Ratusan korban kebakaran pasar di Kotim mengungsi di tenda darurat
Merdeka.com - Seratus lebih korban kebakaran pasar Tumbang Sangai, Kecamatan Telaga Antang, Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah ditempatkan di tenda penampungan. Selain di tenda beberapa korban juga ditampung di sejumlah rumah warga sekitar kejadian.
"Yang terpenting adalah pemerintah harus segera membangun kembali pasar tersebut, mengingat yang terbakar adalah obyek yang dibutuhkan masyarakat daerah itu," ujar Anggota Komisi III DPRD Kotawaringin Timur, Dadang H Syamsu di Sampit, demikian dikutip dari Antara, Jumat (1/7).
"Daya tampung tenda darurat yang didirikan pemerintah Kotawaringin Timur terbatas, sehingga sebagian harus menumpang di rumah warga," imbuhnya.
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Dimana kebakaran pasar terjadi? Pada Selasa (9/1) pukul 14.00, Pasar Ngawen Blora mengalami kebakaran hebat.
-
Dimana kebakaran terjadi? Sebuah bangunan rumah dua tingkat yang berada di Jalan Kebagusan Raya, RT. 004, RW.04, Nomor 5, Kelurahan Kebagusan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
-
Di mana kebakaran terjadi? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan.
-
Dimana peristiwa kebakaran terjadi? Peristiwa tersebut terjadi di ibu kota Kerajaan K'anwitznal dekat lokasi pemakaman.
Berdasarkan informasi dari pemerintah daerah korban kebakaran ada sebanyak 45 Kepala Keluarga (KK), yang terdiri dari 80 laki-laki dan perempuan sebanyak 100 orang atau 180 jiwa.
Dari 180 jiwa tersebut, 80 jiwa di antaranya adalah usia sekolah, 20 jiwa belum sekolah, delapan Balita dan 12 jiwa lainnya merupakan usia lanjut.
Pemerintah, kata Dadang, juga perlu memulihkan perekonomian korban kebakaran, sebab akibat kejadian itu harta benda korban habis terbakar.
Dia meminta kepada pemerintah daerah untuk mengkoordinir bantuan pihak ketiga agar betul-betul bermanfaat.
Sementara itu, Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi memaparkan, kebakaran yang terjadi pada Kamis (30/6) itu menghanguskan 71 rumah, los pasar dan toko dengan kerugian material diperkirakan mencapai Rp 24,3 miliar lebih. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak 400 hangus terbakar dan 1.000 orang dilaporkan mengungsi imbas kebakaran di Penjaringan.
Baca SelengkapnyaRatusan warga yang terdampak kebakaran diamankan ke posko pengungsian di halaman RSUD Kebayoran Lama.
Baca SelengkapnyaKebakaran permukiman padat itu telah padam. Beberapa warga kembali ke rumahnya untuk mengais barang-barang yang tersisa dari kebakaran.
Baca SelengkapnyaHeru berkeliling posko sembari melihat dan menyapa warga. Sesekali warga nampak menyampaikan keluh kesahnya ke Heru Budi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 35 unit mobil pemadam kebakaran telah dikerahkan ke lokasi kejadian.
Baca SelengkapnyaKebakaran serius di Penjaringan Jakarta Utara memberikan banyak dampak di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPemprov Jateng berjanji akan membantu perbaikan rumah korban terdampak kebakaran.
Baca SelengkapnyaRelokasi warga korban kebakaran di Manggarai bertahap.
Baca SelengkapnyaPuluhan korban kebakaran di Manggarai itu tampak beristirahat dengan beralaskan kardus.
Baca SelengkapnyaTotal ada 120 rumah petak dan 35 lapak yang terbakar.
Baca SelengkapnyaKebakaran Dahsyat Hanguskan 46 Rumah di Gayo Lues Aceh
Baca SelengkapnyaKebakaran sudah berhasil dipadamkan dan sedang dalam tahap pendinginan
Baca Selengkapnya