Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratas Karhutla di Pekanbaru, Kapolri Ingatkan Ancaman Copot Jabatan

Ratas Karhutla di Pekanbaru, Kapolri Ingatkan Ancaman Copot Jabatan Kapolri Tito Karnavian Apresiasi Pernyataan Prabowo. ©2019 Merdeka.com/Ronald

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Tito Karnavian akan membentuk tim dari unsur Irwasum dan Propam untuk mengecek penegakkan hukum yang dilakukan jajarannya terhadap pelaku kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Tito menegaskan dirinya tak segan untuk mencopot Kapolda, Kapolres, dan Kapolsek yang gagal menangkap pelaku karhutla.

Hal ini disampaikan Tito usai mengikuti rapat terbatas tentang Penanganan Kebakaran Hutan dan Lahan di Hotel Novotel Pekanbaru Riau, Senin 16 September 2019. Adapun enam Polda yang menjadi prioritas adalah, Riau, Jambi, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, dan Kalimantan Tengah.

"Jadi kalau seandainya di polda itu penilaian kita ada yang tidak terkendali dan tidak ada upaya maksimal, apalagi penangkapan enggak ada, out. Mau Kapolda, mau Kapolres, Kapolsek out," tegas Tito seperti dikutip dari setkab.go.id, Selasa (17/9).

Orang lain juga bertanya?

Selain itu, Tito juga menerjunkan tim dari Bareskrim Mabes Polri. Nantinya tim tersebut akan fokus ke masalah korporasi, bukan perorangan.

"Jadi kalau ada korporasi melakukan, kerjakan dan kemudian koordinasi tentunya kalau korporasi dengan stakeholder terkait termasuk Kementerian KLH," katanya.

Kendati begitu, dia mengaku akan memberikan penghargaan terhadap jajarannya yang berhasil menangkap pelaku karhutla. Penghargaan dan hukuman ini diharapkan Tito membuat anak buahnya terpacu menangkap pelaku karhutla.

"Mau sekolah, promosi, termasuk KPLB, itu akan kita berikan. Nanti kita akan buktikan betul, 1-2 kita beri contoh, gitu," ujar dia.

Menurut Tito, hingga kini belum terlihat ada kebun sawit maupun Hutan Tanaman Industri (HTI) yang terbakar. Berdasarkan hasil pantauannya bersama Panglima TNI Hadi Tjahjanto dan Kepala BNPB Doni Monardo, sejauh ini yang terbakar adalah hutan atau semak.

"Artinya, ini ada indikasi kuat terjadinya pembakaran, kesengajaan. Sebagian sudah ditangkap, itu juga membuktikan bahwa peristiwa itu ada," jelasnya.

Reporter: Lisza Egeham

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla
Jelang Musim Kemarau, Kapolres Rohul Pimpin Rakor Antisipasi Karhutla

Rakor digelar karne saat ini sudah memasuki musim kemarau.

Baca Selengkapnya
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan
6 Lokasi Karhutla di Sumsel Disegel, 5 di Antaranya Milik Perusahaan

Lahan milik perusahaan yang disegel luasnya mencapai ribuan hektare.

Baca Selengkapnya
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan
Apel Gelar Pasukan Tangani Karhutla, Kapolres Rohul: Jangan Coba-coba Bakar Lahan

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar
Menko Airlangga: Kerugian Ekonomi Akibat Karhutla Capai Rp150 Miliar

Airlangga mengaku kehadirannya dalam masalah ini karena menyangkut banyak hal dalam perekonomian.

Baca Selengkapnya
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan
Karhutla di Kalsel Sebabkan Kasus Ispa Meningkat, Tim Gabungan Diturunkan

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Baca Selengkapnya
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla
Polisi dan TNI di Jepara Masuk ke Hutan, Patroli Titik Rawan Karhutla

Pencegahan ini sekaligus untuk menghindari dampak buruk terhadap ekosistem dan masyarakat sekitar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot
Jenderal Dudung Abdurachman soal Penanganan Karhutla: Sebelum Presiden Copot Lebih Baik Kasad Dulu yang Copot

Jenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan
Menko Airlangga Tekankan Pentingnya Antisipasi Bencana Secara Efektif dan Berkesinambungan

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Baca Selengkapnya
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan
KLHK Ingatkan Peran Penting Industri dan Masyarakat Cegah Kerusakan Lingkungan

Kehadiran peran masyarakat dalam pengawasan akan berdampak lebih baik bagi pemerintah dan dunia usaha.

Baca Selengkapnya