Ratusan Orang Jaga Rumah Gubernur Papua Usai Lukas Enembe Jadi Tersangka KPK
Merdeka.com - Kediaman rumah Gubernur Papua Lukas Enembe yang berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua, langsung dijaga masyarakat usai gubernur papua itu ditetapkan sebagai tersangka dugaan korupsi oleh KPK. Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon telah mengimbau agar masyarakat yang masih berada di kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe segera kembali ke rumah mereka masing-masing.
"Kita perlu imbau mereka untuk pulang guna menghindari rasa khawatir dan ketakutan yang berlebihan dari masyarakat yang bermukim di sekitar wilayah tersebut," ujar Kapolresta Jayapura Kota Kombes Polisi Victor Mackbon, Kamis (22/9).
Victor mengatakan jajarannya masih tetap melaksanakan patroli dengan menempatkan petugas di beberapa titik di Koya Tengah untuk perkuatan keamanan di wilayah tersebut.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
-
Apa yang dilakukan Tim Patroli? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali. Tujuh remaja tewas saat kabur dari anggota kepolisian yang melakukan patroli.'Sampai dengan saat ini, yang diperiksa itu ada 9 anggota patroli perintis Polres Metro Bekasi Kota,' kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, saat dikonfirmasi, Senin (23/9).
-
Dimana TNI-Polri melakukan patroli? 'Patroli ini kami lakukan agar personel TNI-Polri dapat menyampaikan woro-woro terkait kamtibmas secara door to door dengan menyambangi rumah warga, sekaligus membagikan sedikit bantuan sembako,'
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Siapa yang minta Kapolresta untuk tingkatkan patroli? Datum H Fatullah juga meminta kepada Kepolisian agar meningkatkan patroli di wilayah hukum Polresta Kota Pekanbaru.
-
Bagaimana polisi melakukan patroli? Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
"Penyebaran petugas di beberapa wilayah tersebut untuk mengantisipasi apabila terjadi sesuatu kami sudah siap dengan melakukan upaya-upaya pencegahan dan keamanan," sebut Kapolresta.
Kapolres bercerita, Gubernur Papua Lukas Enembesudah meminta masyarakat yang berjaga-jaga di kediamannya untuk pulang. Tapi masyarakat masih tetap saja disitu.
"Jika masih tetap di situ ya, secara tidak langsung bisa mengganggu kenyamanan pak gubernur juga. Tujuannya mau mengamankan malah memberikan dampak-dampak yang kurang baik. Ini yang kita selalu diimbau kepada pihak-pihak yang mobilisasi masyarakat ke tempat Pak Lukas Enembe," tutur Victor Mackbon.
Sementara itu berdasarkan laporan Kapolsek Muara Tami, sekitar ratusan masyarakat masih bertahan di kediaman Gubernur Lukas Enembe saat ini.
Victor Mackbon juga menyebutkan di wilayah Kota Jayapura saat ini, pasca-unjuk rasa beberapa hari lalu, aktivitas masyarakat, baik angkutan umum, perbankan, pusat-pusat perbelanjaan, pusat pendidikan, pasar dan lainnya sudah berjalan normal.
"Hari ini semua sudah normal, pertokoan sudah kembali buka, aktivitas pendidikan juga sudah kembali normal, kami harap situasi ini akan terus bertahan. Kami pihak kepolisian akan terus melakukan patroli guna memberikan rasa aman bagi warga masyarakat," katanya.
Sebut Kapolresta, pihaknya akan menggandeng para tokoh di Kota Jayapura untuk mengimbau kepada warga agar tetap menjaga kedamaian di Kota Jayapura.
"Tokoh agama, adat, pemuda, perempuan semua kita gandeng, kita minta mereka bantu kita untuk jaga Kota Jayapura tetap aman. Kita juga harap warga tidak mudah terprovokasi dengan berita hoaks di media sosial," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal tersebut untuk menjaga kondusifitas pasca tragedi kerusuhan pemakaman mantan Gubernur Papua Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaMoeldoko mengajak semua masyarakat untuk sama-sama mendoakan Lukas Enembe
Baca SelengkapnyaTerdapat 14 korban luka, termasuk Pj Gubernur Provinsi Papua Dr Muhammad Ridwan Rumasukun.
Baca SelengkapnyaAparat TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz 2023 bersama Polda Papua memperkuat pengamanan di 9 daerah operasi menjelang HUT OPM.
Baca SelengkapnyaTeror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.
Baca SelengkapnyaPatroli ini dilaksanakan untuk mengantisipasi dan mencegah potensi timbulnya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).
Baca SelengkapnyaKapolri telah meminta seluruh aparat mempersiapkan diri untuk mengamankan proses pemakaman Lukas Enembe.
Baca SelengkapnyaSebanyak 1.500 personel gabungan akan mengamankan kedatangan hingga prosesi pemakaman mantan Gubernur Papua, Lukas Enembe, Kamis (28/12).
Baca SelengkapnyaLukas akan dimakamkan di halaman rumahnya berlokasi di Koya Tengah, Distrik Muara Tami, Kota Jayapura, Papua
Baca SelengkapnyaKerusuhan itu sempat mengakibatkan Pj Gubernur Papua M Ridwan Rumasukun mengalami luka akibat terkena lemparan batu.
Baca SelengkapnyaPatroli Skala Besar ini dalam rangka menciptakan situasi kondusif selama pelantikan presiden terpilih khususnya di wilayah Kabupaten Rokan Hulu.
Baca SelengkapnyaIa mengatakan para pelaku berinisial HH (23), EW (18), GD (20), dan CW (43) ditangkap di sejumlah lokasi.
Baca Selengkapnya