Ratusan Mahasiswa Duduki dan Berorasi di Ruang Paripurna DPRD Garut
Merdeka.com - Ratusan mahasiswa yang berasal dari sejumlah kampus menduduki gedung DPRD Kabupaten Garut, Rabu (25/9). Aksi menduduki gedung DPRD Kabupaten Garut tersebut bagian dari unjuk rasa menolak sejumlah rancangan undang undang (RUU) yang dibuat DPR.
Sebelum menduduki gedung DPRD Kabupaten Garut, ratusan mahasiswa berkumpul di Bundaran Simpang Lima, Kecamatan Tarogong Kidul dengan pengawalan aparat keamanan. Di sana mereka melakukan orasi yang intinya menolak sejumlah RUU, baik yang sudah disahkan maupun yang belum karena dianggap mencederai rakyat.
Setelah selesai melakukan orasi di bundaran dan sempat menutup jalan, ratusan mahasiswa berjalan kaki ke gedung DPRD Garut yang ada di Jalan Patriot, Kecamatan Tarogong Kidul sambil membawa spanduk dan kertas bertuliskan penolakan RUU. Mereka berkumpul di halaman gedung dan kembali melakukan orasi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tuntutan mahasiswa saat itu? Lahirlah apa yang dinamakan TRITURA. Tritura atau Tri Tuntutan Rakyat 1. Bubarkan PKI dan ormas-ormasnya 2. Rombak Kabinet Dwikora 3. Turunkan Harga-Harga
-
Siapa saja yang ikut demo di KPU? Soenarko menambahkan, aksi ini akan diikuti oleh sejumlah elemen masyarakat sampai beberapa organisasi relawan dari pasangan calon 01, Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (AMIN) dan paslon 03, Ganjar Pranowo - Mahfud MD.
-
Dimana massa menggeruduk kantor KPU? Sejumlah orang menggeruduk Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jayapura di jalan Abepura-Sentani, Distrik Sentani Kota, Kabupaten Jayapura, Provinsi Papua, Jumat (15/3) malam waktu setempat.
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Siapa saja yang ikut demo? Aksi demo kali ini sangat besar, melibatkan tidak hanya mahasiswa tetapi juga para komika seperti Arie Kriting dan Mamat Alkatiri yang ikut turun berdemo.
Selesai melakukan orasi, ratusan mahasiswa masuk ke ruang paripurna DPRD Kabupaten Garut dan menaiki meja, baik anggota maupun pimpinan sambil berteriak dan bernyanyi. Di dalam ruang paripurna, mereka pun kembali berorasi menyuarakan ketidakpuasan karena hanya satu pimpinan saja yang hadir.
Aksi para mahasiswa yang menaiki meja yang ada di dalam ruang paripurna sempat dibiarkan oleh pengamanan dalam juga polisi. Aparat pun sempat melarang dan memerintahkan para mahasiswa turun dari atas meja namun kembali naik.
Dadan Nurjaman, koordinator aksi mahasiswa di Garut menyebut bahwa sikap DPR dan pemerintah yang telah mengesahkan UU KPK dan membahas sejumlah RUU dianggap sangat merugikan rakyat.
"Undang undang KPK yang baru melemahkan kinerja KPK sebagai lembaga antirasuah. Sikap dari DPR tidak menjadi solusi," ujarnya, Rabu (25/9).
Selain iti, ia juga menyebut bahwa banyak RUU yang isinya dianggap aneh sehingga patut ditolak oleh mahasiswa dan rakyat. "Masa ingon-ingon (hewan peliharaan) kalau masuk ke kebun orang pemiliknya didenda, kan konyol. Selain itu banyak juga pasal lain yang sangat tidak penting justru dibahas," ujarnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Aksi tersebut berujung ricuh setelah mahasiswa yang ingin masuk kedalam gedung DPRD dipukul mundur polisi.
Baca SelengkapnyaKehadiran mereka disambut sejumlah mahasiswa yang masih bertahan di sekitar gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaDemo ini menuntut DPR agar tidak mengesahkan RUU Pilkada.
Baca SelengkapnyaDemonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.
Baca SelengkapnyaMahasiswa Universitas Trisakti bersama-sama menarik tali yang sudah diikatkan pada gerbang besi tersebut.
Baca SelengkapnyaMahasiswa dan masyarakat turun ke jalan mengepung gedung DPR/MPR, Kamis 22 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaRatusan mahasiswa tiba-tiba menggeruduk gedung DPR, Jumat (17/5) sore.
Baca SelengkapnyaMassa juga sempat merusak pagar gedung DPR, dan akhirnya berhasil masuk ke halaman gedung DPR
Baca SelengkapnyaSetelah merobohkan pintu pagar Gerbang Pancasila, pendemo berkumpul dengan penjagaan ketat dari pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaRibuan massa turun ke jalanan dan berkumpul di depan gedung DPR RI di Senayan, Jakarta hari ini, Kamis (22/8).
Baca SelengkapnyaRapat Paripurna DPR untuk mengesahkan RUU Pilkada sedianya digelar pada pukul 09.00 WIB.
Baca SelengkapnyaMeski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.
Baca Selengkapnya