Rapat paripurna, DPR sahkan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI
Merdeka.com - Rapat paripurna DPR mengesahkan Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal Gatot Nurmantyo. Gatot menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Moeldoko yang memasuki masa pensiun.
Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan pihaknya sudah menyelenggarakan uji kelayakan terhadap Kepala Staf TNI AD (KSAD) Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Pihaknya menyetujui pemberhentian Jenderal TNI Moeldoko sebagai Panglima TNI.
"Dalam hal ini, Komisi I DPR memberikan apresiasi atas capaian-capaian dan penilaian positif terhadap kinerja Panglima TNI. Menyetujui pengangkatan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI," ujar Mahfudz saat membacakan laporan dalam rapat Paripurna di Gedung DPR, Jakarta, Jumat (3/7).
-
Siapa yang menjadi Panglima TNI? Saat Indonesia merdeka, Surono dan kawan-kawannya bergabung dengan Barisan Keamanan Raktay (BKR) di Banyumas. Di sinilah Surono selalu mendampingi Soedirman yang kelak menjadi Panglima TNI.
-
Kapan Hadi Tjahjanto menjabat sebagai Panglima TNI? Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto adalah mantan Panglima TNI yang menjabat sejak 2017 sampai 2021.
-
Siapa yang mengesahkan TNI? Sehingga pada tanggal 3 Juni 1947 Presiden Soekarno mengesahkan secara resmi berdirinya Tentara Nasional Indonesia (TNI).
-
Bagaimana proses pemilihan Panglima TNI? 'Nama nanti akan disampaikan Ibu Ketua DPR ya. Calon tunggal sesuai amanah UU,' imbuhnya.
-
Apa tugas dari Panglima TNI? Dengan mempertimbangkan banyak aspek dan kepentingan nasional.
-
Kenapa Ganjar melibatkan mantan Panglima TNI? Selain itu, Ketua Harian Partai Perindo TGB Muhammad Zainul Majdi juga mengisi posisi sebagai wakil ketua TPN Ganjar.
Namun sebelum mengesahkan Jenderal Gatot Nurmantyo sebagai Panglima TNI. Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah yang memimpin rapat paripurna DPR melontarkan pertanyaan kepada seluruh anggota Dewan untuk menyetujui atau menolak Jenderal Gatot.
"Satu per satu persetujuannya tadi Kepala Badan Intelijen Negara. Perkenankan, apakah laporan Komisi I DPR RI mengenai hasil calon Panglima TNI disetujui?" tanya Fahri tanya Fahri.
Setelah itu, seluruh anggota tanpa ada perdebatan apa pun. "Setuju," ujar para anggota dewan serentak.
Kendati demikian, politikus PKS ini pun mengetuk palu sebagai tanda persetujuan paripurna. "Rapat paripurna kami sahkan Jenderal Gatot sebagai Panglima TNI," tutup Fahri dengan mengetuk palu sidang.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
DPR resmi menyetujui Jenderal TNI Agus Subiyanto sebagai calon Panglima TNI
Baca SelengkapnyaKomisi I DPR menyepakati Jenderal TNI Agus Subiyanto menjadi calon Panglima TNI.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna DPR mengesahkan Jenderal Agus Subiyanto menjabat Panglima TNI
Baca SelengkapnyaPelantikan Jenderal Agus Subiyanto sebagai Panglima TNI dijadwalkan sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAgus Subiyanto menggantikan Yudo yang akan penisun pada 26 November 2023.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto memainkan gitar mengiringi para anggota dewan
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto akan menjabat sebagai Panglima TNI untuk menggantikan Laksamana Yudo Margono yang memasuki masa pensiun.
Baca SelengkapnyaRapat paripurna hari ini, merupakan agenda tunggal pembacaan pidato ketua DPR pembukaan masa sidang.
Baca SelengkapnyaAnggota DPR menyuarakan setuju terkait RUU Kementerian Negara, RUU TNI dan RUU Polri.
Baca SelengkapnyaDari 541 anggota dewan hanya 272 orang yang hadir. Sementara kursi pimpinan hanya satu orang yang absen.
Baca SelengkapnyaRapat tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPR RI sementara, Guntur Sasono di Ruan Rapat Paripurna Gedung Parlemen Senayan, Selasa (1/10).
Baca SelengkapnyaKesepakatan itu diambil dalam rapat kerja dengan pemerintah di Ruang Baleg, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8)
Baca Selengkapnya