Rapat DPR soal JHT panas, Ribka usir Sekjen Kemenaker & Dirut BPJS
Merdeka.com - Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning geram karena ketua sidang, Dede Yusuf tak kunjung memberhentikan proses persidangan untuk dilanjutkan setelah masa reses. Hal tersebut karena Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekjen Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Ketenagakerjaan tak kunjung mendapat titik temu.
Komisi IX DPR melakukan rapat kerja dengan Kementerian Ketenagakerjaan dan Direksi BPJS guna membahas Jaminan Hari Tua (JHT) BPJS Ketenagakerjaan yang belakangan menjadi polemik. Sidang berlangsung panas, salah satu anggota DPR meminta agar Sekjen Kemenaker dan Dirut BPJS diusir saja.
Anggota Komisi IX DPR Ribka Tjiptaning yang meminta agar pemerintah diusir dari ruang sidang. Ribka menilai, rapat berjalan tidak mencapai titik temu. Dia mendesak agar peraturan pemerintah yang salah satunya mengatur pencairan JHT sampai 10 tahun dihapus saja, kembali ke aturan lama yakni hanya lima tahun.
-
Siapa saja yang tidak hadir di bukber Kabinet Jokowi? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Kenapa bukber Kabinet Jokowi tidak dihadiri semua menteri? Sangat terbatas, tidak semua menteri hadir termasuk dari PDIP, PKB dan NasDem.
-
Siapa yang hadir di rapat kabinet? Jokowi mengaku Prabowo selalu menghadiri rapat dan sidang kabinet untuk konsolidasi, semenjak ditetapkan sebagai Presiden Terpilih RI.'Yang saya senang, sejak beliau (Prabowo) terpilih, sebagai presiden terpilih, persiapan menuju ke pelantikan itu betul-betul secara rencana kerja, program, dan lain-lain, transisinya berjalan dengan baik,' kata Jokowi dalam acara BNI Investor Daily Summit 2024 di Jakarta Convention Center, Jakarta, Selasa (8/10). Dikutip dari Antara.
-
Kenapa Kapolri tidak hadir di HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Kenapa Jokowi tidak diundang ke Rakernas PDIP? Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang dalam rapat kerja nasional (rakernas) ke-5 PDIP pada pekan ini. Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyebut, partainya tidak ada refleksi khusus dalam rakernas karena ketidakhadiran Jokowi.'Tidak ada refleksi khusus atas tidak adanya Pak Jokowi,' kata Hasto di DPP PDIP, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (22/5).
-
Siapa yang hadir di rapat pembahasan revisi UU Kementerian Negara? Badan Legislasi DPR bersama Menpan RB Abdullah Azwar Anas, Menkum HAM Supratman Andi Agtas melakukan rapat pembahasan terkait revisi UU Kementerian Negara.
Dalam rapat itu, sejumlah anggota Komisi IX DPR sudah meminta agar pimpinan sidang Dede Yusuf menutup sidang karena deadlock. Namun Dede tak kunjung menutup sidang, hal ini yang membuat Ribka geram.
"Harusnya pimpinan tanggap, sudah berapa kita yang ngomong suruh tutup. Tutup saja, kembali pada aturan lama sebelum ada revisi. Tutup saja, usir saja mereka itu percuma enggak ada titik temu, argumentasi terus," kata Ribka di ruang rapat Komisi IX DPR, Senayan, Jakarta, Senin (6/7).
Ribka merasa diintimidasi dengan cara berpikir Kementerian Ketenagakerjaan RI dan Direktur Utama Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) soal aturan pencairan JHT yang terlalu lama itu. Menurut Ribka, cara berpikir mereka tidak membumi dan tak menyentuh langsung masalah buruh.
"Kita dikuliahi lah nanti saham ini, deposito, enggak ada urusan. Yang penting itu uang buruh, dia lagi kerja dipotong suka enggak suka, sekarang waktunya dia punya hak untuk ngambil, kenapa dipersulit? Komisi IX jangan mau diseret terbawa pola berpikir ekonomi, yang kita perjuangkan ini urusan komisi tenaga kerja," tuturnya.
Dalam rapat ini, Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri juga tidak hadir. Hal ini juga yang membuat Ribka panas dan mendesak rapat segera diakhiri saja.
"Ini juga menterinya tidak datang, berarti niatan baik kan tidak ada. Ini ujungnya kan Oh iya akan kami sampaikan pada pak menteri, ngapain kayak gitu," ucapnya.
Di sisi lain, Ribka tetap ingin kembali pada aturan lama tanpa rencana revisi sampai masa reses Komisi IX berakhir. Dia berharap agar kementerian terlebih dahulu berkonsultasi dengan DPR terkait revisi Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2015 tentang JHT.
"Memang itu kewenangan pemerintah PP, Kepmen, itu kita tahu, kalau Undang-Undang dengan DPR. Tapi paling enggak konsultatif, terus uji publik dulu, jangan tiba-tiba itu jadi keputusan," pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat itu dibahas sekitar 496 Daftar Inventaris Masalah (DIM) dengan beberapa bagian.
Baca SelengkapnyaRibka meminta agar siapapun menteri yang hadir di rapat paripurna disiplin hadir dan tepat waktu.
Baca SelengkapnyaDi tengah jalannya rapat, Menteri Erick mendadak dipanggil Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco Ahmad
Baca SelengkapnyaDalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang menjaga luar ruang rapat.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaRapat membahas persetujuan penerimaan hibah Alpalhankam dari dan/ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaMenariknya, dalam rapat Baleg kali ini terlihat sejumlah anggota Brimob dilengkapi senjata laras panjang
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5)
Baca SelengkapnyaSelain Menag Yaqut, DPR juga memprotes dua menteri lain tidak hadir.
Baca SelengkapnyaKomisi X DPR RI menggelar rapat kerja dengan Mendikbudristek RI pada Rabu (6/5).
Baca SelengkapnyaPansus angket haji menunda rapat perdana hingga pekan depan
Baca Selengkapnya"Bapak stres tak punya tenaga datang ke sini," kata anggota Komisi VI DPR Darmadi Durianto.
Baca Selengkapnya