Ratna Sarumpaet Ngeluh Tekanan Darah Turun Naik, Hakim Sarankan Jaga Emosi Saja
Merdeka.com - Terdakwa Ratna Sarumpaet mengeluh kepada hakim terkait kondisi kesehatannya saat ini. Ratna mengatakan, tekanan darah sedang tidak stabil. Pun lehernya yang mengalami sedikit gangguan. Hal itu disampaikan saat diminta Majelis hakim Joni menanggapi duplik.
"Tadi duplik dari penasehat hukum saudara. Sebelum ditutup apakah masih disampaikan," ucap Joni di persidangan, Selasa (25/6/2019).
Ratna mengatakan, kesehatannya kurang baik. Dokter pun menyarankan untuk segera assessment di Rumah Sakit.
-
Siapa yang sering alami tekanan darah tinggi? Hal ini biasa terjadi akibat tingginya konsumsi daging kambing selama beberapa hari terakhir.
-
Siapa yang rentan badan sakit? Kondisi seperti arthritis reumatoid, lupus, atau bahkan radang tenggorokan bisa menyebabkan perasaan seperti ini.
-
Apa itu tekanan darah tinggi? Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi umum yang dapat memengaruhi kesehatan seseorang secara serius.
-
Siapa yang mengalami masalah kesehatan? Batuk kering dan sesak napas dialami Kama, putra bungsu Zaskia Adya Mecca.
"Saya sering merasa tekanan darah saya turun naik. Leher saya juga sering sakit," ujar Ratna.
Mendengar permintaan itu, Hakim Joni malah memberikan solusi. Ia meminta Ratna lebih menjaga emosinya. Kalau pun harus dirujuk silakan sampaikan permohonan.
"Mungkin emosinya saja yang perlu dijaga biar stabil," ujar Hakim Joni.
Sebelumnya, Terdakwa Ratna Sarumpaet menanggapi tuntutan Jaksa Penuntut Umum (JPU). Ratna menilai tuntutan lebih tinggi dibandingkan terdakwa koruptor.
"Ratna Sarumpaet yang pada tanggal 16 Juli nanti genap berusia 70 tahun. Di usia yang ke-70 tahun ini terdakwa masih diharuskan menghadapi tuntutan hukum yang sangat berat bahkan lebih berat dari tuntutan seorang pelaku korupsi," kata Ratna melalui pengacaranya, Insank Nasruddin di persidangan.
Pengacara Ratna Sarumpaet, Insank Nasruddin juga menyampaikan di materi duplik bahwa terdakwa menceritakan peristiwa penganiayaan dirinya hanya kepada keluarga dan teman-temannya dengan maksud untuk menutupi rasa malunya dan bukan bertujuan membuat keonaran di kalangan rakyat.
"Telah menjadi fakta persidangan juga bahwa tidak ada keonaran akibat dari cerita penganiayaan terhadap terdakwa, sehingga pada persidangan ini tidak terbukti terdakwa telah melanggar pasal 14 ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 tahun 1946 karena tidak ada satupun dari perbuatan terdakwa yang memenuhi unsur-unsur delik dari pasal tersebut," ujar Insank.
Insank berpendapat bahwa kasus yang mendera kliennya bukanlah perbuatan pidana. Maka patut diduga kasus ini cenderung dipaksakan sebagai upaya untuk membungkam seorang Ratna Sarumpaet yang selalu kritis kepada pemerintah sebagai seorang aktivis demokrasi.
"Hal ini dibuktikan dengan pasal yang digunakan adalah pasal yang seharusnya dipakai dalam keadaan genting yang tercatat dalam sejarah tidak pernah diterapkan sejak indonesia merdeka. Kami mengkategorikan sebagai pasal basi," ujar dia.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Penyebab dan tanda hipertensi pada tubuh yang penting diketahui.
Baca SelengkapnyaSejumlah kondisi bisa jadi penanda adanya masalah tekanan darah tinggi sehingga penting untuk segera dikenali.
Baca SelengkapnyaHipertensi selama kehamilan bukan hanya meningkatkan risiko komplikasi bagi ibu, tetapi juga dapat mempengaruhi kesehatan dan perkembangan janin.
Baca SelengkapnyaKetika tekanan darah tiba-tiba melonjak tinggi, ada beberapa langkah yang dapat diambil untuk mengatasi kondisi tersebut..
Baca SelengkapnyaGejala saraf kejepit bisa bermacam-macam, namun umumnya kondisi ini menyebabkan nyeri, mati rasa, hingga otot melemah.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri sakit kepala akibat darah tinggi berbeda dengan sakit kepala umum.
Baca SelengkapnyaDarah rendah dapat menyebabkan aliran darah ke otak dan organ vital lainnya tidak mencukupi, sehingga menimbulkan berbagai gejala yang tidak menyenangkan.
Baca SelengkapnyaMasalah gangguan irama jantung lebih rentan dialami oleh perempuan, ketahui gejalanya yang terjadi.
Baca Selengkapnya