Ratusan Driver Segel Kantor Gojek Semarang Buntut Pemotongan Bonus Sepihak
Merdeka.com - Ratusan driver GoCar menyegel kantor Gojek Indonesia Semarang di Jalan Siliwangi, Semarang Barat, Rabu (7/8). Penyegelan itu karena para driver kecewa dengan pemotongan bonus sepihak dilakukan perusahaan startup tersebut.
Aksi memanas saat pendemo berusaha memasuki halaman Gojek namun ditahan dipagar. Aksi dorong membuat pagar kantor jebol dan kaca retak. Tidak hanya itu, terlihat sejumlah driver merangsek untuk menurunkan beberapa properti Gojek seperti spanduk, rontek, dan banner yang ada di depan kantor.
Sebuah tenda sunafil Gojek yang ada di depan kantor juga turut dilepas oleh aksi pendemo. Mereka merobohkan tenda dan merusak secara ramai-ramai.
-
Apa yang dilakukan driver GoCar? Saat naik GoCar ayah Melzsia mengeluh nyeri dada hebat dan meminta diantarkan kembali ke rumah. Driver GoCar Nurahman berinisiatif mengantar penumpang ke Rumah Sakit Harapan Kita dan membantu mengurus BPJS agar pasien bisa segera mendapatkan bantuan.
-
Apa yang dilakukan pengemudi mobil di Semarang? Dalam sebuah video yang dibagikan akun Instagram @kejadiansmg pada Selasa (12/9), tampak seorang pengendara motor merekam sebuah mobil yang mencoba menghentikannya. Namun dalam potongan video berikutnya, terdengar pengemudi motor itu berteriak menggunakan bahasa Jawa.'Kok iso nggowo pistol i lo. Nggowo pistol ik. Yok mas terus mas, (kok bisa bawa pistol, bawa pistol lho, yuk mas teruskan mas) ' teriak pengemudi motor.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Kenapa Stasiun Gemawang dirobohkan? Karena rusak, bangunan stasiun ikut dirobohkan.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
Mereka masih menuntut perubahan skema yang baru untuk dikembalikan pada skema yang lama. Termasuk menagih komitmen Gojek yang mengingkari mediasi di Kantor Dishub Jateng.
"Kami meminta mediasi, jangan hanya diam dan diberi harapan palsu. Mediasi atau kami segel kantor Gojek," kata Astrid Jovanka, juru bicara Asosiasi Driver Online (ADO) Kota Semarang, saat orasi di depan pintu kantor Gojek.
Dia menyebut bahwa pihak Gojek Indonesia mengingkari pertemuan hasil mediasi pada Jumat pekan lalu, yang sepakat untuk membicarakan kembali hitungan tarif minimal GoCar di kantor Dishub Provinsi Jateng, pada Selasa (6/8) kemarin.
"Mereka tidak datang dipertemuan itu, padahal yang mengundang adalah Dishub," ujarnya.
Respons Pihak Gojek
Pihak Gojek menyayangkan aksi anarkis yang dilakukan para drivernya tersebut. Menurutnya, aksi oknum driver merusak kantor Gojek Semarang merugikan driver lain yang tidak ikut berdemo.
"Aksi anarkis ini mengakibatkan kantor Gojek di Semarang tidak bisa beroperasi, mitra kami yang aktif menemui kesulitan karena harus mengurus segala sesuatunya di kantor operasional kami," tegas VP Corporate Affairs Gojek, Michael Say.
Michael menuturkan, manajemen Gojek sebenarnya sering berkomunikasi berkala dengan para mitra. Pihaknya mengklaim juga terbuka menerima dan akan merealisasikan aspirasi dari para mitra tanpa harus bertindak anarkis.
"Kami selalu terbuka terhadap aspirasi mitra dan telah memiliki wadah resmi yang kami lakukan secara berkala dengan mitra kami, sehingga tanpa aksi atau demo pun seluruh aspirasi mitra dapat disampaikan dan dapat kami realisasikan," klaim Michael.
"Aksi yang dilakukan oleh beberapa oknum driver online ini ini tidak sesuai dengan prinsip kemitraan Gojek, hal ini melukai hubungan baik yang telah dibangun oleh selama ini," sambungnya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaRatusan mobil JakLingko terparkir di kawasan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaOjek online (ojol) dan kurir se-Jabodetabek, hari ini Kamis (29/8) akan melakukan demo
Baca SelengkapnyaRibuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.
Baca SelengkapnyaGrab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaAksi yang dilakukan oleh para awak angkutan dilakukan karena sejumlah persoalan yang terjadi di lapangan.
Baca SelengkapnyaRibuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.
Baca SelengkapnyaAda momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"
Baca SelengkapnyaMaxim Indonesia mengimbau mitra pengemudi untuk menyampaikan aspirasi sesuai dengan aturan yang berlaku.
Baca SelengkapnyaSalah satunya terkait sistem skorsing atau suspend. Seperti yang diungkapkan Melva Maria (54) seorang perempuan pengemudi ojek online.
Baca SelengkapnyaPeristiwa adu jotos antara sekuriti dan driver ojol terjadi di Stasiun LRT Kuningan
Baca Selengkapnya