Rapid Test Hari ke-8, BIN Utamakan Lokasi Klaster Tertinggi Covid-19 di Surabaya
Merdeka.com - Badan Intelijen Negara (BIN) melanjutkan rangkaian rapid test massal Covid-19 di Surabaya. Memasuki hari ke-8, BIN melaksanakan rapid test di dua Titik di ibu kota Jawa Timur ini. Lokasi pertama di parkiran bus Wisata Religi Sunan Ampel. Sedangkan lokasi kedua berada di Terminal Keputih, Jalan Keputih, Tegal, Surabaya.
Kepala BIN daerah (Kabinda) Jawa Timur, Brigjen TNI M.Syafei mengungkapkan pihaknya telah memasuki 13 titik di wilayah Surabaya dalam pelaksanaan rapid test dan swab test. Dia berharap dengan masifnya penyelenggaraan rapid test ini dapat mencegah penularan Covid-19.
"Hari ini kita melaksanakan kegiatan rapid test di Surabaya ini untuk yang ke-13 kalinya dalam 8 hari. Harapan kita ini supaya untuk mencegah penularan Covid-19," ucap Brigjen TNI M. Syafei di Surabaya, Jawa Timur, Jumat (5/6).
-
Bagaimana cara agar terhindar dari Covid-19? 'Pemerintah mengimbau lebih rajin bermasker terutama jika sakit dan di keramaian, lebih rajin cuci tangan, lengkapi vaksinasi segera sebanyak 4x GRATIS, jaga ventilasi udara indoor, hindari asap rokok,' ujar Ngabila.
-
Bagaimana mencegah penularan flu? Menghindari kontak fisik dengan orang yang sedang sakit flu, seperti bersalaman, berpelukan, atau berciuman. Jika ada anggota keluarga yang terkena flu, usahakan untuk menjaga jarak dan tidak berbagi barang pribadi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan HIV? Untuk mencegah penularan HIV, dr. Rudi menekankan prinsip ABC: Abstinence (menahan diri), Be faithful (setia pada satu pasangan), dan Condom (penggunaan kondom).
-
Bagaimana cara mencegah infeksi adenovirus? Cara mencegah adenovirus dengan melakukan hal-hal berikut:Mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir secara rutin, terutama sebelum dan sesudah makan, setelah buang air besar atau kecil, setelah bersin atau batuk, dan setelah menyentuh benda-benda umum. Mencuci tangan dapat membunuh virus yang menempel di kulit dan mencegah penularan melalui kontak langsung. Menjaga jarak dengan orang yang sakit, minimal 1 meter. Menjaga jarak dapat mengurangi risiko terpapar droplet yang mengandung virus saat orang yang sakit bersin, batuk, atau berbicara.Menghindari menyentuh mata, hidung, atau mulut tanpa mencuci tangan terlebih dahulu. Menyentuh bagian-bagian tubuh ini dapat memindahkan virus dari tangan ke selaput lendir yang rentan terhadap infeksi.Menggunakan masker saat sakit atau berada di tempat umum. Menggunakan masker dapat menutupi hidung dan mulut serta mencegah penyebaran droplet yang mengandung virus. Masker juga dapat melindungi diri dari terhirupnya droplet dari orang lain. Menjaga kebersihan lingkungan, seperti membersihkan permukaan benda yang sering disentuh, membuang sampah secara teratur, dan menyediakan tempat cuci tangan yang memadai. Menjaga kebersihan lingkungan dapat menghilangkan virus yang menempel di benda-benda atau tempat-tempat umum.Menjaga kesehatan tubuh, seperti mengonsumsi makanan bergizi, minum air yang cukup, berolahraga secara teratur, dan tidur yang cukup. Menjaga kesehatan tubuh dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan membuat tubuh lebih kuat melawan infeksi.
-
Bagaimana cara mencegah penularan flu Singapura? Mencuci tangan dengan air mengalir dan sabun merupakan salah satu cara paling efektif untuk mencegah penularan flu Singapura.
-
Bagaimana tubuh orang tertentu dapat terhindar dari Covid-19? 'Ini adalah kesempatan yang sangat unik untuk melihat bagaimana respons kekebalan pada orang dewasa tanpa riwayat COVID-19 sebelumnya, dalam pengaturan di mana faktor-faktor seperti waktu infeksi dan komorbiditas dapat dikendalikan,' kata ahli biologi sistem kuantitatif Rik Lindeboom, yang kini berada di Netherlands Cancer Institute.
Rapid test massal ini merupakan arahan langsung dari Kepala BIN Jenderal Pol (Purn) Budi Gunawan guna memutus rantai penyebaran Covid-19.
Syafei mengatakan kegiatan rapid test akan terus berlangsung di ibu kota Jawa Timur sampai tanggal 10 Juni 2020. Sebab, Surabaya menjadi wilayah episentrum tertinggi kasus positif Covid-19 di Jawa Timur.
"Kita masih akan melaksanakan sampai tanggal 10, setiap hari 2 titik. Setiap hari berpindah tempat di dua titik. Kita melaksanakan kegiatan rapid ini yang menurut pemkot Surabaya bahwa daerah-daerah ini tingkat kasusnya tinggi. Kita prioritaskan di daerah yang ada klaster-klaster yang bisa membuat menyebar menjangkiti masyarakat sekitarnya lebih banyak, dengan harapan kegiatan ini bisa mengetahui siapa-siapa yang terpapar kemudian kita lokalisir," pungkasnya.
Seorang tokoh masyarakat di Kecamatan Semampir, kawasan Wisata Sunan Ampel Surabaya, Tono, mengucapkan terima kasih kepada BIN yang telah menyelenggarakan rapid test Covid-19 massal secara gratis. Menurutnya, digelarnya rapid test ini, masyarakat dapat mengetahui secara pasti kondisi mereka.
"Manfaat saya rasa sangat besar sekali, karena sebenarnya masyarakat juga ingin tau bagaimana sih kondisi sesungguhnya," ucapnya.
"Saya mewakili masyarakat mengucapkan banyak terima kasih kepada jajaran BIN yang sangat peduli khususnya di wilayah kami di Semampir dengan menurunkan timnya. Sehingga banyak masyarakat yang diperiksa secara gratis karena ini pemeriksaan gratis yang dilaksanakan oleh BIN," sambung dia.
Tono punya harapan agar pelaksanaan rapid test Massal di wilayahnya bisa lebih lama, sehingga masyarakat yang mengikuti rapid test ini pun bisa lebih banyak. Dengan begitu, maka masyarakat akan lebih tau untuk mencegah penularan Covid-19.
"Harapan saya waktu yang terbatas, mohon kalau bisa dari pihak BIN dapat menambahkan waktu lagi agar permasalahan Surabaya ini bisa cepat terselesaikan, sehingga wabah ini segera berakhir," jelasnya.
Dr Sri Wulandari, salah satu dokter yang menangani rapid Covid-19 mengungkapkan, pada hari ke-8 ini, di lokasi pertama rapid test di Parkiran Bis Wisata Sunan Ampel telah melakukan rapid terhadap 824 orang. Dari total itu hasilnya 117 orang reaktif.
"Sedangkan untuk yang mengikuti swab jumlahnya 131 orang (tambahan 14 orang dari Puskesmas dan RS Paru)," ucap Dr. Wulan.
Di lokasi kedua, rapid test di Terminal Keputih, Jalan Keputih Surabaya, BIN telah melakukan rapid test terhadap 739 orang. Dari jumlah itu, hasilnya 62 orang reaktif. Di lokasi ini tidak ada tambahan rujukan pasien yang mengikuti swab test.
Kegiatan rapid test massal ini didukung tenaga medis, analis laboratorium dan tenaga pedukung sebanyak 40 orang dari Jakarta dan dibantu 20 anggota Binda Jatim. Satgas lawan Covid-19 BIN membawa langsung Mobil Laboratorium COVID-19, ambulans dan peralatan pendukung lainnya di kota Surabaya dan sekitarnya. Mobil Laboratorium ini, merupakan 1 (satu) dari 5 (lima) mobil laboratorium Biosafety Level 2 (BSL-2) yang bersertifikat internasional pertama di Indonesia.
Dalam rapid test ini, BIN menyiapkan 1.000 - 3.000 alat rapid test beserta 2 mobil lab untuk test PCR atau swab test setiap harinya. Swab test ini diperuntukan bagi warga yang reaktif (positif) Covid-19. Mobile Lab dari BIN ini dapat mengambil 300 sampel per harinya. Adapun hasil swab test bisa diketahui hanya dalam 2,5 jam.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu terakhir terjadi lonjakan kasus Covid-19 yang cukup signifikan di Indonesia.
Baca Selengkapnyamengonfirmasi tren kasus mingguan Covid-19 di Indonesia kembali mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaKemenkes meminta pelayanan kesehatan meningkatkan kewaspadaan terhadap penyebaran Covid-19.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat. Kenaikan terjadi sejak dua pekan terakhir saat Singapura dihantam lagi badai Covid-19.
Baca SelengkapnyaMasyarakat juga diminta segera melengkapi vaksinasi Covid-19, khususnya pada kelompok berisiko.
Baca SelengkapnyaMeningkatnya kasus cacar monyet atau MPOX di sejumlah negara, BBKK Soekarno-Hatta bersama Angkasa Pura meningkatkan pengawasan penumpang dari luar negeri.
Baca SelengkapnyaTerjadi lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia menjelang Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Baca SelengkapnyaDinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca Selengkapnya