Ratusan bonek serbu Jakarta demo KLB PSSI dan Kemenpora
Merdeka.com - Ratusan bonek yang merupakan kelompok suporter Persebaya akan menggelar aksi unjuk rasa di Kantor Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Gelora Bung Karno, Jakarta. Aksi tersebut akan mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono mengungkapkan, jumlah pendemo dilaporkan antara 300 sampai 400 orang. Mereka akan tiba di Stasiun Senen sekitar pukul 08.00 WIB.
"Jadi sampai tadi pagi mau masuk ke Jakarta jam 09.00-10.00 WIB, jumlahnya antara 300-400 orang, tapi belum tahu apakah mereka sudah sampai atau belum," ungkap Awi saat dikonfirmasi merdeka.com, Selasa (2/8).
-
Bagaimana PSSI jaga keamanan Timnas? PSSI telah menugaskan 20 petugas kepolisian dan 10 tenaga keamanan internal untuk mengawasi Timnas Indonesia.
-
Apa yang dikawal ketat di Pekanbaru? Pengawalan dipimpin Kasat Samapta Polresta Pekanbaru, Kompol Maryanta yang menjabat selaku Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Preventif Operasi Mantap Brata Lancang Kuning 2024.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Apa yang dijaga ketat oleh PSSI? PSSI telah memperketat keamanan untuk Timnas Indonesia setelah insiden Dimas Drajad yang kehilangan ponselnya saat berlatih di Lapangan A Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta Pusat, pada 31 Agustus 2024.
-
Siapa yang bertanggung jawab untuk pengamanan pilkada? Pastikan kesiapan pengamanan guna menjamin terselenggaranya pilkada berjalan aman dan lancar dari awal hingga akhir.
-
Bagaimana aparat keamanan merespon serangan KKB? 'Tindakan tegas aparat gabungan melakukan pengamanan wilayah di Kampung Yigi, merupakan upaya menjaga stabilitas keamanan dalam rangka kelancaran percepatan pembangunan di wilayah Papua,' kata Penkogabwilhan III, Letjen TNI Richard Tampubolon.
Awi menegaskan, demonstrasi tak hanya di kantor PSSI saja. Beberapa lokasi seperti kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga, Istana Negara hingga Hotel Mercure Ancol akan menjadi sasaran massa yang sebagian besar merupakan pendukung Persebaya 1927.
"Rencana memang mereka akan berdemonstrasi dari tanggal 2-4 Agustus terkait dengan penyelenggaraan Kongres Luar Biasa KLB. Mereka mau demo ke PSSI, Kemenpora, dan penyelenggara kongres," paparnya.
Setelah tiba di Jakarta, berdasarkan rencana yang diterima kepolisian, massa akan berkumpul di Stadion Tugu, Koja, Jakarta Utara menyusul rekan-rekannya yang sudah menginap di sana sehari sebelumnya. Untuk mencegah unjuk rasa berubah jadi anarkis, polisi juga akan mempersiapkan akomodasi dan pengamanan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaKendaraan yang melintas dari arah Bundaran HI dialihkan ke arah Jalan Sumenep atau Jalan H Agus Salim
Baca SelengkapnyaRibuan buruh dan petani akan menggelar aksi peringatan Hari Tani Nasional ke-64 hari ini, Selasa (24/9).
Baca Selengkapnya“Menyiagakan 957 personel mengamankan dan melayani kegiatan pada unjuk rasa pada hari ini,” kata Kombes Susatyo
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan yang diturunkan terdiri dari Polda Metro Jaya, Kodam Jaya, Pemprov DKI dan stakeholder terkait.
Baca SelengkapnyaSejumlah elemen buruh menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Patung Kuda Arjuna Wiwaha pagi ini.
Baca SelengkapnyaMasyarakat diimbau tidak melintas di Jalan Merdeka Barat lantaran adanya demo ini.
Baca SelengkapnyaFadil menyebut telah memproyeksikan akan adanya peningkatan eskalasi massa.
Baca SelengkapnyaSusatyo menerangkan, pada operasi mantapbrata untuk pengamanan Capres-Cawapres akan dikerahkan oleh personel ring satu alias personel Mabes Polri.
Baca SelengkapnyaPertandingan digelar Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada jumat (15/11) malam.
Baca SelengkapnyaAnggota yang bertugas dipastikan menggunakan pendekatan persuasif.
Baca SelengkapnyaPersonel gabungan tersebut terdiri dari Polda Metro Jaya, Polres Metro Jakarta Pusat, TNI, Pemda DKI dan stakeholder terkait lainnya.
Baca Selengkapnya