Ratusan Kucing Terdampak Gempa Sulbar, Kondisinya Trauma hingga Diare
Merdeka.com - Ratusan kucing dengan berbagai jenis ikut terdampak gempa di Sulawesi Barat dan Sulawesi Selatan. Mereka berhasil diselamatkan oleh tim relawan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat (Sulbar).
Hingga hari ke 19 pasca gempa Mamuju dan Majene, klinik hewan dari tim relawan dokter hewan ini diketahui sudah menyelamatkan 122 ekor hewan peliharaan kucing dari berbagai jenis.
koordinator drh. Muchammad Achsinul Fikri Ma’ruf mengatakan, hewan kucing yang mendapatkan perawatan rata-rata mengalami trauma psikis akibat gempa. Hal ini menyebabkan kucing mengalami kondisi muntah, diare dan ketakutan.
-
Apa yang terjadi pada kucing saat jatuh? Kucing mencapai kecepatan terminalnya setelah ia terjatuh melewati tujuh lantai atau ketinggian 21 meter.
-
Kenapa kucing stres? Jika dibiarkan dalam waktu lama, kondisi ini akan mempengaruhi daya tahan tubuh kucing sehingga bisa lebih mudah sakit.
-
Dimana kucing jatuh? Pada sebuah studi di tahun 1987, peneliti memeriksa 132 kucing yang pernah jatuh dari rata-rata ketinggian 5,5 lantai dan masih selamat serta dibawa ke dokter hewan.
-
Kapan kucing bisa demam akibat trauma? Kucing yang mengalami cedera atau trauma tertentu, seperti patah tulang atau luka parah, dapat mengalami demam sebagai respons tubuh terhadap peradangan atau infeksi.
-
Apa yang menyebabkan kucing lemas? Ada banyak kemungkinan penyebab kucing lemas tidak mau makan.
-
Apa tanda kucing stres? Sama seperti manusia, kucing juga dapat mengalami stres dengan penyebab yang beragam. Kucing stres akan menunjukkan perubahan perilaku dan pola makan, bahkan tak jarang nafsu makan berkurang drastis.
Selain itu, kata dia, beberapa kucing ada yang mendapatkan tindakan operasi oleh dokter karena luka dan patah akibat tertimpa reruntuhan.
“Sampai saat ini memasuki hari ke 19 pasca gempa, kucing yang kami tangani sudah berjumlah 122 kucing. Dan kebanyakan kucing yang trauma psikis dengan mengalami ketakutan, diare dan muntah-muntah. Dan tiga kucing dinyatakan tidak tertolong (mati) karena kondisinya luka parah,” sebut Fikri, Rabu (3/2).
Selain mengobati hewan peliharaan kucing, tim relawan ini juga membuka pelayanan kesehatan terhadap burung dan anjing. Dan klinik hewan yang terdampak gempa ini, dibantu oleh sejumlah relawan pecinta kucing seperti kitabisa.com/hewanterdampakbencana. Cat Lover Sulawesi Tengah dan Makassar Pet Clinic.
“Pada hari kedua pasca gempa, kami dari tim relawan langsung membuka broadcast soal penanganan hewan kucing yang terdampak gempa. Dan saat itu juga, banyak warga pecinta kucing yang datang langsung membawa kucingnya untuk dilakukan penanganan pengobatan bahkan ada tindakan operasi,” ujarnya
Selain itu, dilakukan pengobatan kata Fikri, tim relawan juga melakukan street feeding. Artinya kata dia, tim relawan langsung memantau rumah-rumah warga yang ditinggal penghuninya. Sementara kucing peliharaannya terjebak di dalam rumah. Hal ini, kata dia, tim relawan langsung membantu memasukkan makanan agar sang kucing bisa makan.
“Kemarin kami lakukan street feeding bahkan sampai hari ini juga kami masih lakukan. Memberi makan kucing yang terjebak dalam rumah, sementara penghuninya ditinggal mengungsi. Ini yang kami lakukan memasukan makanan ke dalam rumah dengan cara cari celah atau diselip-selip, yang penting kucing itu bisa makan,” ujarnya.
Selain bisa memberikan pengobatan terhadap hewan peliharaan kucing yang terdampak gempa bumi. Tim relawan ini juga memberikan makan kucing secara gratis baik dalam bentuk kering maupun basah. Dan kata dia, sampai saat ini makanan kucing yang sudah tersalur secara gratis sudah mencapai 1,3 ton.
“Makanan kucing ini kami kumpul dari sejumlah donasi khususnya para pecinta kucing. Dan hingga saat ini, makanan kucing yang sudah tersalur secara gratis sudah mencapai 1,3 ton pada pasca gempa Mamuju dan Majene,” pungkasnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar puluhan kucing tersebut mati diracun.
Baca SelengkapnyaAnjing dan kucing itu terlantar setelah orang-orang meninggalkan desa untuk mengungsi akibat erupsi Gunung Ruang.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu viral di media sosial setelah salah satu warga mengunggahnya.
Baca SelengkapnyaRumah Singgah Clow (RSC) yang berada di kawasan Parung, Bogor saat ini menampung lebih dari 1500 kucing dan 20 ekor anjing jalanan.
Baca SelengkapnyaSetelah dilakukan serangkaian penyelidikan diduga penyebabnya adalah kekurangan nutrisi atau malnutrisi.
Baca SelengkapnyaBanyak kucing liar yang hilang dan tersisa hanya satu ekor dalam keadaan mengenaskan.
Baca SelengkapnyaPemprov DKI menemukan cacing pada lambung kucing yang tewas di Sunter.
Baca SelengkapnyaFoto kucing putih dalam kondisi mati itu dipakukan ke batang pohon pada bagian kakinya viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaDalam pemeriksaan medis, lanjut Silvi, hati kucing tersebut bermasalah. Diduga Flo sudah dicekoki miras lebih dari satu kali.
Baca SelengkapnyaMereka akhirnya diproses hukum karena melakukan provokasi setelah meminta maaf.
Baca SelengkapnyaKucing muntah makanan bisa disebabkan oleh berbagai hal. Oleh karena itu, penting untuk tahu penyebab dan cara mencegahnya.
Baca SelengkapnyaTonton video mengharukan ini di slide terakhir artikel ini.
Baca Selengkapnya