Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Ormas Yogya tolak RUU Keamanan Nasional

Ratusan Ormas Yogya tolak RUU Keamanan Nasional Demo tolak RUU Kamnas. ©2012 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sekitar 200 simpatisan dari beberapa Organisasi Masyarakat (Ormas) menggelar aksi damai di Kota Yogyakarta. Aksi ini merupakan buntut dari rencana pemerintah mengesahkan RUU Ormas yang dinilai dapat membatasi ruang berekspresi masyarakat.

Koordinator Umum Rendi Perdana mengatakan, jika pemerintah mengesahkan UU Ormas, maka hal ini dinilai sebagai kegagalan negara dalam menata kehidupan berbangsa. Artinya, jika UU Ormas telah sah, maka negara tidak terbuka dan tidak serius untuk belajar dari kesalahan di masa lalu.

"RUU Ormas juga akan menyeret seluruh bentuk organisasi sosial, keagamaan, ke ranah politik di bawah pengawasan Kemendagri," ungkap Rendi dalam orasinya, Selasa (9/4).

Lebih lanjut ia menyerukan, bersama puluhan Ormas yang ada di Yogyakarta, mentargetkan akan mengajak DPRD Provinsi DIY untuk audiensi agar wakil rakyat itu bisa menyatakan sikap dan penolakan atas rencana UU Ormas tersebut.

Sebelum menggelar aksi di Titik Nol Kilometer Yogyakarta, Rendi bersama puluhan Ormas juga berorasi di depan DPRD Provinsi DIY. Ia sangat kecewa dengan sikap dewan yang enggan merespon aksi mereka.

Adapun dampak dari disahkannya RUU Ormas, menurut Rendi, ada indikasi pembungkaman pemerintah atas segala bentuk kreatifitas pada masyarakat. Selain itu, jika undang-undang itu disahkan, maka negara akan leluasa mengontrol pergerakan Ormas sehingga sikap kritis terhadap ketidak becusan pemerintah tidak bisa dipublikasikan melalui Ormas.

"Aksi ini baru langkah awal penolakan. Kita akan terus menyatakan sikap untuk menolak RUU Ormas," tegas Rendi.

Hal senada diungkapkan Manager LSM Aksara Yogyakarta, Rani. Ia mengatakan, RUU Ormas akan dijadikan alat negara untuk mengambil hak-hak berkepsresi Ormas yang ada. Selain itu, gejolak yang terjadi di pemerintahan akan dibungkam sehingga masyarakat dibuat terututp akan segala polemik yang terjadi.

"RUU Ormas akan merampas hak masyarakat untuk mengkritisi pemerintah," kata Rani.

Organisasi yang bergerak di bidang perempuan, dan informasi publik ini juga menolak tegas rencana UU ini. Pasalnya, seluruh Ormas akan di atur oleh pemerintah, kebebasan informasi juga dibatasi. Disampiung itu, disahkannya RUU Ormas, maka mekanisme birokrasi otomatis menjadi fasilitas Ormas untuk mendapatkan legalitas. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Tolak Revisi UU Penyiaran, Organisasi Pers Gabungan Geruduk Gedung Parlemen
FOTO: Tolak Revisi UU Penyiaran, Organisasi Pers Gabungan Geruduk Gedung Parlemen

Ada tiga poin tuntutan organisasi pers pada aksi unjuk rasa ini.

Baca Selengkapnya
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR
FOTO: Menentang Pengesahan RUU Kesehatan, Ribuan Tenaga Medis Geruduk DPR

Mereka menuntut DPR untuk menunda pembahasan RUU Kesehatan dalam Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur
4 Fakta Aksi Boikot Rocky Gerung di Jatim, Massa Ancam Geruduk Kantor Gubernur

Aksi tolak Rocky Gerung ramai di sejumlah daerah. Ini yang terjadi di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman
Kronologi Penolakan Diskusi Rocky Gerung dan Pelemparan Botol di Sleman

Rocky Gerung, Refly Harun maupun Saut Situmorang secara bergantian menjadi pembicara dalam diskusi itu.

Baca Selengkapnya
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak
Butet Kartaredjasa Ikut Aksi Jogja Memanggil: Demokrasi Hukum Dirusak, Kita Harus Berontak

Aksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.

Baca Selengkapnya
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD
Demo Mahasiswa Tolak UU Pilkada Berlanjut di Jatim, Ricuh Usai Massa Kepung Gedung DPRD

Demonstrasi yang digelar di depan gedung DPRD Jatim itu mengepung dan meminta paksa agar anggota dewan mau keluar dan menemui massa aksi.

Baca Selengkapnya
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap
Polisi Keok Sampai Kabur Diskak Advokat, Debat Keras Soal Halangi Bantuan Hukum Demonstran yang Ditangkap

Reaksi polisi kabur diskak advokat karena debat keras soal halangi bantuan hukum untuk para demonstran yang ditangkap.

Baca Selengkapnya
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda
FOTO: Massa Berbagai Ormas Gelar Aksi Bela Rempang, Spanduk, Poster hingga Mobil Komando Dibawa ke Patung Kuda

Dalam aksinya mereka menuntut untuk menyikapi konflik lahan di Rempang.

Baca Selengkapnya
Aliansi Jurnalis & Mahasiswa Bareng DPRD Kota Tangerang Teken Pakta Integritas Tolak RUU Penyiaran
Aliansi Jurnalis & Mahasiswa Bareng DPRD Kota Tangerang Teken Pakta Integritas Tolak RUU Penyiaran

Polemik RUU Penyiaran terus bergulir, ragam penolakan masih terus berdatangan

Baca Selengkapnya
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada
Ditemui Arteria Dahlan-Masinton, Mahasiswa Bersikeras Ingin Bertemu Pihak Berwenang Batalkan RUU Pilkada

Politikus PDIP Arteria Dahlan dan Masinton Pasaribu keluar Gedung DPR untuk menemui demonstran.

Baca Selengkapnya
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas
FOTO: Lautan Mahasiswa Geruduk Gedung DPRD Jatim Kawal Putusan MK, Situasi Sempat Memanas

Meski revisi UU Pilkada dibatalkan, ribuan mahasiswa di Surabaya tetap berunjuk rasa mengawal putusan MK hingga ditetapkan sebagai PKPU.

Baca Selengkapnya
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI
Demonstrasi di MK Bubar, Massa Pindah ke DPR RI

Mereka memilih untuk bergerak melanjutkan gerakan kawal putusan MK.

Baca Selengkapnya