Ratusan Botol Liquid Vape Narkoba dan Alat Bantu Seks Ilegal Dimusnahkan
Merdeka.com - Sebanyak 264 botol liquid vape mengandung narkoba dan alat 136 unit bantu seks ilegal hasil tangkapan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea Cukai Sumatera Bagian Timur (Sumbagtim) dimusnahkan. Benda-benda itu mayoritas berasal dari China.
Selain itu, ada juga 8,4 juta batang rokok, 14.431 botol minuman keras, 97 kilogram tembakau iris, 14 pack airsoft gun dan sparepart, 109 alat kesehatan, 36 pack anak panah, 12 lembar pakaian dan tiga pack kosmetik turut dihancurkan.
Kakanwil Ditjen Bea Cukai Sumbagtim Dwijo Muryono mengatakan, barang-barang itu merupakan tangkapan sepanjang 2019 yang melewati pelabuhan dan tanpa izin. Nilai barang yang dimusnahkan sebesar Rp3,5 miliar dan potensi kerugian negara mencapai Rp3,6 miliar.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi timah? Sebagaimana diketahui, sejauh ini nilai kerugian negara akibat korupsi tersebut senilai Rp271 triliun.
-
Bagaimana narkoba bisa mengancam keberlanjutan negara? 'Kalau generasi muda kita sudah dihancurkan siapa yang akan melanjutkan keberlanjutan negara ini kalau kita tidak selesaikan dari generasi muda,' pungkasnya.
-
Apa saja barang bukti yang disita dalam kasus narkoba ini? Dari pengungkapan kasus tersebut, Ditresnarkoba Polda Metro Jaya berhasil menyita sejumlah barang bukti narkoba, seperti 117 kg sabi-sabu dan 90.000 butir pil ekstasi.
-
Apa kerugian negara akibat korupsi Bansos Jokowi? 'Kerugian sementara Rp125 milyar,' pungkasnya.
-
Narkoba apa yang disita? 'Barang bukti yang disita sebanyak 16 paket sabu, bong, pipet, gunting, senjata tajam dan barang lainnya,' ujar Komandan Tim Patroli Brimob Polda Sumut Iptu Edward Sardi di Medan.
-
Bagaimana dampak korupsi bagi negara? 'Tambang ilegal misalnya, selain kerugian negara secara materil, juga ada hutan yang dibabat habis di sana. Ada tanah negara yang rusak di sana. Ada masyarakat yang tercemar polusi dan terganggu kesehatannya di sana.'
"Kebanyakan berasal dari China, masuk secara ilegal ke wilayah kita," ungkap Dwijo, Rabu (4/12).
Dijelaskannya, seluruh tangkapan dibedakan ke beberapa pelanggaran. Yakni 716 pelanggaran kepabeanan dan cukai, impor barang kiriman pos (278 pelanggaran), cukai HT (319), impor umum (27), impor barang penumpang (67), cukai MMEA lokal (14), cukai MMEa impor (7), ekspor barang penumpang (3) dan ekspor umum (1).
"Modus yang digunakan rata-rata menuliskan nama benda berbeda dengan isi. Dari seluruh pelanggaran ada 12 kasus yang naik ke penyidikan," ujarnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Direktur Jenderal Bea Cukai, Askolani, memimpin langsung pemusnahan
Baca SelengkapnyaTotal nilai barang yang dimusnahkan adalah 165 miliar rupiah.
Baca SelengkapnyaBarang-barang tersebut disita dari 827 kasus pelanggaran cukai yang ditangani sepanjang tahun 2024
Baca Selengkapnya“(Seluruh barang ilegal dimusnahkan) Dengan total nilai barang yang kami perkirakan mencapai Rp165 miliar,” kata Askolani.
Baca SelengkapnyaListyo menegaskan, proses penegakan hukum terkait kasus narkoba masih terus berlangsung.
Baca SelengkapnyaBarang hasil cukai ilegal di Jawa Timur merugikan negara hingga Rp10 triliun.
Baca SelengkapnyaBarang ilegal yang dimusnahkan di antaranya 4,16 juta batang rokok senilai Rp2,82 miliar dan 466,22 liter miras senilai Rp5,32 miliar.
Baca SelengkapnyaTumpukan narkoba itu beratya mencapai berton-ton hasil penindakan Desk Pemberantasan Narkoba yang diusung oleh Menko Polkam, Budi Gunawan.
Baca SelengkapnyaHasil pengawasan dan penindakan penyelundupan di bidang kepabeanan dan cukai yang berlangsung sejak Oktober s.d. November tahun 2024, adalah sebagai berikut:
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo melaporkan dalam kurun waktu 4 November telah memproses 3.608 perkara dengan mengamankan kurang lebih 3.965 tersangka
Baca SelengkapnyaBea Cukai Malang memantau pergerakan rokok ilegal yang kerap dikirim melalui jasa ekspedisi
Baca SelengkapnyaPetugas menggelar patroli darat ke jasa ekspedisi wilayah Kabupaten Malang
Baca Selengkapnya