Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Rapid Test Massal di Kawasan Puncak, 47 Wisatawan Reaktif Covid-19

Rapid Test Massal di Kawasan Puncak, 47 Wisatawan Reaktif Covid-19 rapid test massal di puncak. ©2020 Merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Bupati Bogor Ade Yasin mengungkapkan, ada penambahan 47 wisatawan yang dinyatakan reaktif, hasil dari tes cepat atau rapid test massal virus corona hari kedua di Kawasan Puncak Kabupaten Bogor Jawa Barat.

"Jumlah diperiksa 445 orang. Sebanyak 47 orang reaktif, sisanya 398 orang nonreaktif," ungkapnya saat dihubungi Antara di Bogor, Minggu (21/6).

Menurutnya, pada tes massal yang digelar oleh Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemprov Jabar di Taman Wisata Matahari (TWM) Puncak Bogor itu puluhan wisatawan yang dinyatakan reaktif langsung menjalani tes usap atau swab.

Orang lain juga bertanya?

"Tujuh orang (reaktif) belum menjalani swab, rencana besok di Puskesmas Cisarua. PTM Puskesmas Cisarua habis, besok minta ke Dinkes," terang Ketua Gugus Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bogor itu.

Hari Pertama 32 Orang Reaktif

Sementara itu, Kordinator Sub Divisi Pengamanan dan Penanganan Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Jabar, Dedi Taufik menyebutkan, total wisatawan yang dinyatakan reaktif ada 87 orang, selama dua hari berturut-turut menggelar tes cepat Covid-19 di beberapa titik tempat wisata di Kawasan Puncak.

Pada hari pertama tes massal, Sabtu (20/6), sebanyak 32 wisatawan dinyatakan reaktif dari pemeriksaan terhadap 1.106 wisatawan di empat lokasi wisata, yaitu Cagar Alam Cianjur, Masjid At Taawun Cisarua, Agrowisata Gunung Mas Cisarua, dan Masjid Harakatul Jannah Ciawi.

Hari kedua pemeriksaan massal hanya terpusat di satu titik lokasi wisata, yakni Taman Wisata Matahari (TWM) Megamendung Kabupaten Bogor.

"Kita pulangkan kalau yang reaktif, dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya. Kita juga langsung data dan langsung swab dan kebanyakan wisatawan dari Jakarta, untuk mengenai pendataan kita akan lakukan koordinasi dengan daerah warga tersebut," kata Dedi.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223
Kasus Aktif Covid-19 di Indonesia Tembus 6.223

Kemenkes juga melaporkan kasus Covid-19 terkonfirmasi per 12 Desember 2023 mencapai 6.815.576 kasus atau bertambah sekitar 298 pasien dalam sepekan terakhir.

Baca Selengkapnya
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY
61 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di DIY

Lonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun
Erupsi Gunung Marapi, 28 Pendaki Belum Berhasil Turun

Tidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).

Baca Selengkapnya
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI
Menkes Ungkap Asal Usul Omicron EG.5 Pemicu Kenaikan Covid-19 di RI

Saat ini, Omicron EG.5 mendominasi di tengah kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Kasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.

Baca Selengkapnya
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual
Cacar Monyet di Jakarta Capai 30 Kasus, Seluruhnya Laki-Laki yang Tertular dari Hubungan Seksual

Kasus cacar monyet di DKI Jakarta kembali mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta
Ada Faktor Pancaroba, Ini 3 Penyebab Kenaikan Kasus Covid-19 di Jakarta

Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mengungkapkan tiga penyebab kenaikan kasus Covid-19.

Baca Selengkapnya
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih
FOTO: Covid-19 Melonjak Lagi, Kasus Aktif di RI Kini Tembus 6.000 Lebih

Kemenkes merekomendasikan masyarakat untuk melengkapi vaksinasi Covid-19 di tengah kasus yang kembali melonjak.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari
Erupsi Gunung Marapi: Kondisi Jenazah Mayoritas Luka Bakar, Terindentifikasi Lewat Sidik Jari

Saat ini, 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi berhasil ditemukan, 22 di antaranya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes
2 Kasus Covid-19 Baru Terdeteksi di Palembang, Warga Diminta Kembali Biasakan Prokes

Kasus Covid-19 bisa meluas jika masyarakat tidak mengindahkan pola hidup sehat dan menjaga jarak

Baca Selengkapnya
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19
Dinkes DKI Temukan 2 Kasus Kematian Covid-19

Dua kasus kematian baru dari pasien Covid-19 pada Desember 2023.

Baca Selengkapnya