Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat dengan Komisi I DPR, Kepala BSSN Jelaskan Pembangunan Keamanan Siber di IKN

Rapat dengan Komisi I DPR, Kepala BSSN Jelaskan Pembangunan Keamanan Siber di IKN Pertahanan Siber IKN. ©2022 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Badan Siber dan Sandi Nasional (BSSN) akan membangun pusat data strategis nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN). Pembangunan pusat data di ibu kota baru untuk mengintegrasikan dan membangun pusat data yang aman.

Pembangunan pusat data itu berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang penyelenggaraan sistem dan transaksi elektronik. Saat ini pusat data itu berada di Sawangan, Depok, Jawa Barat.

"Pusat rekam cadang data strategis nasional yang saat ini berada di Sawangan dan kedepannya juga akan dibangun di IKN ditujukan untuk menjamin keamanan integritas dan ketersediaan data strategis nasional," ujar Kepala BSSN Hinsa Siburian saat rapat dengan Komisi I DPR RI, Kamis (17/3).

Orang lain juga bertanya?

Pusat Data di IKN Terkoneksi Antar Kementerian dan Lembaga

BSSN ingin menjamin keamanan data kementerian lembaga. Pusat data di IKN akan dibentuk jaringan tertutup dan terenkripsi yang hanya dapat diakses kementerian dan lembaga di IKN.

"Keamanan konektivitas data antara kementerian lembaga di IKN diutamakan dengan membentuk suatu jaringan tertutup terenkripsi yang hanya dapat diakses antar kementerian lembaga pada IKN," ujar Hinsa.

Pembangunan pusat data di IKN juga mendukung smart city yang menjadi konsep pembangunan ibu kota baru.

"Dalam rangka mendukung transformasi digital di IKN yang mendukung smart city bssn berencana membangun pusat rekam cadang data strategis nasional di IKN," ujar Hinsa.

Pertahanan Siber Smart City

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) sudah menaruh perhatian sejak dini terhadap keamanan siber IKN. Mereka membangun simulator kota cerdas yang terintegrasi dengan teknologi.

Tujuannya, untuk mengantisipasi serangan siber di IKN. Para personel BSSN berkerah merah dilatih menjaga keamanan dari serangan siber terhadap fasilitas publik nasional melalui simulator smart city itu. Mulai dari bandara, pusat perbelanjaan, kereta listrik, industri, gas station, dan pembangkit listrik.

Menurut BSSN, keamanan siber penting dijaga untuk sebuah kota cerdas. Lengah sedikit, ibu kota bisa lumpuh dengan kelihaian hacker-hacker anonim. Contohnya, pada kasus peretasan Suzuki Indonesia pada 15 Oktober 2021.

Suzuki Indonesia kala itu mengalami percobaan peretasan ke sistem internal mereka yang ada di pabrik dan sejumlah data konsumen. Alhasil, merek mobil dan motor asal Jepang tersebut menghentikan produksi mereka selama 2 hari.

Untuk mengantisipasi hal itu, sumber daya manusia BSSN dilatih sejak dini agar keamanan siber di IKN tidak tembus. Caranya lewat simulator smart city yang sudah disiapkan. Belajar bagaimana pola serangan siber masuk di smart city maupun cara menangkalnya.

"BSSN melihat tugas dan fungsi BSSN mengamankan ruang siber nasional termasuk mengamankan ruang siber di Ibu Kota yang akan dibangun," kata Kepala BSSN Hinsa Siburian di Kantor Pusat Pengembangan SDM Sentul, Jawa Barat.

Pelatihan SDM

Pada prinsipnya, BSSN melatih SDM guna mengoperasionalkan sistem elektronik dengan bentuk apapun di ibu kota baru yang mengusung konsep smart city.

"Nanti ibu kota itu sistem elektroniknya apakah sama dengan simulator kita? pada prinsipnya yang kita latih ini adalah untuk menyiapkan supaya mereka bisa memgoperasionalkan apapun nanti bentuknya di ibu kota, makanya latihan kita ini bertahap bertingkat dan berlanjut," jelas Hinsa.

Tak hanya itu, BSSN juga melatih personelnya khusus Cyber Security Online Simulation Platform. Berbicara tentang keamanan siber terdapat dua istilah, yaitu blue team dan red team. Pelatihan ini juga dilakukan di Pusbang BSSN.

Secara sederhana, blue team dikenal sebagai tim internal yang bertugas melakukan pencegahan serta perlindungan terhadap kemungkinan serangan siber. Bisa dikatakan blue tim merupakan defensif tim.

Maka, dibutuhkan red team sebagai sisi lain dari blue team. Red team bertugas mencari celah dan membobol suatu sistem atau bisa dikatakan tim penyerang.

Red team akan melakukan tes terhadap sistem yang dibuat dan menguji kemampuan dari blue team sendiri. Setidaknya, kombinasi kedua tim itu dapat memperkecil kemungkinan celah yang ada.

"Kalau kami di pendidikan di Pusbang SDM di pelatihan itu kita kerangka pelatihan blue teamnya dan red teamnya. Kalau dalam konteksnya pelatihan, pelatihan red team kurang lebihnya gimana caranya kita memberikan materi tentang menyerang itu seperti apa," kata Widyaiswara Pusbang BSSN, Amrizal Arif.

"Kemudian kalau blue timenya bagaimana menghadapi serangan serangan yang dilakukan oleh red time itu," terangnya.

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tiba-Tiba Menkominfo Budi Arie Sambangi Kemenkumham, Ini yang Dibahas
Tiba-Tiba Menkominfo Budi Arie Sambangi Kemenkumham, Ini yang Dibahas

Budi yang mengenakan batik berwarna cokelat pun turun dari mobil Toyota Alphard berwarna hitam dengan nomor polisi RI 36.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bangun Tiga Pusat Data Nasional dengan Pengamanan Super Ketat, Ini Lokasinya
Pemerintah Bangun Tiga Pusat Data Nasional dengan Pengamanan Super Ketat, Ini Lokasinya

pemerintah membangun tiga Pusat Data Nasional (PDN) di Cikarang, Batam, hingga di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber
Rakernas ASKOMPSI Bahas Keterpaduan Layanan Digital Nasional, SDI Hingga Keamanan Siber

Demi mendukung percepatan transformasi digital dan layanan digital nasional, pemda diminta untuk menerapkan SPBE.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan BSSN dan OIKN Jaga HUT ke-79 RI di IKN dari Serangan Siber
Mengintip Persiapan BSSN dan OIKN Jaga HUT ke-79 RI di IKN dari Serangan Siber

Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) melakukan pelbagai persiapan pengamanan menjelang upacara HUT ke-79 Republik Indonesia di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo
Didesak Mundur Buntut Server PDN Dibobol Hacker, Ini Jawaban Menkominfo

Budi Arie akhirnya menjawab desakan agar mundur dari kursi Menkominfo.

Baca Selengkapnya
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata
Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Menkopolhukam: CISRT Jangan Hanya Sebagai Ikon Semata

Baca Selengkapnya
PDN Dibobol Hacker, Menkominfo Segera Keluarkan Aturan Kementerian dan Lembaga Wajib Backup Data
PDN Dibobol Hacker, Menkominfo Segera Keluarkan Aturan Kementerian dan Lembaga Wajib Backup Data

Kominfo telah menyediakan fasilitas pencadangan data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 1 yang berada di Serpong dan PDNS 2 di Surabaya.

Baca Selengkapnya
Buntut Peretasan PDNS, Menkopolhukam Rapat Tertutup dengan Menkominfo dan BSSN
Buntut Peretasan PDNS, Menkopolhukam Rapat Tertutup dengan Menkominfo dan BSSN

Budi Ari sempat diberondong pertanyaan namun enggan meladeni.

Baca Selengkapnya
Bjorka Retas Data NPWP, Cak Imin Sebut Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak
Bjorka Retas Data NPWP, Cak Imin Sebut Pembentukan Angkatan Siber Sangat Mendesak

Cak Imin menilai kembali terjadinya peretasan data negara membuat kebutuhan adanya Angkatan Siber.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pusat Data Jebol, Anggota DPR Eks Jenderal Kopassus: Data Diretas Jadi Sampah
VIDEO: Pusat Data Jebol, Anggota DPR Eks Jenderal Kopassus: Data Diretas Jadi Sampah

Komisi I DPR memanggil Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).

Baca Selengkapnya
Data Nasional Dibobol, DPR Sentil Menkominfo dan Kepala BSSN: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional
Data Nasional Dibobol, DPR Sentil Menkominfo dan Kepala BSSN: Ini Kecelakaan atau Kebodohan Nasional

Dalam catatan TB Hasanuddin, di kurun waktu lima tahun ini selalu mendapat laporan adanya serangan cyber.

Baca Selengkapnya
Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Buntut Server PDNS Diserang Ransomware
Besok, Komisi I DPR Panggil Kominfo dan BSSN Buntut Server PDNS Diserang Ransomware

Rapat kerja bersama Kominfo dan BSSN dilakukan untuk mendalami masalah bocornya PDNS yang tak kunjung

Baca Selengkapnya