Rata-rata pelaku begal & jambret di Palembang masih dibawah umur
Merdeka.com - Berdasarkan data tangkapan Direktorat Reserse kriminal Umum Polda Sumatera Selatan mayoritas pelaku begal, perampokan, jambret dan perkosaan di wilayah tersebut masih berusia 18 tahun ke bawah, atau masuk kategori anak dibawah umur. Motifnya mulai dari kondisi paceklik hingga ingin mendapatkan uang untuk membeli rokok dan narkoba.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sumsel, Kombes Pol DTM Silitonga mengungkapkan, fenomena kejahatan konvensional seperti itu sangat memprihatinkan. Anak-anak dengan mudah terpengaruh berbuat jahat demi untuk mendapatkan sesuatu.
"Saya tidak tahu persis jumlahnya, tapi kebanyakan pelaku kejahatan konvensional di Sumsel anak-anak dibawah umur, masih berusia 18 tahun ke bawah. Sangat memprihatinkan memang," ungkap Silitonga, Selasa (29/11).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Apa saja perilaku kenakalan remaja? Kenakalan remaja bisa berbentuk kenakalan biasa, seperti berkelahi, keluyuran, membolos sekolah atau pergi dari rumah tanpa pamit.
-
Kenapa pria muda di Indonesia mudah terpengaruh merokok? Penelitian dari Bastonus dan Herieningsih (2017) mengatakan bahwa penyebab tingginya jumlah pria muda yang merokok di Indonesia adalah akibat persepsi maskulinitas dan iklan rokok yang sangat mudah dijumpai.
-
Apa saja fakta kenakalan remaja di Indonesia? Fakta menunjukkan bahwa perilaku menyimpang di kalangan remaja semakin beragam dan kompleks, mulai dari tawuran, penyalahgunaan narkoba, hingga perilaku seksual yang berisiko.
-
Bagaimana cara pelaku melancarkan aksinya? Untuk memuluskan aksinya, NUG, HS, dan DK melakukan panggilan darurat ke Mako Damkar Induk Sleman.
Menurut dia, pelaku berasumsi dengan berbuat kejahatan akan mudah mendapatkan barang yang diinginkan dan dalam jumlah besar. Ironisnya, hasil kejahatannya itu hanya untuk membeli rokok dan mengonsumsi narkoba.
"Seperti itulah kondisinya, mau cara cepat. Membegal, merampok, menjambret, melukai dan membunuh orang untuk beli rokok dan sabu," ujarnya.
Ada juga, sambung dia, pelaku masih ingusan memperkosa seorang anak-anak karena pengaruh video porno. Peristiwa itu terjadi di Kabupaten Musi Banyuasin beberapa waktu lalu yang telah ditangani polisi.
"Masih anak-anak perkosa anak-anak, itu terjadi di wilayah hukum Sumsel," kata dia.
Oleh karena itu, selain polisi pihaknya juga mengimbau semua pihak untuk turut melakukan pendampingan dan mengawasi anak-anak sehingga tidak terjebak dalam aksi kejahatan.
"Ada alasannya karena sekarang musim paceklik, tapi itu tidak serta merta. Yang penting, semua pihak harus jeli, ini semua beban bangsa dan orangtua," tukasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begal tukang ojek di Tanjung Raja, Ogan Ilir setelah buron sepekan.
Baca SelengkapnyaPolisi mengungkap kasus pembegalan yang menimpa calon siswa (casis) Bintara Polri, Satrio Mukti Raharjo.
Baca SelengkapnyaPolda Sumatra Utara menerapkan Criminal Profiling kepada tiga pelaku begal yang sedang menjalani proses penahanan di Mapolrestabes Medan.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaKapolrestabes menyebut pada tahun 2024 ini, ada 47 kasus kekerasan remaja di Semarang yang diungkap.
Baca SelengkapnyaRonny menuturkan, dari tangan para tersangka tersebut penyidik berhasil mengamankan tujuh kendaraan.
Baca SelengkapnyaKomplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi gadungan bawa kabur motor, ponsel hingga uang mahasiswi Palembang
Baca SelengkapnyaPria paruh baya ini berhasil melawan tiga begal yang hendak merebut motornya. Meski motornya berhasil dipertahankan, korban dilarikan ke IGD rumah sakit.
Baca SelengkapnyaAG tercatat sudah sembilan kali melakukan perampasan sepeda motor dan melukai korbannya.
Baca SelengkapnyaPelaku jambret merampok korban seusai membeli seblak.
Baca SelengkapnyaKorban tidak bisa melawan dan terlihat hanya berusaha menutupi wajah dan kepalanya dengan tangan.
Baca Selengkapnya