Ratusan napi Rutan Salemba bakal dipindah ke Solo
Merdeka.com - Sekitar 200 narapidana (napi) Rutan Salemba, Jakarta bakal dipindahkan ke Rutan Kelas 1 A Solo. Sejumlah persiapan dilakukan di rutan yang ada di pusat kota Solo, Jalan Slamet Riyadi tersebut. Mulai dari sosialisasi kepada penghuni rutan dan pemindahan napi lama secara bertahap.
Kepala Pengamanan Rutan Kelas 1 A Soli, Urip Dharma Yoga menuturkan, sosialisasi ke warga binaan penting untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
"Kami terus melakukan persiapan, termasuk mengantisipasi kemungkinan terjadinya gesekan antar penghuni," ujar Yoga, Rabu (6/9).
-
Apa masalah utama yang dihadapi penjara di Jawa Tengah? Hampir semua lapas dan rutan yang kami kelola sudah over kapasitas. Rata-rata setiap lokasi rutan dan lapas penghuninya sudah over sampai 60 persen, ada juga yang over 50 persen.
-
Di mana penjara over kapasitas di Jawa Tengah? Berbagai cara untuk menanggulanginya mulai pendistribusian narapidana ke tempat-tempat yang masih longgar hingga program asimilasi.
-
Apa yang terjadi di Polres Solok Selatan? Kabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
-
Apa yang dilakukan narapidana di Lapas Sijunjung? Berada di rumah tahanan tidak membuat para narapidana di Lapas Sijunjung Sumatera Barat berdiam diri meratapi nasib buruk. Mereka pun tidak berhenti berkreasi, salah satunya menyulap limbah kayu menjadi aneka barang bernilai ekonomi.
-
Di mana kesenjangan terjadi? Masalah kesenjangan ini tidak hanya terjadi dalam aspek sosial masyarakat, tetapi juga berbagai aspek lainnya. Mulai dari kesenjangan ekonomi, pendidikan, kesehatan, hingga kesenjangan digital.
-
Apa yang bikin salfok di pemukiman padat? Jalan Malam di Pemukiman Padat Jakarta dikenal sebagai salah satu kota terpadat di Indonesia bahkan dunia.
Tanpa sosialisasi, dia khawatir terjadi perselisihan antar napi. Apalagi, karakteristik kejahatan yang dilakukan napi di Kota Solo sangat berbeda dengan napi dari Jakarta.
"Karakteristiknya sangat berbeda antara napi Solo dan Jakarta. Jadi kalau tidak diantisipasi bisa menjadi masalah besar, dapat menimbulkan gap antar penghuni rutan," ucapnya.
Yoga menambahkan, sesungguhnya kondisi Rutan Kelas 1 A Solo overload hingga 200 persen. Daya tampung rutan hanya untuk 250 orang. Jika masih terus dipaksakan dengan kedatangan 200 napi dari Salemba, dikhawatirkan terjadi kepadatan dan menimbulkan gesekan.
Ribuan napi Rutan Salemba, Jakarta akan disebar di sejumlah Lapas dan Rutan di Jawa Tengah. Rutan Salemba yang mengalami overload akut tersebut akan mengirimkan napi dengan menggunakan gerbong kereta api dalam waktu dekat.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemindahan napi dikawal ketat oleh 15 personel anggota Batalyon C Pelopor Kota Madiun, serta pendamping dari Polisi Khusus Pemasyarakatan.
Baca SelengkapnyaDistribusi narapidana merupakan program yang cukup efektif guna mengurangi angka overload di dalam lapas.
Baca SelengkapnyaDelapan orang narapidana kasus terorisme dipindahkan dari Rutan Cikeas Jawa Barat ke tiga lapas yang tersebar di Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaYusril Ihza Mahendra mengatakan pihaknya sedang berusaha untuk mencari jalan keluar permasalahan kepadatan lembaga pemasyarakatan (lapas)
Baca SelengkapnyaKajari Jaksel mengatakan Dito Mahendra masih ditahan di Rutan Salemba
Baca SelengkapnyaMasalah daya tampung lapas dan rutan tidak mudah diatasi.
Baca SelengkapnyaIa dimutasi menjadi Kasubbagrenprogar Bagren Polres Metro Jakarta Pusat. Posisi yang ditinggalkannya itu diisi oleh AKP Acep Atmadja.
Baca SelengkapnyaPenetapan pemindahan Dito Mahendra dari yang awalnya diajukan ke Lapas Teroris Gunung Sindur, Jawa Barat, ditetapkan dipindah ke Rutan Cipinang.
Baca SelengkapnyaKe-23 napi terorisme itu,akan menjalani sisa masa tahanan di lapas berbeda di Jatim
Baca SelengkapnyaKedelapan warga binaan itu terindikasi membantu pegawai berinisial M.
Baca SelengkapnyaDalam video nampak belasan napi pria berjoget sambil menggoyangkan kepala dan mengangkat tangan dengan diiringi musik keras.
Baca SelengkapnyaMayoritas kematian mereka tak wajar, bahkan sengaja dibunuh.
Baca Selengkapnya