Ratna Sarumpaet 'semprot' Sandiaga: Kalau nggak tau jangan komentar
Merdeka.com - Ratna Sarumpaet yang dikenal sebagai aktivis belakangan ini menjadi trending topik terkait mobilnya yang diderek oleh Dishub DKI Jakarta.
Ratna Sarumpaet ingin melayangkan somasi ke Dinas Perhubungan DKI, namun Sandiaga Uno selaku Wakil Gubernur DKI Jakarta meminta agar Ratna mengurungkan niat tersebut. Dia meminta mediasi ditempuh untuk menuntaskan masalah tersebut. Ratna Sarumpaet menilai respons Sandi itu berpijak pada anggapan dirinya bersalah dalam persoalan itu.
"Dalam asumsi beliau menganggap, terus-menerus bahwa saya salah. Justru ini menurut saya, kalau enggak tahu persoalan jangan berkomentar," kata Ratna di Jakarta, Senin (9/4/2018).
-
Siapa yang protes Sandra? Sandra mengaku banyak yang protes kenapa kalau travelling anak-anaknya masih naik stroller.
-
Siapa suami Ratna Sarumpaet? Menikah di tahun 1972, Ratna Sarumpaet dikaruniai empat orang anak.
-
Bagaimana Sarwendah menghindar dari pertanyaan tentang Ruben Onsu? Mendadak, Sarwendah meminta izin untuk meninggalkan sesi tanya jawab dengan alasan harus segera menjemput anaknya di sekolah. 'Maaf ya kawan-kawan bisa lanjut ini (dengan pengacara) soalnya anak aku udah telepon minta dijemput,' kata Wendah di kawasan Kedoya, Jakarta Barat.
-
Apa yang membuat Sarwendah enggan menjawab pertanyaan? Ketika arah pertanyaan mulai membahas kabar keretakan rumah tangganya dengan Ruben Onsu yang memunculkan framing negatif, Sarwendah terlihat enggan untuk memberikan jawaban.
-
Apa profesi Ratna Sarumpaet di tahun 70an? Di tahun 70-an, Ratna Sarumpaet aktif dalam pentas teater. Saat itu, ia dikenal sebagai sutradara sekaligus pemain teater wanita terkenal di zamannya.
-
Dimana Ratna Sarumpaet lahir? Ratna Sarumpaet lahir di Tarutung, Tapanuli Utara, pada 16 Juli 1949.
Ia menegaskan pengajuan somasi merupakan haknya. Ratna menolak menerima saran Sandiaga.
"Ini hak saya. Dan ini tidak melanggar apa-apa," ucap Ratna.
Menurut dia, Sandi seharusnya tidak memintanya melakukan mediasi dengan Dishub DKI. Sandi, kata dia, yang harus memfasilitasi.
"Tugasnya Pak Sandi sebagai wakil gubernur, memediasi kami, ngundang kami duduk. Ini siapa yang salah. Jadi jangan suruh saya berantem lagi dengan Dishub dong," ucap Ratna.
Ratna mengatakan, polemik penderekan mobilnya menjadi ramai karena banyak pihak yang turut berkomentar.
"Pak Sandi kan masih muda, saya sudah tua. Kalau diginiin terus, mati cepat nanti," ungkap Ratna.
Mengenai permintaan Ratna agar Dishub meminta maaf, Anies menyebut harus mempelajari kasus tersebut terlebih dahulu secara detail. "Saya belum pernah lihat case secara lengkap detail, saya lihatnya juga dari berita juga kok, enggak pernah khusus, nanti saya lihat dulu. Tapi yang jelas kalau ada permintaan dari warga untuk SKPD memberi penjelasan, ya diberikan penjelasan," ujar dia.
Menurut Anies, apabila sudah menempuh proses hukum maka sudah semestinya Pemprov mengikuti prosedur. "Kalau proses hukum sudah ada tata aturannya," kata Anies.
Sumber: Liputan6.com
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebagaimana diketahui, sejak beberapa tahun lalu publik kerap membahas kedekatan Wendah dengan Betrand Peto yang dianggap tak wajar.
Baca SelengkapnyaSarwendah bantah kalau sudah mendaftarkan cerai terhadap Ruben Onsu ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaKabar kurang sedap datang dari pasangan artis Ruben Onsu dan Sarwendah.
Baca SelengkapnyaHal itu diungkapkan Sarwendah saat menggelar jumpa pers dengan para awak media untuk menjelaskan duduk perkara.
Baca SelengkapnyaMeskipun ada gosip yang menyatakan kalau rumah tangganya dengan Ruben Onsu sedang tidak baik-baik saja, Sarwendah tidak terlalu memusingkannya
Baca SelengkapnyaRocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.
Baca SelengkapnyaKonten itu, lanjut Fatia juga demi menguji keterbukaan negara ihwal dugaan keterlibatan bisnis ekstraktif yang dianggap berdampak pada situasi HAM di sana.
Baca Selengkapnya