Rapper Kill The DJ Geram Lagu Jogja Istimewa Dipakai Kampanye Prabowo-Sandi
Merdeka.com - Sekumpulan ibu-ibu bernyanyi lagu Jogja Istimewa karya Marzuki Mohammad atau akrab disapa Kill The DJ. Namun, mereka menggubah liriknya menjadi dukungan untuk pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandi.
Ulah menggubah lirik lagu tersebut membuat Kill The DJ meradang. Lagu ini dia populerkan bersama grup rapper Javahiphop.
Berita Prabowo Subianto lainnya, bisa dibaca di Liputan6.com
-
Siapa yang mengunggah video itu? Sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @rodopapat memperlihatkan seorang driver ojol yang sedang bekerja membawa penumpang berbadan besar.
-
Apa isi video yang viral? Video yang diunggahnya ini pun viral dan menuai perhatian warganet.'YaAllah Kau bangunkan aku tengah malam, aku kira aku mimpi saat ku lihat suamiku sedang sujud,' tulisnya di awal video yang diunggahnya. Rupanya selama 14 tahun ini, ia telah menuntun suaminya sedikit demi sedikit untuk kembali ke Tuhannya.
Gubahan lirik Jojga Istimewa diunggah akun Twitter @CakKHUM pada 10 Januari lalu. Pengunggah memberikan keterangan pada video berdurasi 39 detik itu dengan kalimat "Emak-emak Jogja Kompaknya Mantul"
Pengunggah kemudian menambahkan sejumlah hastag. Seperti #2019TidakPilihPetugasPartai, #2019GantiPresiden, #2019PrabowoPresidenRI.
Tampak dalam video itu sejumlah ibu-ibu bersama-sama bernyanyi.
Jogja Jogja..Jogja IstimewaPrabowo-Sandi Pilihan KitaJogja Jogja..Jogja IstimewaAdil dan Makmur Tujuan Kita(Emak-emak Jogja)
Tak sepakat karya ciptanya dipakai dan diubah tanpa pemberitahuan, Marzuki langsung meluapkan kekesalan di akun Twitter miliknya.
"Maling laguuuu b***** !!! Yang gak terima bukan cuma saya sebagai pemilik hak cipta, orang Jogja juga gak akan terima lagu ini dipakai buat kampanye Pilpres !!!"
Tulisan itu dia unggah 14 Januari 2019 kemarin. Sampai hari ini telah di retweets sebanyak 11.085 kali dan disukai 5,695.
Bahkan di akun Instagram miliknya, Marzuki juga memberikan penjelasan secara rinci kenapa dia marah lagu Jogja Istimewa digubah menjadi bernada seruan dukungan politik.
Karena video ini sudah viral dan banyak yang salah persepsi kepada saya, selaku pencipta lagu Jogja Istimewa yang dinyanyikan bersama @javahiphop - maka dengan ini saya perlu melakukan klarifikasi:.Bahwa saya tidak akan pernah memberikan ijin kepada siapa pun lagu Jogja Istimewa tersebut digunakan untuk kampanye pilpres, baik itu pasangan nomer urut 01 maupun 02. Bagi saya, @javahiphop, dan sebagian besar warga Yogyakarta, pasti tahu sejarah dan kebanggaan pada lagu tersebut, itu kenapa saya tidak akan pernah mengganti liriknya untuk tujuan lain, baik komersil apalagi kampanye politik. Meskipun saya pendukung @jokowi saya tidak akan pernah mengkhianati nilai lagu tersebut dengan mengubah liriknya..Siapa pun Anda yang mengubah lagu tersebut, membuat videonya, dan ikut menyebarkanya, Anda telah melanggar undang-undang dan saya bisa membawanya ke ranah hukum..Terakhir saya berpesan, apapun pilihan Anda, 01, 02, Golput, tolong warisi bangsa ini dengan etika yang benar, menjiplak lagu orang lain jelas tidak beretika dan melanggar hukum, plus, jangan warisi generasi mendatang dengan fitnah dan sampah kebencian..Sekian & terima kasih
Ini cuplikan video gubahan lagu Jogja Istimewa
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden ke-7 RI Joko Widodo membuat trend reaction atau video reaksi dengan melihat sejumlah emak-emak yang sedang bernyanyi.
Baca SelengkapnyaAksi emak-emak ikut nimbrung joget bareng prajurit TNI ramai disorot.
Baca SelengkapnyaBerjudul 'Coblos Botakna', joget diiringi lagu yang dilakukan sejumlah emak-emak dan bapak-bapak itu pun viral di TikTok.
Baca SelengkapnyaDi unggahan video tersebut, Ridwan Kamil berbicara mengenai teknik menjadi gemoy
Baca SelengkapnyaSuara emas pria berjaket ojol ini mampu bikin merinding dan tuai apresiasi pengunjung kafe.
Baca SelengkapnyaKomika Jui Purwoto mengubah lirik lagu 'Gala Bunga Matahari' milik Sal Pribadi. Lirik 'pinggir jurang' milik Jui buat Sal Pribadi 'mumet'.
Baca SelengkapnyaDuet Maut Khofifah dan Emil Dardak Kompak Jadi Juru Kampanye Prabowo di Malang, Pakai Pantun Gemoy
Baca SelengkapnyaMomen perwira polisi turun langsung ke jalan pantau arus lalu lintas sambil hujan-hujanan.
Baca SelengkapnyaPRatusan ribu massa pendukung memadati SUGBK, Senayan, Jakarta untuk hadiri kampanye akbar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaBobby Kampanye Joget ‘Gemoy’ Bareng Anak Jokowi: Saya Bukan ASN, Tahun Ini Pensiun
Baca SelengkapnyaKapolri Listyo Sigit Prabowo dalam sebuah video terlihat asyik konser dengan Ndarboy Genk di atas panggung, sang istri pun jadi sorotan.
Baca SelengkapnyaPada video yang viral itu, judul lagu Halo-Halo Bandung diubah jadi Hello Kuala Lumpur.
Baca Selengkapnya