Rapat dengan Kapolda Papua, Wiranto petakan strategi cegah konflik saat Pilkada
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mengadakan rapat koordinasi untuk menghadapi Pilkada serentak 2018. Rapat khususnya membahas Pilkada Papua yang sangat berpotensi terjadi kericuhan.
Rapat dihadiri oleh Kapolda Papua Irjen Pol Boy Rafli Amar, Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly dan turut dihadiri oleh Wakil Menteri Luar Negeri AM Fachir.
"Secara khususnya saya sudah memanggil Kapolda Papua, Papua Barat terutama Papua. Kemudian kementerian/lembaga terkait masalah keamanan nasional untuk memperbincangkan tentang kerawanan-kerawanan daerah-daerah kita jalankan saat Pilkada serentak," kata Wiranto di Kantornya usai rapat koordinasi, Jakarta Pusat, Kamis (2/10).
-
Apa yang dibawa KPU Papua? Ada 22 orang penumpang yang dibawa dan pesawat tadi telah berangkat pukul 22.11 WIT ke Jakarta dengan transit di Makassar.
-
Apa yang diadukan kepada Ketua KPU? Ketua KPU Hasyim Asyari didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan anggota KPU Kabupaten Puncak yang terindikasi sebagai anggota aktif partai politik.
-
Kenapa Nus Wakerkwa mengadukan KPU? Ketiganya didalilkan lalai dan tidak cermat dalam menentukan serta menetapkan Anggota KPU Kabupaten Puncak, Provinsi Papua Tengah periode 2023-2028.
-
Apa yang dilaporkan IPW kepada KPK? Laporan yang dilayangkan Indonesia Police Watch (IPW) atas dugaan gratifikasi Rp100 miliar dengan terlapor mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo harus dipisahkan dari politik.
-
Siapa yang mempertanyakan data kerawanan Pemilu di Kaltim? Isran mempertanyakan data yang dikeluarkan oleh Bawaslu tersebut. Sebab dalam riwayatnya, Kaltim tak pernah mengalami kericuhan dalam penyelenggaraan Pemilu.
-
Apa yang ditemukan peneliti di Sirekap KPU? Peneliti Pusat Studi untuk Demokrasi, Kiki Rizki Yoctavian menyoroti sejumlah kejanggalan yang ditampilkan dalam aplikasi sistem rekapitulasi di situs website pemilu2024.kpu.go.id.
Dalam pertemuan tersebut, dilakukan jejak pendapat untuk mendapatkan informasi bagaimana kondisi keamanan di Papua. Setelah itu, kata Wiranto, pihaknya akan membuat strategi agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan kondusif.
"Kita amankan pelaksanaan di Papua supaya kondusif supaya aman. Supaya damai, supaya tidak menimbulkan masalah di kemudian hari. Jadi tujuannya itu," kata Wiranto.
Menurut Wiranto, setelah mendapatkan hasil laporan jejak pendapat apa saja yang menjadi timbulnya kerawanan khususnya wilayah Papua, maka dirinya akan melaporkan ke KPU dan KPUD. Kemudian dilaporkan ke Bawaslu dan Panwaslu.
"Penyebab kerawanannya ini loh yang kita perbaiki ini kita koordinasi dengan pihak-pihak yang lain," tegas dia.
(mdk/rzk)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jawa Tengah menjadi salah satu titik rawan Pilkada 2024, KPU beberkan sejumlah faktornya.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan jadwal yang ditetapkan KPU, masa tenang Pilkada dimulai pada 24 sampai 26 November 2024.
Baca SelengkapnyaPolri telah mengantisipasi dan menjamin keamanan saat hari pencoblosan pada 27 November mendatang.
Baca SelengkapnyaHadi mencontohkan pengamanan yang harus diperhatikan adalah pengetatan keamanan di Papua.
Baca SelengkapnyaKemenko Polhukam melakukan pemetaan untuk mengantisipasi terjadinya konflik sosial tersebut.
Baca SelengkapnyaListyo meminta jajarannya mengoptimalkan preventif strike agar pelaku teror bisa ditangkap sebelum melancarkan aksinya.
Baca SelengkapnyaBawaslu mencatat Papua menjadi lokasi awan dalam tahapan Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaTemuan 12 daerah rawan konflik ini berdasarkan hasil pemetaan Polda Papua.
Baca SelengkapnyaBeberapa yang dibahas terkait sinergitas TNI-Polri dalam menghadapi Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaHal ini sebagai upaya untuk memastikan Pilkada serentak berlangsung aman.
Baca SelengkapnyaKepolisian melakukan pengamanan lewat Operasi Mantap Brata.
Baca SelengkapnyaPolri berharap semua pihak bisa ambil bagian dalam pengamanan Pilkada.
Baca Selengkapnya