Ratusan orang ikut demo Ahok, Polda Sumut kerahkan 9.886 personel

merdeka.com Sekitar 8 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Beberapa daerah di Sumatera Utara diperkirakan juga akan diwarnai demo pada Jumat, 4 November 2016. Polda Sumut mengerahkan 9.886 personel untuk mengamankan unjuk rasa yang dipicu kasus dugaan penistaan agama yang dituduhkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Menghadapi unjuk rasa tersebut, Polda Sumatera Utara dalam melakukan pengamanan melibatkan personel sebanyak 9.886 personel. Khusus untuk Medan, dikerahkan 850 personel ditambah 1 kompi," kata AKBP MP Nainggolan, Kasubbid Penerangan Masyarakat Bidang Humas Polda Sumut, Rabu (2/11).

Sejumlah lokasi di Kota Medan yang menjadi titik pengamanan unjuk rasa di antaranya di Lapangan Merdeka Medan, Masjid Agung Medan, Kantor Gubernur Sumut dan di Gedung DPRD Sumut.

Orang lain juga bertanya?

"Para pengunjuk rasa rencananya akan start dari Masjid Agung di Jalan Diponegoro ke Jalan Pengadilan, Jalan Raden Saleh, Jalan Stasiun Kereta Api, Jalan MT Haryono, Jalan Cirebon, Jalan Sisingamangaraja lalu finish di Mapolda Sumut," jelas Nainggolan.

Unjuk rasa di Kota Medan diperkirakan diikuti sekitar 980 orang, yang terdiri dari Forum Ummat Islam (FUI) Medan sekitar 300 orang, Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 50 orang, Hidayatullah 100 orang, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) 100 orang, Pemuda Muhammadiyah 100 orang, Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Sumut 100 orang, Muhammadiyah Deli Serdang 50 orang, AlWasliyah Sumut 100 orang, Peta Sumut 50 orang, dan ICMI Sumut 30 orang.

Aksi unjuk rasa juga rencananya digelar di Deli Serdang. Seusai salat Jumat, 50 massa Muhammadiyah Deli Serdang akan ikut bergabung dengan GAPAI (Gerakan Anti Penistaan Agama Islam) Sumatera Utara yang melakukan orasi atau aksi di Mapolda Sumut.

Di Kabupaten Asahan, massa Forum Umat Islam Bersatu akan melakukan aksi dengan melakukan long march, dengan jumlah massa diperkirakan 1.000 orang. Mereka berencana melalui rute dari Masjid Raya Jalan Imam Bonjol, Kisaran, bergerak ke Tugu Perjuangan dan orasi di sana. Massa kemudian melintasi Jalan Cokro, Jalan Ahmad Rivai, lalu kembali ke Masjid Raya Kisaran.

Aksi juga direncanakan berlangsung di Tebing Tinggi. Diperkirakan 60 orang dari elemen umat Islam akan berunjuk rasa di Mapolres Tebing Tinggi.

Lalu di Padang Sidimpuan, sekitar 200 orang Gabungan Mahasiswa Kota Padang Sidimpuan akan berunjuk rasa. Mereka akan melakukan aksinya di Alaman Bolak dan Kantor DPRD Kota Padang Sidimpuan.

Tuntutan yang akan disampaikan salam demo-demo itu garis besarnya mengecam penistaan agama yang diduga dilakukan Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait ucapannya soal Surah Al Maidah ayat 51. Massa menyatakan mendukung Fatwa MUI terkait pernyataan Ahok dan mendesak kepolisian untuk segera memprosesnya sesuai hukum.

"Dalam menghadapi aksi unjuk rasa ini, Polres sejajaran Polda Sumatera Utara yang back up Polda Sumut akan melakukan pengawalan dan pengamanan terbuka dan tertutup mulai dari titik kumpul, rute-rute yang dilalui, lokasi dan sasaran unjuk rasa," jelas Nainggolan. (mdk/rnd)