Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan hektare sawah rusak akibat banjir di Pantura

Ratusan hektare sawah rusak akibat banjir di Pantura Bibit padi. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini merusak ratusan hektare tanaman padi dan jalan di jalur pantai utara (Pantura) ruas Pekalongan-Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah petani di Kabupaten Pekalongan, mengatakan dua kali benih padi yang ditebar pada awal Januari lalu rusak karena terendam air berhari-hari.

Edi, petani Desa Tegal Lontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, mengatakan kerusakan benih akibat banjir kali ini merupakan yang kedua setelah pada Desember 2013 juga mengalami masalah yang sama.

"Banjir kali ini tampaknya lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Setiap tahun desa kami memang banjir, namun tidak sehebat awal tahun ini," kata petani yang mengolah sawah seluas 8.000 meter persegi itu seperti dikutip Antara, Minggu (19/1).

Priyadi, petani di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, juga mengalami kerugian serupa setelah sawahnya yang baru dua pekan lalu ditebari benih terendam banjir.

"Entah kapan saya bisa kembali menebar benih padi karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda genangan air menyurut," katanya dalam bahasa Jawa.

Pemantauan di lokasi banjir di Kabupaten Pekalongan dan Batang, Minggu, menunjukkan sebagian besar sawah masih terendam air berwarna cokelat kemerahan.

Sementara itu, kondisi jalan pantura sepanjang Pekalongan hingga Semarang saat ini berlubang dan bergelombang akibat digenangi air hujan dan secara masif dilintasi kendaraan berat, seperti truk trailer dan kontainer.

Selepas Kota Pekalongan menuju Batang, permukaan jalan banyak yang mengelupas dan berlubang dengan kedalaman hingga lebih dari 10 cm.

Jalan dari Batang hingga Alas Roban dari dua arah juga mengalami kerusakan serupa sehingga banyak kendaraan berebut mendapatkan permukaan jalan yang relatif masih rata.

Beberapa kali terlihat kendaraan roda empat terjerembab di lubang jalan yang tertutup genangan air hujan. Pada Minggu siang di sepanjang jalur itu juga terlihat tiga truk mengalami patah as roda.

Permukaan jalan arteri Weleri-Kendal dan arteri Kendal-Mangkang yang biasanya mulus, kali ini juga banyak berlubang sehingga mewajibkan setiap pengemudi ekstra hati-hati agar tidak terantuk di jalan berlubang.

Kerusakan serius pada jalan Pekalongan-Semarang sepanjang 109 km tersebut menyebabkan waktu tempuh lebih lama, dari 2,5-3 jam menjadi 3,5 jam. (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter
Wilayah Pesisir Pantura Jateng Kembali Dilanda Banjir Besar, Ketinggian Air Capai 1,5 Meter

Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.

Baca Selengkapnya
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur
FOTO: Kondisi Banjir Menerjang Jawa Tengah Meluas Lumpuhkan Lalu Lintas Demak-Semarang hingga Jawa Timur

Banjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.

Baca Selengkapnya
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan
Ratusan Hektare Sawah di Jateng Alami Puso akibat Kekeringan

Ribuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.

Baca Selengkapnya
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total
Potret Terkini Banjir Bandang Grobogan, Arus Air Sangat Deras Hingga Sebabkan Jalan Lumpuh Total

Banjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol

Baca Selengkapnya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya
Sungai Tuntang Meluap Sebabkan Jalur Semarang - Grobogan Lumpuh Total, Ini Penampakannya

Air bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Baca Selengkapnya
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus
Diterjang Banjir Lahar Semeru, Sejumlah Jembatan di Lumajang Putus

Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.

Baca Selengkapnya
Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas
Demak-Kudus Banjir, Ditlantas Polda Jateng Lakukan Rekayasa Lalu Lintas

Terkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.

Baca Selengkapnya
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun
Penurunan Permukaan Tanah Buat Jakarta Rugi Rp10 Triliun per Tahun

Selain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.

Baca Selengkapnya
Kesal Jalur Pati-Rembang Rusak Bak Kubangan & Bikin Macet Panjang, Warga Sampai Renang Sebagai Bentuk Protes
Kesal Jalur Pati-Rembang Rusak Bak Kubangan & Bikin Macet Panjang, Warga Sampai Renang Sebagai Bentuk Protes

Saking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.

Baca Selengkapnya
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik
100 Km Jalan Jateng Rusak Akibat Banjir Termasuk Demak-Kudus, Perbaikan Dikebut Jelang Mudik

BBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.

Baca Selengkapnya
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem
Penjelasan BMKG Banjir Kepung Kota Semarang Masuk Kategori Cuaca Ekstrem

Banjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem

Baca Selengkapnya
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024
Banjir Semarang Ganggu Arus Mudik Lebaran 2024

Selain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.

Baca Selengkapnya