Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat di hotel dilarang, kunjungan wisata Solo diprediksi turun

Rapat di hotel dilarang, kunjungan wisata Solo diprediksi turun Ilustrasi wisatawan. ©Shutterstock.com/Dudarev Mikhail

Merdeka.com - Tingkat kunjungan wisata ke Kota Solo tahun 2015 diprediksi stagnan atau bahkan menurun. Selain karena imbas pelarangan bagi sektor pemerintahan untuk menggelar rapat di hotel, menurunnya kunjungan wisata juga dipicu tak adanya inovasi pengembangan obyek atau atraksi wisata di Kota Bengawan.

"Kami memprediksi industri pariwisata di Kota Solo akan berlangsung stagnan, bahkan bisa saja turun. Pemerintah Kota (Pemkot) Solo harus secepatnya melakukan inovasi dan menambah sektor pariwisata," Ketua Badan Promosi Pariwisata Solo(BPPIS) Hidayatullah Al Banjari.

Menurut Al Banjari, tahun 2012-2013, tingkat kunjungan wisatawan di Kota Solo naik, seiring dengan tumbuhnya sektor MICE (meeting, incentive, convention, exhibition). Namun lantaran sejak November 2014 agenda MICE sektor pemerintahan dibatasi, kondisi tersebut dipastikan berimbas pada tingkat kunjungan wisatawan.

Orang lain juga bertanya?

"60 pesen agenda MICE di Solo itu mengandalkan sektor pemerintahan. Padahal pesertanya juga bagian dari wisatawan,” katanya.

Sedangkan untuk di sektor wisatawan keluarga, (wisatawan murni), kata dia tidak mengalami pertumbuhan signifikan. Penyebabnya, menurut Al Banjari, tidak tumbuhnya atraksi pariwisata di Kota Solo.

"Selama 5 tahun terakhir hampir tidak ada pertumbuhan atraksi pariwisata. Padahal atraksi wisata ini bisa menjadi magnet bagi wisatawan datang ke suatu daerah," ucapnya.

Atraksi pariwisata dimaksud, lanjut dia, adalah obyek atau kegiatan wisata dan bukan event yang memang masih belum jadi magnet kuat mendatangkan para wisatawan mengunjungi Solo. Solo, tegasnya, tidak bisa jika hanya mengandalkan potensi wisata MICE saja, namun juga sudah saatnya berinovasi dan menambah atraksi wisata baru yang mempunyai potensi mendatangkan wisatawan.

"Pemkot Solo dan masyarakat dan pelaku wisata harus segara berinovasi. Tak hanya itu, industri pariwisata Solo juga memerlukan konsistensi, arahnya harus jelas," terang Banjari.

Apalagi, sambung dia, saat ini Solo mempunyai rute langsung ke Malaysia, dan sebentar lagi Air Asia yang akan membuka penerbangan ke Singapura dan Bali.

"Jika industri pariwisata Solo tidak sesegera mungkin membenahi sektor atraksi dan event pariwisata, Solo akan hanya sekedar menjadi pintu masuk para wisatawan. Sedangkan kegiatan pariwisata yang sesungguhnya dilakukan di kota lain," ujarnya. (mdk/mtf)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya
Menteri Sandiaga Bakal Setop Izin Pembangunan Hotel, Ini Alasannya

Kebijakan yang disiapkan juga menyangkut fasilitas akomodasi pariwisata yang tidak memiliki aspek berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Tarif Hotel Mendadak Mahal Jelang Pertamina Moto-GP
Tarif Hotel Mendadak Mahal Jelang Pertamina Moto-GP

Kenaikan tarif hotel secara mendadak, justru bisa merugikan sektor pariwisata.

Baca Selengkapnya
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana
Jumlah Wisatawan ke Sumatera Barat Anjlok 22 Persen Akibat Bencana

Sementara itu, Dinas Perhubungan Sumbar akan melakukan pengawasan terhadap bus pariwisata sehingga wisatawan bisa merasa aman dan nyaman.

Baca Selengkapnya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya
Hotman Paris Bicara Lugas Sampai Bawa Nama Jokowi, Ini Penyebabnya

Pengacara Hotman Paris Hutapea senggol Jokowi usai muncul kebijakan kenaikan pajak hiburan.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel
Prabowo Beri Sinyal Bakal Larang Perusahaan BUMN Jalankan Bisnis Hotel

Prabowo menilai, dukungan terhadap keberlangsungan bisnis sektor swasta akan mendorong aliran modal masuk ke Indonesia lebih tinggi lagi.

Baca Selengkapnya
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster
Megawati Kritik Pariwisata Bali Amburadul, Begini Respons Koster

Megawati Soekarnoputri menyinggung pengelolaan pariwisata Bali yang tidak terkontrol.

Baca Selengkapnya
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta
Revitalisasi Keraton Sempat Terhambat, Gibran Sowan Raja Surakarta

Revitalisasi Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat tahap selanjutnya akan dimulai pada September hingga Oktober 2023.

Baca Selengkapnya
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?
Bali Turunkan Pajak Diskotek dan Kelab Malam, Jakarta Kapan?

Pemda Bali telah menggelar rapat bersama seluruh wali kota setempat untuk menyepakati besaran tarif pajak hiburan karaoke hingga spa di bawah 40 persen.

Baca Selengkapnya
Usaha Spa Masuk Kategori Kebugaran, Tidak Tepat Dikenakan Pajak Hiburan
Usaha Spa Masuk Kategori Kebugaran, Tidak Tepat Dikenakan Pajak Hiburan

Jasa hiburan pada diskotek, karaoke, kelab malam, bar, dan mandi uap/spa ditetapkan paling rendah 40 persen dan paling tinggi 75 persen.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi
Pemerintah Rombak Pariwisata di Bali, Turis Pembuat Onar Langsung Dideportasi

Luhut mengaku tak akan rugi jika kehilangan 5.000 turis bermasalah di Bali.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain
Pengusaha Khawatir Kebijakan Bali Pungut Rp150.000 ke Turis Asing Ditiru Provinsi Lain

Alasan Pemprov Bali memberlakukan pungutan bagi wisman senilai Rp150.000, lantaran Pemprovnya merasa tidak mendapatkan pemasukan.

Baca Selengkapnya