Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapat paripurna, kubu Hemas protes dan keluarkan poster kepada OSO

Rapat paripurna, kubu Hemas protes dan keluarkan poster kepada OSO Aksi protes di rapat Paripurna DPD. ©2017 Merdeka.com/Sania Mashabi

Merdeka.com - Dewan Perwakilan Daerah (DPD) menggelar rapat paripurna untuk pertama kalinya semenjak dilantiknya pimpinan DPD yang baru Oesman Sapta Odang (OSO), Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis. Rapat Paripurna ini diadakan untuk membahas sejumlah agenda.

Di antaranya membahas sikap pimpinan DPD RI terhadap dinamika DPD RI, pemberhentian Irman Gusman selaku senator asal Sumatera Barat, dan penyampaian Ikhtisar Hasil Pemeriksaan BPK RI diikuti penyerahan laporannya oleh Ketua BPK RI. Kemudian juga dibahas soal laporan kegiatan anggota DPD RI di daerah pemilihan selama masa reses.

Berdasarkan pantauan Merdeka.com, sebelum rapat dimulai, banyak anggota DPD yang melakukan interupsi soal keabsahan kepemimpinan OSO.

"Kami menyampaikan memang secara yuridis dan politis ada dua kepemimpinan DPD, kita tidak perlu menang-menangan meski pimpinan yang kemarin dilantik MA sudah mengucap sumpah inkostisusional sebab sudah ada keputusan MA yang membatalkan tatib 2016-2017," kata Anggota DPD dari Sulawesi Tengah, Nurmawati di ruang Rapat Paripurna, Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (11/4).

Anggota DPD yang merasa aspirasinya tidak didengar oleh OSO, melakukan protes dengan mengeluarkan poster bertuliskan 'Sipur 4 April 2017 Inkonstitusional'. Poster tersebut dikeluarkan oleh delapan orang anggota DPD dan menunjukannya ke OSO beserta jajarannya.

Usai puas menunjukan poster ke pimpinan sidang, anggota DPD yang berpihak pada kubu Hemas melakukan walk out dari Ruang Rapat Paripurna.

"Kami akan menyampaikan reses ke pimpinan yang sah pimpinan legal," ujar Nurmawati.

Menurut anggota DPD lainnya, Ana Latuconsina mengaku bahwa aksi protes ini sudah direncanakan.

"Memang kita sengaja karena kita ingin seperti mereka berantem-berantem makanya semua soft (lembut) ya. Enggak boleh anarkis," ujar Ana.

Seperti diketahui, kisruh berebut kursi pimpinan Dewan Perwakilan Daerah (DPD) masih terus berlanjut. Kubu Oesman Sapta Odang (OSO) mengklaim bila mereka lah yang sah dan menganggap kubu Ratu Hemas ilegal.

Sedangkan kubu Hemas juga mengklaim, DPD di bawah pimpinan OSO ilegal. Dia menegaskan, pimpinan DPD periode 2014-2019 adalah kepemimpinan yang sah, taat pada aturan hukum.

"Saya kira apa yang mereka lakukan menurut kami adalah ilegal karena kita harus tetap taat pada aturan hukum. Kami sudah harus menjalankan apa yang sudah diputuskan oleh MA," tegas Hemas.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki
FOTO: Kepung Gedung DPR, Pendemo Bawa Poster Gambar Jokowi Hingga Singgung Oligarki

Pengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki
Daftar Anggota DPR yang Temui Massa Demo Tolak RUU Pilkada, Datang Disoraki Sampai Ditimpuki

Dalam demo kemarin, sejumlah anggota DPR menemui massa yang menolak RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol
Temui Pendemo RUU Pilkada, Anggota DPR Habiburokhman Dilempari Botol

Massa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.

Baca Selengkapnya
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada
Sederet Artis Ibu Kota Turun ke Jalan Ikut Demo di Depan DPR Tolak RUU Pilkada

Aksi yang digelar ini sehari setelah Badan Legislasi (Baleg) DPR RI, menggelar rapat panitia kerja terkait Revisi UU Pilkada, pada Rabu (21/8).

Baca Selengkapnya
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan
Kronologi dan Alasan DPR Batal Sahkan RUU Pilkada: Kami Patuh, Taat dan Tunduk Aturan

Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menegaskan, revisi UU Pilkada batal disahkan dalam rapat paripurna.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada
Penampakan Pagar-Pagar DPR yang Jebol dan Rusak usai Demo Tolak RUU Pilkada

Total sebanyak empat pagar DPR jebol oleh demonstran yang menolak pengesahan RUU Pilkada.

Baca Selengkapnya
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024
FOTO: Demo di Patung Kuda, Massa Kubu 01 dan 03 Panas-Panasan Bersujud di Tengah Sidang Sengketa Pilpres 2024

Kubu 01 dan 03 menggelar aksi salat dzuhur berjemaah d tengah jalan di depan Patung Kuda Gambir, Jakarta Pusat, Senin (22/4/2024).

Baca Selengkapnya
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi
Demo Depan DPR Makin Panas, Massa Bakar Baliho Wajah Jokowi

Massa mendorong hak angket DPR terkait hasil sementara penghitungan suara Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR
FOTO: Ekspresi Kemarahan Pendemo Robohkan Pagar dan Tembok Gedung DPR

Massa pendemo yang murka nekat merobohkan tembok dan pagar Gedung DPR saat berunjuk rasa menolak revisi UU Pilkada.

Baca Selengkapnya
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'
Belum Resmi Mulai Dibuka, Muktamar PKB Sudah Didemo Massa Bawa Spanduk 'Tangkap Muhaimin'

Tempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang

Baca Selengkapnya