Ratusan anggota ormas geruduk Mapolres Solo minta Ahok ditahan
Merdeka.com - Ratusan umat Islam dari sejumlah organisasi keagamaan mendatangi Mapolresta Solo, di Jalan Adi Sucipto, Manahan, Jumat (18/11) siang. Mereka melakukan aksi jalan bersama sejauh 1 kilometer dari Masjid Kotta Barat, usai salat Jumat.
Sepanjang perjalanan, mereka terus berorasi menuntut kepolisian segera melakukan penahanan kepada Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, lantaran telah menjadi tersangka melakukan penistaan agama.
Sesampai di depan Mapolresta Solo, mereka kembali melakukan orasi secara bergantian. Sejumlah spanduk dan poster bernada tuntutan mereka bentangkan di jalan dan truk digunakan untuk mengangkut peralatan pengeras suara dan digunakan untuk berorasi.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Siapa yang mengajak sholat berjamaah? Atta Halilintar mengajak Aurel Hermansyah serta kedua anak mereka, Ameena dan Azura, untuk salat berjamaah di ruang keluarga.
-
Siapa yang masuk ke lapangan dan membuat kerusuhan? Peristiwa itu berawal saat salah satu suporter tuan rumah masuk ke dalam lapangan.
-
Siapa yang salat Jumat di Pasar Tanah Abang? Salat Jumat pertama Ramadan tersebut diikuti para pedagang dan pengunjung yang memadati Pasar Tanah Abang.
-
Dimana warga demo jalan rusak? Pada Minggu (17/3), warga di sepanjang Jalan Godean, tepatnya di Desa Sumberarum, Kecamatan Moyudan, Sleman, bersama satuan Jaga Warga mengadakan arak-arakan dengan membawa banner.
-
Siapa yang hadir di HUT implementasi AKHLAK? Gelaran spesial ini juga dihadiri oleh sejumlah nama penting. Mulai dari Menteri BUMN RI Erick Thohir, Wakil Menteri BUMN RI Rosan Roeslani, Deputi SDM & TI Kementerian BUMN RI Tedi Bharata, jajaran Direksi BUMN, perwakilan insan-insan BUMN, hingga pengurus FHCI tersebut mengusung tema 'AKHLAK untuk Indonesia'.
"Kami mengucapkan selamat dan sukses kepada Bapak Kapolri yang sudah yang meningkatkan status Ahok menjadi tersangka. Namun kami menilai penetapan status Ahok semestinya dibarengi dengan perintah penahanan, karena ancaman hukumannya lima tahun," ujar Sekretaris Dewan Syariah Kota Surakarta (DSKS), Tengku Azhar, saat berorasi.
Azhar melanjutkan, pihaknya berharap Ahok tidak akan mengulangi perbuatannya lagi di masa akan datang. Usai melakukan orasi para peserta aksi dari DSKS, Laskar Umat Islam Surakarta (LUIS) dan sejumlah ormas Islam lainnya membubarkan diri dengan tertib.
Sementara itu selama aksi berlangsung, arus lalu lintas di depan Mapolresta Solo sempat tersendat. Puluhan polisi lalu lintas nampak sibuk mengatur pengguna jalan agar tidak macet. Selain pengamanan ketat, Polresta juga menurunkan tim negosiator Polwan yang ditempatkan di pintu masuk Mapolresta sisi barat.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adapun aksi unjuk rasa rencananya akan digelar oleh sejumlah ormas.
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir mulai dari kalangan anak muda hingga ibu-ibu sambil membawa bendera merah putih dan kompak mengenakan pakaian putih.
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaMereka melakukan long march sejak dari Taman Parkir ABA Yogyakarta hingga Kawasan Titik Nol Kilometer.
Baca SelengkapnyaMereka meneriakkan yel-yel meminta Presiden Joko Widodo alias Jokowi untuk mundur dari jabatannya dan segera pulang ke kampung halaman Solo.
Baca SelengkapnyaDemo berlangsung ricuh hingga malam hari. Tembakan gas air mata membuat udara di sekitar lokasi demo membikin sesak dan perih di mata.
Baca SelengkapnyaPondok Pesantren Al-Zaytun di Indramayu, Jawa Barat kembali jadi sasaran demonstrasi.
Baca SelengkapnyaAksi Bela Palestina merupakan bentuk dukungan warga Indonesia terhadap Palestina yang dibombardir pasukan zionis Israel.
Baca SelengkapnyaHari ini Rabu (10/4/2024) seluruh umat Islam merayakan Idulfitri 1 Syawal 1445 Hijriah setelah berpuasa 1 bulan penuh.
Baca SelengkapnyaRektor Universitas Islam Indonesia (UII) Fathul Wahid sempat membacakan puisi berjudul 'Sak Karepmu' di depan ribuan massa aksi Jogja Memangg
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat orator dari atas mobil komando mendesak agar barrier dibuka sehingga massa bisa menyampaikan aspirasi di depan Istana Merdeka.
Baca SelengkapnyaSalah seorang orator menghentikan sementara orasi di kawasan Patung Kuda dan dilanjutkan dengan salat Zuhur.
Baca Selengkapnya