Ratusan bangunan cagar budaya di Solo rusak parah
Merdeka.com - Ratusan bangunan cagar budaya (BCB) di Kota Solo dalam kondisi rusak parah. Dari sekitar 200 bangunan dan kawasan cagar budaya, separuh lebih kondisinya memprihatinkan. Dari seratusan BCB yang rusak tersebut sebagian besar dimiliki secara perorangan.
Bahkan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) Solo menyebut beberapa bangunan cagar budaya yang rusak itu merupakan ikon Kota Solo. Di antaranya bangunan di Istana Mangkunegaran, Keraton Kasunanan Surakarta, Masjid Agung Solo, serta bangunan di kawasan cagar budaya Kampung Batik Laweyan.
Anggota TACB Surakarta, Kanjeng Gusti Pangeran Haryo (KGPH) Dipo Kusumo mengatakan, saat ini pihaknya tengah melakukan inventarisasi. Selain jumlah BCB yang rusak, pihaknya juga memilah tingkatan kerusakannya, kemudian melakukan kajian ulang labelisasi.
-
Dimana tempat wisata sejarah di Solo? Yup, banyak sekali tempat yang bersejarah peninggalan kerajaan zaman dulu di Solo yang kemudian dijadikan lokasi wisata sejarah yang ciamik dan wajib untuk dikunjungi.
-
Apa yang menjadi tujuan wisata di Solo? Solo terkenal dengan nuansa budaya Jawa yang kental. Hal itulah yang menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
-
Apa saja yang direvitalisasi di Keraton Surakarta? “September mulai minggu depan sudah tender, target Juni 2024 jadi,“ kata Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming dikutip dari ANTARA pada Selasa (4/7). Gibran mengatakan bahwa revitalisasi Keraton Surakarta akan dimulai dari bagian luar terlebih dahulu, yaitu kawasan Alun-Alun Utara dan Alun-Alun Selatan.
-
Apa yang menarik dari tempat wisata Solo? Ada beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi. Solo merupakan kota yang terdapat di Provinsi Jawa Tengah dengan sejuta pesona. Kental dengan adat budaya Jawa, Solo pun menjadi salah satu kota yang ikonik dan menarik untuk menghabiskan waktu.
-
Apa saja kerajinan tangan khas Solo? Banyak Pilihan Ada banyak kerajinan tangan khas Solo, di antaranya ukiran miniatur patung, candi, keris, dan masih banyak lagi.
-
Bagaimana ornament bangunan tua Semarang? Ada pula konsul dan angin-angin berbahan besi tebal, serta keramik kotak kecil-kecil yang warnanya sudah tak lagi sama antara satu sama lain karena saking uzurnya.
"Dulu memang sudah dilakukan labelisasi, tapi ada beberapa yang perlu dikaji ulang," kata pria yang akrab disapa Gusti Dipo, Rabu (16/3).
Menurut Gusti Dipo, kajian ulang dimaksud meliputi nilai historis, arkeologis, arsitektural, usia, serta ilmu pengetahuan dari bangunan dan kawasan cagar budaya tersebut. Dia mengatakan, saat ini terdapat labelisasi terhadap 170 bangunan dan kawasan cagar budaya yang tidak melalui kajian dari tim ahli cagar budaya.
"Kajian dilakukan untuk mengetahui apakah bangunan atau kawasan tersebut sesuai dengan kriteria cagar budaya. Jika hasilnya ternyata tidak memenuhi kriteria sebagai BCB, maka labelisasi yang sudah dilakukan akan dicabut," tandas Putra Paku Buwono (PB) XII itu.
Dipo menambahkan, sesuai dengan Undang-Undang (UU) No. 11/2010 tentang Cagar Budaya, penetapan cagar budaya harus memenuhi nilai sejarah, ilmu pengetahuan, arkeologis, arsitektural dan usia. TACB, lanjut Dipo, menargetkan kajian ulang bangunan dan kawasan cagar budaya akan selesai tahun depan.
Terpisah, pengamat bangunan bersejarah di Solo, Heri Priyatmoko, mengemukakan Pemkot Solo harus memberi perhatian lebih kepada bangunan dan kawasan cagar budaya. Apalagi, tahun 2015 lalu Kota Solo meraih penghargaan sebagai pemerintah daerah terbaik dalam pelestarian cagar budaya 2015 dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Solo merupakan kota dengan julukan kota budaya ini menyimpan segudang panorama dan pesona alam yang menakjubkan.
Baca SelengkapnyaPanggung Sangga Buwana dulunya dibuat untuk mengintai musuh dari ketinggian.
Baca SelengkapnyaDimakan usia, Ndalem Sasono Mulyo Keraton Surakarta nyaris roboh
Baca SelengkapnyaAda beragam tempat wisata Solo dan sekitarnya yang memuaskan hati untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaHampir semua proyek itu menggunakan anggaran pemerintah pusat, hibah asing, BUMN, dan swasta.
Baca SelengkapnyaSolo terkenal dengan nuansa budaya jawanya yang kental, menjadikan kota ini sebagai tujuan destinasi wisata favorit wisatawan lokal hingga mancanegara.
Baca SelengkapnyaBangunan itu memiliki banyak koleksi barang antik.
Baca SelengkapnyaDi sepanjang jalan, banyak bangunan luluh lantak. Bahkan bangunan bertingkat pun banyak yang hancur.
Baca SelengkapnyaPotret Candi Borobudur sebelum dipugar beredar di media sosial.
Baca SelengkapnyaProyek yang ada di Kota Solo diguyur deras dengan anggaran pemerintah pusat.
Baca SelengkapnyaKota Babat punya peranan penting dalam perkembangan sejarah Kabupaten Lamongan.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca Selengkapnya