Rasyid Rajasa: Bayang-bayang korban membekas terus
Merdeka.com - Sejak ditetapkan sebagai tersangka dalam tragedi kecelakaan maut di Tol Jagorawi pada 1 Januari 2013 lalu, Rasyid Rajasa mengaku trauma berat. Saking stres-nya, putra Menko Perekonomian Hatta Rajasa itu mengaku tidak bisa melupakan kejadian tersebut.
"Saya menderita trauma psikis mendalam. Bayang-bayang korban membekas terus, beratnya proses pemeriksaan di kepolisian dan pengadilan menguras energi. Harus perawatan terapi psikis dan untuk memulihkan percaya diri," ujar Rasyid saat membacakan nota pembelaan dirinya, di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis (14/3).
Dalam pembelaannya, Rasyid mengaku tak pernah berpikir atau menduga akan mengalami kejadian ini. Menurutnya ini merupakan cobaan terberat semasa hidupnya.
-
Bagaimana membantu anak mengatasi trauma? Anda dapat memberikan dukungan dengan mendengarkan anak dengan penuh perhatian, membiarkan anak mengungkapkan perasaannya, dan meyakinkan anak bahwa ia tidak sendirian.
-
Bagaimana psikolog anak membantu anak mengatasi trauma? Psikolog anak yang terlatih dalam menangani trauma dapat membantu anak-anak dan keluarga mereka mengatasi efek dari pengalaman traumatis tersebut. Mereka menggunakan pendekatan seperti terapi kognitif-perilaku, terapi berbasis trauma, atau terapi bermain untuk membantu anak memproses perasaan mereka dan membangun mekanisme koping yang sehat.
-
Siapa yang bisa membantu anak mengatasi trauma? Anak membutuhkan dukungan emosional dari orang tua atau orang dewasa yang dipercaya untuk membantu mereka memahami dan mengatasi trauma yang dialaminya.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
-
Apa saja dampak trauma pada anak? Trauma dapat menyebabkan anak mengalami berbagai masalah, seperti kecemasan, depresi, gangguan tidur, dan kesulitan berkonsentrasi.
-
Bagaimana caranya meningkatkan kepercayaan diri anak? Untuk membantu anak membangun kepercayaan diri, orangtua sebaiknya memberikan penghargaan yang tulus atas usaha yang mereka lakukan. Selain itu, penting untuk tidak membandingkan anak dengan teman-temannya, karena setiap anak memiliki keunikan dan kemampuan masing-masing.
Dengan segala pembelaan dirinya itu, mahasiswa University of London ini berharap dapat dipertimbangkan majelis hakim untuk menjatuhkan putusan.
"Saya menyesalkan peristiwa ini, Namun Insya Allah bisa jadi pelajaran berharga. Saya yakin setiap pengalaman guru berharga, mohon pembelaan jadi masukan dan pertimbangkan memutus perkara," ucap Rasyid. (mdk/lia)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Trauma perlu segera ditangani dengan untuk meminimalisir berbagai dampak.
Baca SelengkapnyaKasus pengancaman dan perampasan terhadap perempuan, M (23) di Banjarwangi, Garut, viral di media sosial. Dalam aksinya pelaku menggunakan pistol dan golok.
Baca SelengkapnyaKorban dirudapaksa oleh staf kelurahan Pondok Kacang Barat
Baca SelengkapnyaLPSK masih mendalami keterangan saksi dan keluarga korban pembunuhan Vina Cirebon.
Baca SelengkapnyaKorban pelecehan seksual Rektor Universitas Pancasila (UP) nonaktif Profesor Edie Toet Hendratno, RZ (42) saat ini mengalami trauma.
Baca SelengkapnyaOrang tua korban masih tetap melanjutkan kasus tersebut ke ranah hukum.
Baca SelengkapnyaRia Ricis menyatakan bahwa ia kini lebih berhati-hati dalam memilih karyawan setelah mengalami trauma akibat kasus pengancaman dari mantan sekuriti.
Baca SelengkapnyaDalam rekaman tersebut, seorang pria tampak menantang Kabag Ops Polres Kediri Kota, Kompol Mukhlason
Baca Selengkapnya