Rapat pleno MUI bahas PKI, keadilan ekonomi sampai hukum
Merdeka.com - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno dengan tema 'Upaya bersama menghadapi ancaman terhadap NKRI'. Sejumlah tokoh agama dan anggota dari beberapa ormas Islam hadir dalam rapat pleno tersebut.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Din Syamsudin optimis dengan rapat pleno semua permasalahan bangsa bisa diselesaikan dengan cara baik. Terpenting, semua persoalan bisa diselesaikan dengan berdialog.
"Kami punya keyakinan, berbagai permasalahan bangsa bisa diselesaikan dengan dialog, khususnya dialog mencari masalah," kata Din di Kantor MUI, Jakarta, Rabu (22/2).
-
Siapa yang optimis bisa menyelesaikan sengketa pemilu? 'Kita tetap akan optimistis sepanjang yang secara maksimal bisa kami lakukan,' kata Suhartoyo di Pusdiklat MK, Cisarua, Bogor, Jawa Barat, seperti dikutip Kamis (7/3). Meski dalam batas penalaran yang wajar, Suhartoyo menjelaskan bahwa waktu 14 hari terasa tidak mungkin menyidangkan dan memutus sengketa hasil yang kompleks dengan dugaan kecurangan. Apalagi jika pihak berperkara yang mengajukan bisa lebih dari satu pihak. Namun, berkaca pada periode 2019, Suhartoyo menegaskan MK bisa bekerja sesuai waktu yang ditetapkan.
-
Kenapa Wali Kota Medan berharap muktamar membawa kebaikan? “Tentu kita berharap muktamar yang dilaksanakan nantinya membawa kebaikan bagi bangsa Indonesia,“ kata Wali Kota Medan Bobby Nasution.
-
Siapa yang memimpin delegasi Indonesia di pertemuan Konsultasi? Dalam pertemuan tersebut, delegasi Indonesia dipimpin Direktur Jenderal Perundingan Perdagangan Internasional Kementerian Perdagangan Djatmiko Bris Witjaksono.
-
Bagaimana seseorang menyelesaikan masalah? Dalam menyelesaikan masalah, Kamu lebih memilih pendekatan yang logis, kalkulatif, dan objektif.
-
Bagaimana Kemlu membantu menyelesaikan konflik? Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Sidharta R. Suryodipuro, mengatakan resolusi konflik Myanmar akan dibahas oleh para pemimpin negara ASEAN, kendati pihak pemerintah Myanmar tidak mengutus delegasi resmi.
-
Apa peran negara dalam membangun kemaslahatan umat menurut MUI? Dalam forum tersebut, KH Marsudi Syuhud menyebut bahwa negara melalui berbagai aturan yang dibuatnya berperan dalam membangun kemaslahatan umat.
Semula, Panglima TNI Gatot Nurmantyo menyatakan siap hadir dalam rapat pleno tersebut. Salah satu yang akan dibahas adalah ancaman nyata kehidupan bangsa dan negara. Namun, Gatot berhalangan hadir lantaran ada rapat terbatas di Istana Negara.
Kendati begitu, rapat pleno tetap berlangsung. Bahkan, dalam rapat peserta yang hadir menggelar dialog terkait beberapa ancaman nyata yang bisa memecah belah bangsa dan negara, di antaranya; PKI, keadilan ekonomi dan hukum.
"Dan tadi kita bicarakan ancaman nyata kehidupan bangsa dan negara, dan begitu banyak ancaman tersebut," katanya.
"Tadi kita bahas dua yang penting, bahaya komunisme dan ketidakadilan ekonomi dan hukum. Besar harapan kami, tidak pandang remeh. Karena ancaman ini komunisme dan ketidakadilan ekonomi dan lainnya, bukan ilusi, tapi fakta. Bukan wacana tapi realita," katanya.
Di sisi lain, Din meminta semua pihak tidak menuduh MUI atau ormas-ormas islam sebagai pihak yang menggulirkan isu ancaman terhadap keutuhan NKRI. Ditegaskan dia, apa yang dibahas dalam rapat pleno adalah persoalan yang benar-benar harus jadi perhatian khusus pemerintah.
"Justru ini kami kemukakan, Karena MUI dan ormas-ormas islam punya komitmen tentang eksistensi bangsa ini. Dan akan kami sampaikan dengan pihak terkait," katanya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat tidak lagi memperdebatkan Pemilu 2024 saat Lebaran
Baca SelengkapnyaMendoakan Indonesia agar mampu mengatasi berbagai kesulitan yang dihadapi rakyatnya.
Baca SelengkapnyaSudirman memandang pertemuan antara dua elite itu pasti akan menghasilkan pembahasan yang substansial untuk bangsa
Baca SelengkapnyaMenurut Ma’ruf, Ijtima Ulama menjawab masalah yang dihadapi umat dan rutin digelar tiga tahun sekali.
Baca SelengkapnyaAnies berharap kinerja sungguh-sungguh dilakukan Tim Hukum Nasional AMIN terbayar dengan keputusan MK terhadap demokrasi lebih baik ke depan bagi Indonesia.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024 dinliai berjalan kondusit tidak seperti dua pemilu sebelumnya
Baca SelengkapnyaMardiono juga mengaku mendapat banyak nasihat soal kebangsaan.
Baca SelengkapnyaMenjelang Muktamar ke-6 PKB, Dewan Syuro DPP PKB melakukan safari ke sejumlah kiai berpengaruh.
Baca SelengkapnyaHingga pukul 11.03 WIB, pertemuan tertutup itu masih berlangsung
Baca SelengkapnyaAcara Rakernas dilanjutkan dengan pembekalan dari pihak eksternal berkaitan dengan problematika bangsa.
Baca SelengkapnyaKetua MK Anwar Usman menyebut para peserta bimtek kali ini mendapat pembekalan hukum acara khususnya untuk mempertahankan haknya.
Baca SelengkapnyaIsi pertemuan membahas beberapa poin. Termasuk soal RUU Desa.
Baca Selengkapnya