Rasa terima kasih Palestina atas perjuangan Indonesia
Merdeka.com - Negara Palestina mengapresiasi sikap tegas Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang berani menyatakan dukungan penuh untuk mengakhiri penjajahan di Palestina. Jokowi dengan lantang mengatakan akan membantu Palestina merebut kemerdekaannya di hadapan para delegasi Peringatan 60 tahun Konferensi Asia Afrika (KAA).
"Palestina satu-satunya negara yang masih dalam penjajahan. Saatnya hal itu harus diakhiri," kata Jokowi di Balai Sidang Jakarta, Selasa (22/4).
Tak sampai di situ, pada pidato pembukaan KAA Jokowi menyatakan adanya ketidakadilan global, di mana negara-negara kaya menguasai sebagian dunia yang mengakibatkan 1,2 miliar manusia hidup dalam garis kemiskinan. Dia menilai hal itu merupakan bagian dari kegagalan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), ditambah adanya bangsa yang belum merasakan kemerdekaan.
-
Bagaimana Soekarno tunjukkan dukungan untuk Palestina? Presiden Soekarno menolak memberi pengakuan terhadap Israel dan menunjukkan solidaritas terhadap Palestina melalui berbagai upaya.
-
Apa yang Soekarno katakan soal Palestina? 'Selama kemerdekaan bangsa Palestina belum diserahkan kepada orang-orang Palestina, maka selama itulah bangsa Indonesia berdiri menantang penjajahan Israel'- Soekarno, 1962
-
Siapa yang dukung perjuangan kemerdekaan Indonesia? Sebelum kemerdekaan Indonesia, Palestina telah memberikan dukungan terbuka bagi perjuangan kemerdekaan Indonesia. Mufti Besar Palestina, Syekh Muhammad Amin Al-Husaini, memberikan dukungan pada tahun 1944.
-
Kapan Jepang mulai dukung Palestina? Jepang telah mempertahankan pendekatannya selama puluhan tahun sejak mengakui legitimasi Negara Palestina pada tahun 1973.
-
Kapan kemerdekaan Palestina terjadi di masa lalu? Jika dirunut kembali ke masa lalu, kemerdekaan daerah yang berjuluk Palestina itu ternyata pernah berlangsung beberapa kali.
-
Siapa saja yang mendukung Palestina? Banyak pihak yang menulis kata-kata untuk Palestina sebagai bentuk dukungan agar tercipta perdamaian antara Isreal dan Palestina.
"Oleh karena itu, kita bangsa di Asia, Afrika, mendesak reformasi PBB. Agar berfungsi secara maksimal menjadi badan dunia yang mengutamakan keadilan bagi kita semua," tegas Jokowi.
Keberanian Jokowi ini mengundang simpati banyak pihak, termasuk Perdana Menteri Palestina Rami Hamdallah yang merasa kagum dan menyebut Jokowi adalah sahabat bangsa Palestina.
"Presiden Jokowi adalah sahabat bangsa Palestina. Kami sangat tersanjung dengan dukungan Presiden Jokowi, yang sejak kampanye presiden telah menyatakan komitmennya untuk kemerdekaan Palestina," kata Hamdallah.
Sebenarnya, dukungan pemerintah Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina sudah terjadi sejak era pemerintahan Presiden Soekarno. Ucapan terima kasih dari Palestina terhadap Indonesia pun terus bergulir.
"Saya sangat menghargai hubungan telah terjalin lama dengan Indonesia sejak era Presiden Soekarno," tutur Hamdalah.
Pada saat pemerintahan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Palestina sudah banyak menerima bantuan dari Indonesia. Pucuk pimpinan Partai Demokrat itu pun menegaskan kalau Indonesia akan tetap mendukung kemerdekaan Palestina dan ikut berjuang di pentas global.
"PM Hamdallah ucapkan terima kasih atas dukungan, bantuan dan kerjasama yang kita berikan, khususnya 10 tahun di era kepresidenan saya," tulis SBY di akun Twitternya.
Bukan saja Hamdallah, sebelumnya Menteri Luar Negeri Palestina, Riyad al-Maliki pun mengungkapkan hal yang sama atas konsistensi pemerintah Indonesia untuk mengakhiri penderitaan bangsa palestina.
"Dalam Konferensi Asia-Afrika ini kita mendapat dukungan kuat dari negara-negara Asia Afrika. Kita di sini mengharapkan dukungan, dan Indonesia sepakat membuat langkah untuk mendukung kemerdekaan untuk Palestina, ini berarti Palestina memiliki arti penting," ujar Maliki, Jakarta, Senin (20/4).
"Palestina menjadi fokus utama di pertemuan ini. Terima kasih Indonesia untuk dukungan yang diberikan, ini (dukungan) mengakselerasi jalan menuju kemerdekaan," pungkas Maliki.
Pada pidato yang menyentil PBB itu, Jokowi mengaku ingin melanjutkan cita-cita Presiden pertama Indonesia, Soekarno yang juga penggagas kemerdekaan negara-negara yang tergabung dalam KAA. Untuk itu Jokowi menegaskan Indonesia siap mengambil peran sebagai mesin pertumbuhan dua benua.
"Indonesia sebagai kekuatan ekonomi baru yang sedang bangkit sebagai nagara penduduk muslim terbesar, sebagai negara demokrasi terbesar ketiga, siap memainkan peran global," tegas Jokowi.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bukti nyata dukungan Indonesia untuk Palestina sudah dilakukan sejak dulu.
Baca SelengkapnyaMassa dari Ormas Manguni Makasiouw menyerang para peserta aksi damai solidaritas membela Palestina di Bitung, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSemasa hidupnya, Bung Karno konsisten membela kemerdekaan Palestina dan mengutuk kejahatan Israel.
Baca SelengkapnyaMomen anak-anak di Palestina sampaikan ucapan kemerdekaan untuk HUT RI ke-79.
Baca SelengkapnyaUstadz Adi Hidayat ungkap ada pemuda asal Nusantara yang pernah berjihad ke Palestina jauh sebelum Indonesia merdeka.
Baca SelengkapnyaAlasan penghargaan tersebut diberikan ke Jokowi karena Republik Indonesia dinilai sangat konsisten untuk mendukung perjuangan bangsa Palestina
Baca SelengkapnyaDalam pidato pelantikannya Presiden Prabowo Subianto menyoroti sikap Indonesia dalam konflik di Timur Tengah.
Baca SelengkapnyaMenteri Luar Negeri RI, Sugiono, menegaskan bahwa dukungan Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina merupakan hal yang tidak dapat ditawar lagi.
Baca SelengkapnyaBagi Bung Karno dan Bung Hatta, kemerdekaan Palestina adalah harga mati!
Baca SelengkapnyaPresiden Abbas sangat terharu mendengar penyataan tegas Prabowo dalam KTT tersebut.
Baca SelengkapnyaPrabowo secara tegas mendukung kemerdekaan Palestina.
Baca SelengkapnyaIndonesia tetap pada prinsip melawan segala bentuk intimidasi dan penjajahan.
Baca Selengkapnya