Rapat pejabat Polri, Jenderal Tito singgung demo ormas tolak Ahok
Merdeka.com - Sejumlah pejabat Polri menggelar rapat tertutup di Polda Metro Jaya. Rapat dipimpin langsung Kapolri Tito Karnavian dan Wakapolri Komjen Syafruddin. Salah satu dibahas terkait rencana unjuk rasa sejumlah ormas menantang Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada 4 November 2016 mendatang.
"Pengamanan unjuk rasa adalah yang dibicarakan juga," kata Kadiv Humas Polri Iren Boy Rafli Amar, Jakarta, Sabtu (29/10).
Dikatakan Boy, Tito menyerahkan persiapan unjuk rasa kepada Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan. Tito telah memerintahkan Iriawan untuk menyiapkan satuannya di semua wilayah Jakarta.
-
Kapan pertemuan khusus Kapolri dengan PP Polri? “Yang kedua, nanti setelah Hut PP Polri tanggal 24 ini insya Allah minggu depan kami ada acara khusus dengan Bapak Kapolri di Mabes Polri berkaitan dengan apa yang sedang kita lakukan, yang nanti kita mintakan pertemuan dengan Pak Kapolri khusus.“
-
Dimana Kapolri berada saat HUT PP Polri? “Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.“
-
Siapa yang hadir di rapat Sri Mulyani dan Jokowi? Rapat itu juga dihadiri Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif.
-
Dimana markas besar Polri? Kemudian, Kepala Kepolisian Negara kala itu Komisaris Jenderal Polisi R.S. Soekanto Tjokrodiatmodjo bikin kantor sendiri di Jalan Trunojoyo 3, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, bernama Markas Besar Djawatan Kepolisian Negara RI (DKN) yang menjadi Markas Besar Kepolisian sampai sekarang.
-
Siapa yang mendampingi Jokowi dalam pertemuan? Sementara, Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi lebih dulu datang di istana Kepresidenan. Budi ikut mendampingi Jokowi dalam pertemuan bersama Satya.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
"Dipercayakan ke Kapolda, tugas Kapolda Metro Jaya untuk siapkan dan satuan wilayah di Polres," ujarnya.
Mantan Kapolda Banten ini mengimbau agar semua elemen masyarakat melakukan Unras sesuai aturan yang berlaku. Polri meminta semua tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam mengawal aksi Unras tersebut.
"Seluruh elemen masyarakat agar benar-benar tidak dimanfaatkan adanya kondisi yang mengarah hal yang anarkis, kita imbau jelang tanggal empat, tokoh agama, tokoh masyarakat," pungkas Boy. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan wakil menteri Mendagri Bima Arya melakukan rapat kerja bersama Komisi II DPR, Kamis (31/10).
Baca SelengkapnyaDalam rapat perdana ini juga membahas soal cuti terhadap para menteri dan lainnya.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar hoaks yang disampaikan oleh Aiman Witjaksono.
Baca SelengkapnyaBerbagai masalah ditanyakan anggota dewan kepada Panglima dan jajarannya.
Baca SelengkapnyaKeributan itu antara Arteria Dahlan dengan Ahmad Sahroni selaku pimpinan rapat.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) tidak diundang ke rapat kerja nasional (PDIP) pada pekan ini.
Baca SelengkapnyaKapolri turut mengapresiasi atas seluruh kinerja empat satker Polri.
Baca SelengkapnyaSetelah mendengar pandangan Mendagri dan Menkum HAM, Baleg DPR langsung menutup rapat kerja dengan membentuk panitia kerja terdiri dari 40 orang.
Baca SelengkapnyaRapat kali ini dihadiri para menteri termasuk Presiden Terpilih Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil, dalam rapat, menanggapi soal kabar pemasangan baliho capres dan cawapres oleh polisi.
Baca SelengkapnyaFadil menantang Aiman untuk datang ke Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaSalah satu anggota polisi yang diperiksa yakni Kapolsek Mampang, Kompol Edy Purwanto
Baca Selengkapnya