Ratusan Anggota TNI dan Polri di Garut Dilatih Jadi Tracer Covid-19
Merdeka.com - Dinas Kesehatan Kabupaten Garut melatih ratusan anggota TNI, Polri dan relawan untuk menjadi tracer Covid-19. Mereka diharapkan dapat melacak kontak erat pasien sehingga memutus penyebaran virus corona di daerah ini.
Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono menyebutkan, ratusan anggota TNI dan Polri ini akan diterjunkan ke lapangan untuk memperkuat untuk membantu para tenaga kesehatan. "Agar 3T (testing, tracing, treatment) lebih baik lagi," sebutnya, Senin (26/7).
Wirdhanto berharap keterlibatan anggota TNI dan Polri serta para relawan menjadi tracer bisa membantu menahan dan menekan laju penularan Covid-19. Selain itu, pelayanan kesehatan di lokasi isolasi yang ditetapkan pemerintah juga lebih terkendali.
-
Bagaimana polisi dapat berkontribusi dalam penanganan Covid-19? Operasi Aman Nusa II menjadi studi kasus utama yang memperlihatkan bagaimana kepolisian, dengan sumber daya dan kapasitasnya, dapat berkontribusi signifikan terhadap penanganan krisis kesehatan publik.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Siapa yang memimpin Satgas Penanganan Covid-19? Sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia, Presiden Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menjadi komando dalam sektor penanganan kesehatan. Lalu dibentuklah Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Pandemi Covid-19.
-
Siapa yang memberikan instruksi kepada para relawan TKN Prabowo-Gibran? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
-
Apa instruksi TKN Prabowo-Gibran kepada para relawannya? Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran meminta para relawan mengampanyekan Prabowo-Gibran di seluruh wilayah Indonesia menggunakan cara-cara santun, dan tidak menyerang pribadi Capres Cawapres lainnya.
"TNI-Polri sebagai satu kesatuan Satgas Covid-19 yang harus bisa mengetahui keterbatasan sumber daya yang dimiliki Dinas Kesehatan di Garut. Dan Babinsa, Bhabinkamtibmas juga bintara remaja, relawan yang direkrut, siap ada di garis terdepan bersama tenaga kesehatan di Garut untuk bisa menahan laju penularan Covid-19," jelasnya.
Dia memastikan, para anggota TNI-Polri dan relawan yang menjadi tracer akan mengenakan alat pelindung diri lengkap dari Dinas Kesehatan. Mereka juga mendapatkan suplemen untuk menjaga imunnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Garut Maskut Farid mengungkapkan, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat berdampak positif di Kabupaten Garut.
"BOR (bed occupancy rate) turun, angka positif turun. Semua turun hampir 50 persen, tapi yang masih tinggi adalah positivity rate. Artinya tracing kita masih kurang bagus, jadi harusnya saat ada yang positif, minimal 15 orang kita periksa baru 3 sampai 5 orang," ungkapnya.
Tingginya angka positivity rate menurutnya bisa terjadi karena adanya permasalahan di lapangan, sehingga masyarakat takut dinyatakan positif. Hal yang terjadi kemudian adanya masyarakat memilih berbohong dan tidak mau dites.
Dengan adanya bantuan dari TNI dan Polri, Maskut berharap tracing lebih efektif. "Kita cari yang positif, jangan melebarkan ke mana-mana, kita langsung isolasi, ini paling efektif mudah-mudahan bisa menanggulangi yang positif," katanya.
Saat ini di Garut masih terdapat beberapa wilayah zona merah karena menyumbang pasien Covid-19 yang cukup banyak. Kawasan itu nantinya akan menjadi fokus utama para tracer.
"Lima wilayah yang rawan ini adalah Kecamatan Karangpawitan, Tarogong Kidul, Tarogong Kaler, Bungbulang, dan Pangatikan. Selama sepekan kemarin dari lima wilayah itu menyumbang 300 kasus baru," tutup Maskut.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bidang Humas Polda Metro Jaya sendiri akan aktif melakukan sosialisasi anti-tawuran melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi mengitari sejumlah ruas jalan untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Baca SelengkapnyaPersonel Polri dan TNI menggelar patroli gabungan, dalam rangka pengamanan persiapan Pilkada serentak tahun 2024
Baca SelengkapnyaPenyakit difteri kembali ditemukan di Garut, Jawa Barat. Seorang warga Kecamatan Samarang dilaporkan meninggal dunia setelah mengalami gejala difteri.
Baca SelengkapnyaPj. Wali Kota Tarakan, Bustan memimpin apel pelaksanaan razia gabungan di Halaman Kantor Wali Kota pada Minggu (17/11).
Baca SelengkapnyaKapolda dan Wakapolda Banten melakukan aksi penyamaran di hutan dengan pakaian lengkap dan berhasil melepaskan tembakan beberapa kali.
Baca SelengkapnyaWakasad tetapkan 500 anggota Komcad tahun anggaran 2024 yang telah jalani pelatihan selama 2 bulan.
Baca SelengkapnyaSelama bekerja, mereka didampingi 1.000 anggota medis Polri Biddokkes Polda Jatim.
Baca SelengkapnyaPerintah itu guna mencegah terulangnya tragedi kelam saat Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaDari semua perang yang dihadapi manusia, melawan patogen mencatatkan kematian yang paling banyak.
Baca SelengkapnyaMereka diketahui berlatih guna menghadapi situasi darurat sekaligus berbagai ancaman dari luar.
Baca SelengkapnyaHingga 1 September 2024, jumlah kepesertaan Program JKN telah mencapai 277 juta jiwa atau 98,67% dari total penduduk Indonesia.
Baca Selengkapnya