Ratusan orang hanya menyaksikan saat pencuri amplifier dibakar
Merdeka.com - Kepala Seksi Ketentraman dan Ketertiban Desa Muara Bakti, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Aman menjadi saksi saat ratusan warga berkerumun menyaksikan tubuh Muhammad Aljahra alias Zoya (30) dibakar karena tertangkap mencuri amplifier musala.
"Kalau dibilang mencapai 500 orang, mungkin 900 orang juga ada, karena di pinggir jalan, sepeda motor, mobil macet semua," katanya, Minggu (6/8).
Aman mengaku tiba di lokasi kejadian sudah terdapat kepulan asap. Artinya, pembakaran terhadap pencuri ampli yang belakangan diketahui bernama Muhammad Aljahra sudah terjadi.
-
Siapa korban tewas terbakar? Nasib tragis menimpa Anton (40), warga Dusun Darungan, Desa Kandangan, Kecamatan Srengat, Kabupaten Blitar, yang tewas dalam kebakaran rumahnya.
-
Siapa yang melakukan pemalakan? Dijelaskan bahwa oknum di PPDS Anestesi Undip ini meminta uang senilai Rp20-40 juta. Permintaan uang ini bahkan berlangsung sejak dokter Risma masuk PPDS Anestesi sekitar bulan Juli hingga November 2022 lalu. 'Dalam proses investigasi, kami menemukan adanya dugaan permintaan uang di luar biaya pendidikan resmi yang dilakukan oleh oknum-oknum dalam program tersebut kepada almarhumah Risma. Permintaan uang ini berkisar antara Rp20-Rp40 juta per bulan,' ungkap Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril pada Minggu (1/9).
-
Apa yang dibakar massa? Tampak beberapa massa sedang membakar motor. Tak jelas motor siapa yang dibakar, yang jelas motor yang dibakar tak hanya satu.
-
Siapa korban kebakaran? Atas kejadian itu, mengakibatkan satu orang meninggal dunia atas nama Cornelius Agung Dewabrata (59).
-
Siapa yang menjadi korban kebakaran? Tragedi kebakaran ini pertama kali ditemukan oleh keponakannya, Nurul Mufid (40). Ia melihat api berkobar di belakang rumah dan langsung mengecek sumbernya, menemukan tumpukan daun dan ranting bambu kering di pekarangan. Namun, saat itu Mufid belum menyadari bahwa pamannya terjebak di tengah api yang berkobar.
-
Siapa pelakunya? Orang ke-3 : 'Seperti biasa saya menjemput anak saya pulang sekolah sekitar jam tersebut'Karena 22 jam sebelum 5 April 2010 adalah jam 1 siang 4 april 2010 (hari minggu)
"Saya berusaha bilang menjauh-menjauh, bubar-bubar," katanya.
Menurut dia, setelah terjadi pembakaran terhadap pencuri amplifier tersebut tak ada lagi yang menambahi luka atau memukul, karena sudah banyak aparatur memblokir wilayah, mengamankan.
Ia mengakui di wilayahnya sering terjadi aksi pencurian, mulai dari sepeda motor, ternak hingga menyatroni rumah kosong. Namun dia tak bisa mengira-ngira. Soalnya, yang berkerumun di lokasi pembakaran tidak hanya warga Muara Bakti saja.
"Itu jalan lintas, bisa ke Muara Gembong, Karawang. Dugaan saya belum tentu semua warga dari Muara Bakti," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Zoya dipastikan merupakan pencuri amplifier. Selain pernyataan kepolisian, sejumlah fakta di lapangan yang didapat merdeka.com, menyebutkan jika warga Cikarang Kota, Kecamatan Cikarang Kabupaten Bekasi tersebut terbukti melakukan pencurian di Musala Al-Hidayah.
Musala itu berada di Kampung Cabang Empat, Desa Hurip Jaya, Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi. Adapun lokasi penghakiman massa kepada teknisi elektronik tersebut, berada sekitar 3 kilometer dari musala tepatnya di Kampung Muara Bakti sekitar pasar.
Kepolisian sendiri sudah menemukan titik terang terkait kasus penghakiman massa tersebut. Polisi menyebut sudah mendapati para terduga pelaku pembakaran setelah memeriksa 11 orang saksi. Namun tak disebut identitas lantaran masih penyelidikan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat polisi masih melakukan pengejaran terhadap dua orang pelaku.
Baca SelengkapnyaWarga Kampung Tipar, RT 02, RW 06, Kelurahan Mekarsari Kecamatan Cimanggis, Depok diteror aksi pembakaran misterius. Pelakunya pemuda tidak dikenal.
Baca SelengkapnyaKorban terluka parah di sekujur tubuhnya dan tewas dalam perawatan di puskesmas.
Baca SelengkapnyaPabrik pakan ternak di Kota Bekasi terbakar, Jumat (1/11).
Baca SelengkapnyaPria Mabuk Bakar Tirai Musala di Tebet mengaku diganggu makhluk ini sebelum bakar tirai
Baca SelengkapnyaDua maling sepeda motor di Talang Betutu, Palembang, harus membayar mahal perbuatan mereka. Mereka diamuk massa, bahkan seorang di antaranya tewas.
Baca SelengkapnyaAksi maling mencuri kotak amal sampai membakar tirai pembatas salat.
Baca SelengkapnyaMS, maling motor yang aksinya berhasil digagalkan warga
Baca SelengkapnyaNdun bersama Enggar dan teman-temannya pada sore itu sedang mengoprek-oprek sepeda motor matic sejak siang hingga dini hari.
Baca Selengkapnya