Rapat Selesai, Menlu Lapor Jokowi Soal Opsi Evakuasi WNI dari Wuhan
Merdeka.com - Pemerintah rampung menggelar rapat membahas soal opsi evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Wuhan, China. Permintaan evakuasi disampaikan WNI menyusul merebaknya wabah virus corona di kawasan itu.
Berdasarkan pantauan, rapat berlangsung di Kantor Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (30/1). Rapat yang sekitar 50 menit itu dihadiri Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pariwisata Wishnutama, Kepala BNPB Doni Monardo, serta perwakilan dari Kementerian Kesehatan dan Kementerian Perhubungan.
Kendati begitu, Menlu Retno tak mau mengungkapkan hasil rapat tersebut. Pasalnya, dia harus terlebih dahulu melaporkan hasil rapat evakuasi WNI tersebut ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
-
Apa yang disampaikan Menlu Retno kepada Komisi I DPR RI? 'Kita masih akan berjumpa lagi Insyallah pada satu kali lagi yang saya dengar, tapi pertemuan hari ini merupakan salah satu pertemuan terakhir kita. Untuk itu, betul-betul dari lubuk hati yang paling dalam saya mengucapkan terima kasih banyak,' kata Retno.
-
Bagaimana Jokowi meminta awak media untuk informasi lebih lanjut? 'Tanyakan langsung ke Kapolri. Kapolri ada. Kapolri? Kapolri ada. Tanyakan ke kapolri langsung,' ujar dia.
-
Siapa bos China yang membuat pernyataan kontroversial? Dalam perkembangan terbaru, ia telah meminta maaf atas komentarnya yang kontroversial.
-
Bagaimana cara Menlu Retno mengucapkan terima kasih kepada Komisi I DPR RI? 'So I just want to say thank you, thank you so much, and I enjoy very much working with you,' tuturnya.
-
Siapa yang mendapatkan pesan dari Kapolri? Peraih Adhi Makayasa Akpol 2024 diberi pesan oleh Kapolri. Begini isinya.
-
Siapa yang perlu merespons? Pada saat anak mulai menggunakan kata-kata kasar atau mengumpat, orangtua sebaiknya tidak diam saja dan harus langsung meresponsnya.
"Saya belum bisa statement apa-apa. Karena mau lapor dulu ke Presiden," kata Retno kepada wartawan usai rapat.
Retno dan sejumlah menteri lainnya tampak terburu-buru meninggalkan Kantor Kemensetneg untuk bertemu Jokowi di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu dijadwalkan bertolak ke Provinsi D.I Yogyakarta dari Halim Perdanakusuma, pukul 16.00 WIB sore.
"(Mau) Laporan di Halim," ucap Retno.
Sebelumnya, Jokowi mengatakan keputusan soal evakuasi Warga Negara Indonesia (WNI) di Kota Wuhan, China akan diputuskan dalam rapat internal sore ini.
"Sore ini baru kami akan putuskan. Nanti (di) rapat internal saja," ujar Jokowi di Kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Tangerang Selatan, Kamis (30/1).
Jokowi mengaku telah meminta Menteri Luar Negeri Retno Marsudi untuk melakukan penjajakan kepada pemerintah China agar bisa mengevakuasi WNI. Dia mengatakan bahwa pemerintah perlu menyusun rencana yang matang terkait evakuasi WNI di Wuhan.
"Apakah ada karantina dalam jumlah banyak itu di mana ini hal seperti ini jangan dianggap gampang. Harus disiapkan betul karena ini menyangkut sekali lagi ini, menyangkut virus," jelasnya.
Seperti diketahui, Jepang merupakan salah satu negara yang paling cepat mengevakuasi warganya dari Wuhan, kota dengan wabah Virus Corona jenis baru di China. Jepang telah mengevakuasi 206 warganya dari Wuhan, pada Rabu 29 Januari.
Maskapai All Nippon Airways ditugaskan Jepang untuk menjemput warganya di Wuhan. Pesawat itu tiba di Bandara Haneda, Tokyo, pada Rabu pagi kemarin. Pesawat yang digunakan adalah Boeing 767.
Pesawat lain sudah terbang pada Rabu malam dan tiba di Tokyo pada hari Kamis ini untuk menjemput 210 orang. Setelahnya, ada pesawat lagi yang diterbangkan ke Wuhan untuk menjemput sekitar 200 orang.
Selain Jepang, Amerika Serikat juga berhasil mengangkut ratusan warganya yang terisolasi di Wuhan, China. Mereka telah meninggalkan kota itu dengan menggunakan pesawat sewaan.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Retno mengaku dirinya masih intens dan berkomitmen menjakankan tugas.
Baca SelengkapnyaRetno menjelaskan, dirinya pun berkomunikasi dengan baik bersama para menteri di kabinet.
Baca SelengkapnyaPolitisi senior Golkar ini hanya meminta publik menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPenjabat Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Andriko Noto Susanto sebelumya telah rapat melalui zoom bersama Wakil Presiden,
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) menjawab isu perombakan kabinet atau reshuffle kabinet yang beredar di publik.
Baca SelengkapnyaSri Mulyani belum mau membeberkan apa poin-poin yang dilaporkan kepada Jokowi.
Baca SelengkapnyaUntuk kementeriannya, AHY belum bisa menyimpulkan berapa banyak ASN yang akan dipindahkan ke IKN.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dengan SYL berlangsung sekira satu jam.
Baca Selengkapnya