan bertemu dengan para pemimpin negara sahabat.
Baca SelengkapnyaSarasehan digelar untuk mengukur kesiapan masing-masing kabupaten/kota di Jatim
Baca SelengkapnyaUpacara tersebut diikuti seluruh pegawai dan berlangsung di Kantor BNPP Jakarta.
Baca SelengkapnyaSoal keamanan Papua, lanjut Sigit juga menjadi hal yang utama dalam pertemuan tersebut.
Baca SelengkapnyaBPBD selalu siaga dan melakukan langkah antisipatif agar bencana hidrometeorologi tidak terjadi
Baca SelengkapnyaRuang perjumpaan lintas agama diharapkan semakin banyak untuk memperkuat kerukunan umat beragama
Baca SelengkapnyaSelain dengan BNPB, rapat lewat video confrence juga diikuti beberapa jajaran Kabinet Merah Putih.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikannya dalam Pertemuan Bilateral dengan Sekretaris Jenderal WMO PBB Celeste Saulo.
Baca Selengkapnya