Ratusan angkot di Bekasi malas uji KIR
Merdeka.com - Ratusan kendaraan angkutan di Kota Bekasi, Jawa Barat, enggan melakukan uji KIR karena berbagai alasan. Akibatnya, potensi pendapatan dari sektor tersebut menjadi berkurang, serta kendaraan yang tak uji KIR rawan kecelakaan.
Kasi Pengujian Sarana pada Dinas Perhubungan Kota Bekasi, Sudarsono menyebutkan, jumlah angkutan orang dan barang di wilayah setempat mencapai 5.000-an. Dari total angkutan tersebut, ada 755 yang tidak aktif melakukan pengujian.
"Alasannya ada yang sudah tua, sehingga pemiliknya enggan mengecek kelaikan kendaraannya, ada juga pemiliknya yang lalai dengan menunda-nunda," kata Sudarsono, Jumat (18/8).
-
Apa saja kendaraan yang terlibat? Kecelakaan tersebut terekam kamera CCTV di lokasi kejadian. Terlihat, truk sudah menabrak dua kendaraan Brio plat B 2780 TYB dan expander hitam E-1505-MR sebelum jarak 300 meter dari TKP. Alhasil setelah di GT Halim Utama MI tidak bisa mengendalikan truknya langsung menabrak menabrak mobil Isuzu pick up Z-8445-AH sampai terpental ke gardu 5.Kemudian menabrak mobil hyundai putih B-1061-SPW selanjut berturut-turut menabrak mobil Box putih D-8633-YR dan truk kuning terbalik.
-
Siapa yang mengangkut barang di bus? Namun, terdapat sopir bus yang nekat membawa muatan berlebihan.
-
Jenis truk apa yang paling banyak di jalan? Truk Engkel Jenis truk selanjutnya adalah truk engkel. Truk ini merupakan kendaraan yang paling banyak terdapat di lintasan sebagai pengangkut.
-
Siapa saja yang naik angkot? Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
-
Siapa yang ikut terdampak fenomena bus telolet di Tangerang? “Wah ini sih nggak bener, nggak bener bocah-bocah rame banget asli (mengejar bus telolet di jalan),“ kata pengguna jalan yang merekam ramainya anak-anak di jalan, sembari menuliskan kata meresahkan.
-
Bagaimana bus mengangkut barang? Kasur dan jerigen diletakkan di atas atap bus. Selain itu, ada juga sejumlah motor yang digantung di belakang bus.
Dia mengatakan, paling banyak angkutan yang tidak aktif melakukan pengujian ialah angkutan perkotaan. Totalnya, mencapai 311. Ada juga truk besar dengan jumlah sumbu lebih dari empat.
"Risiko jika tidak melakukan pengujian secara berkala atau setahun dua kali, kendaraan tersebut rawan terjadi kecelakaan karena kelaikannya tidak diperiksa sesuai dengan standar," ujarnya.
Padahal, kata dia, pengujian cukup murah. Sesuai dengan peraturan daerah, paling mahal Rp 47.500 setiap kendaraan. Karena itu, pihaknya meminta pemilik menghindari praktik percaloan.
"Sekarang pemilik harus menguji sendiri agar terhindari dari praktik percaloan, maka dicantumkan identitasnya," katanya.
Sudarsono mengatakan, pihaknya juga siap menjemput bola apabila masyarakat enggan datang ke lokasi uji KIR di Bulak Kapal. Namun, syaratnya minimal 10 kendaraan yang diuji. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kecelakaan bus pariwisata yang ditumpangi rombongan pelajar SMK Lingga Kencana Depok di kawasan Ciater, Subang, Jawa Barat, pada Sabtu (11/5) akibat rem blong.
Baca SelengkapnyaBus diduga mengalami rem blong di jalan yang kondisinya menurun. Akibatnya sebanyak 11 orang dinyatakan meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaPolisi dan Pemprov DKI Jakarta menggelar razia uji emisi perdana hari ini, Jumat (1/9). Razia digelar di sejumlah titik wilayah DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBahkan, Kemenhub menemukan 2 bus pariwisata dengan Bukti Lulus Uji Elektronik palsu.
Baca SelengkapnyaBaru 101.660 kendaraan roda dua yang melakukan uji emisi.
Baca SelengkapnyaPihaknya juga menggunakan aplikasi untuk mengetahui jumlah pengendara yang belum mengikuti uji emisi.
Baca SelengkapnyaKepala Dishub DKI Jakarta Syafrin mengatakan, ribuan bus AKAP yang disiapkan itu berasal dari 152 Perusahaan Otobus (PO).
Baca SelengkapnyaBelum diketahui penyebab ribuan truk tersebut memutuskan untuk berhenti di badan jalan.
Baca SelengkapnyaTes urine yang disediakan gratis oleh Pemprov DKI ini dilakukan untuk memastikan sopir dan kondektur bus tidak dalam pengaruh narkoba.
Baca SelengkapnyaKemenhub: Masyarakat Harus Bearni Tolak Bus Tak Ada Uji KIR, Minta Ganti Bus yang Baru
Baca SelengkapnyaKecelakaan maut bus di Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaBerikut harga tes uji emisi untuk motor dan mobil.
Baca Selengkapnya