Ratusan hektare sawah rusak akibat banjir di Pantura
Merdeka.com - Hujan deras dalam beberapa hari terakhir ini merusak ratusan hektare tanaman padi dan jalan di jalur pantai utara (Pantura) ruas Pekalongan-Semarang, Jawa Tengah. Sejumlah petani di Kabupaten Pekalongan, mengatakan dua kali benih padi yang ditebar pada awal Januari lalu rusak karena terendam air berhari-hari.
Edi, petani Desa Tegal Lontar, Kecamatan Sragi, Kabupaten Pekalongan, mengatakan kerusakan benih akibat banjir kali ini merupakan yang kedua setelah pada Desember 2013 juga mengalami masalah yang sama.
"Banjir kali ini tampaknya lebih besar dibandingkan dengan tahun lalu. Setiap tahun desa kami memang banjir, namun tidak sehebat awal tahun ini," kata petani yang mengolah sawah seluas 8.000 meter persegi itu seperti dikutip Antara, Minggu (19/1).
-
Bagaimana kondisi jalan di Sumbar akibat banjir? Upaya yang tengah dilakukan sementara yakni membuka jalur agar kendaraan pribadi dapat melintas bertahap.'Ini sangat berpengaruh kepada transportasi dari padang ke Sumatera Barat atau sebaliknya bahkan juga dari provinsi lain dari Sumatera Utara ke Padang ini juga harapan kami untuk jadi prioritas, secara bertahap mungkin dalam beberapa hari ini bisa untuk kendaraan roda dua,' ucap politikus PKS itu.'Setelah itu mungkin bisa untuk kendaraan ringan kendaraan pribadi,' tambah dia.
-
Bagaimana kondisi jalan Jalur Pantura Jawa Barat? Saat ini kondisi jalan di Jalur Pantura Subang hingga Indramayu terbilang masih bergelombang. Beberapa jalan malah masih berlubang hingga menyebabkan goncangan kendaraan roda empat.
-
Dimana Jalan Pantura Jawa Barat mulai terlihat rusak? Lalu kondisi jalan sudah mulai rusak saat melewati Simpang Jomin arah ke Subang, Jawa Barat.
-
Mengapa banjir terjadi di Pekalongan? Dilansir dari akun Instagram @pekalonganinfo, sepanjang hari Minggu (3/3), Desa Sidomulo, Kecamatan Lebakbarang, Pekalongan terus diguyur hujan deras. Akibatnya, banjir dan tanah longsor terjadi di beberapa titik.
-
Bagaimana kondisi sungai di Pekalongan? Arus sungai yang deras akibat hujan membuat beberapa jembatan runtuh sehingga akses jalan bagi warga terputus
-
Kenapa banjir bandang membuat jalan lumpuh? Banjir bandang tersebut menyebabkan air Sungai Tuntang meluap dan sejumlah jalan lumpuh tergenang banjir.
Priyadi, petani di Kecamatan Siwalan, Kabupaten Pekalongan, juga mengalami kerugian serupa setelah sawahnya yang baru dua pekan lalu ditebari benih terendam banjir.
"Entah kapan saya bisa kembali menebar benih padi karena sampai saat ini belum ada tanda-tanda genangan air menyurut," katanya dalam bahasa Jawa.
Pemantauan di lokasi banjir di Kabupaten Pekalongan dan Batang, Minggu, menunjukkan sebagian besar sawah masih terendam air berwarna cokelat kemerahan.
Sementara itu, kondisi jalan pantura sepanjang Pekalongan hingga Semarang saat ini berlubang dan bergelombang akibat digenangi air hujan dan secara masif dilintasi kendaraan berat, seperti truk trailer dan kontainer.
Selepas Kota Pekalongan menuju Batang, permukaan jalan banyak yang mengelupas dan berlubang dengan kedalaman hingga lebih dari 10 cm.
Jalan dari Batang hingga Alas Roban dari dua arah juga mengalami kerusakan serupa sehingga banyak kendaraan berebut mendapatkan permukaan jalan yang relatif masih rata.
Beberapa kali terlihat kendaraan roda empat terjerembab di lubang jalan yang tertutup genangan air hujan. Pada Minggu siang di sepanjang jalur itu juga terlihat tiga truk mengalami patah as roda.
Permukaan jalan arteri Weleri-Kendal dan arteri Kendal-Mangkang yang biasanya mulus, kali ini juga banyak berlubang sehingga mewajibkan setiap pengemudi ekstra hati-hati agar tidak terantuk di jalan berlubang.
Kerusakan serius pada jalan Pekalongan-Semarang sepanjang 109 km tersebut menyebabkan waktu tempuh lebih lama, dari 2,5-3 jam menjadi 3,5 jam. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banjir kali ini lebih besar jika dibandingkan dengan kejadian serupa pada awal Februari lalu.
Baca SelengkapnyaBanjir terjadi akibat jebolnya tanggul Sungai Wulan sehingga mengakibatkan jalan nasional jalur Demak-Semarang lumpuh total.
Baca SelengkapnyaRibuan hektare sawah di 10 kabupaten/kota di Jawa Tengah (Jateng) rusak akibat kekeringan. Seluas 254,1 hektare di antaranya puso atau tidak menghasilkan padi.
Baca SelengkapnyaBanjir bandang itu terjadi diuga disebabkan oleh tanggul yang jebol
Baca SelengkapnyaAir bah tersebut merupakan kiriman dari Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.
Baca SelengkapnyaHujan dengan intensitas tinggi menyebabkan banjir lahar Semeru. Akibatnya, jembatan di perbatasan putus.
Baca SelengkapnyaTerkait rekayasa arus lalu lintas kendaraan dialihkan di diperbatasan Demak dan Kudus memutar jalur alternatif membuat pengendara jauh memutar.
Baca SelengkapnyaSelain ekonomi, nasib 50 juta masyarakat di kawasan pesisir juga dipertaruhkan.
Baca SelengkapnyaSaking macetnya, terkadang Satlantas Polresta Pati juga membagikan nasi bungkus gratis bagi pengguna jalan yang terjebak.
Baca SelengkapnyaBBPJN mulai memperbaiki kondisi Jalan Pantura Demak-Kudus, yang rusak karena banjir.
Baca SelengkapnyaBanjir yang mengepung Kota Semarang, Jawa Tengah disebabkan karena cuaca ekstrem
Baca SelengkapnyaSelain itu, kemacetan panjang juga terjadi di Jalan Arteri Yos Sudarso akibat kendaraan yang mengantre.
Baca Selengkapnya