Ratusan Pegawai BP Batam demo tolak pimpinan baru
Merdeka.com - Ratusan karyawan Badan Pengusahaan (BP) Batam menggelar aksi unjuk rasa di depan Kantor BP Batam, Batam Centre, Batam, Kepulauan Riau. Aksi dilakukan menolak pimpinan BP Batam yang baru.
Pada Selasa (5/4), pukul 21.00 WIB, Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution, selaku Ketua Dewan Kawasan Nasional (DKN) melakukan pelantikan unsur pimpinan BP Batam di Jakarta. Tidak ada wajah lama dalam komposisinya.
Lantaran hal itu, mereka mengancam akan melumpuhkan operasional Bandara International Hang Nadim, Batam, apabila aspirasi mereka tidak didengarkan pemerintah pusat.
-
Bagaimana BP Batam siapkan relokasi? “Bila masyarakat bersedia kita relokasi, kami sudah siapkan kavling seluas 200 meter persegi dengan rumah tipe 45 sebanyak 3.000 unit, kemudian kami sediakan juga Fasum dan Fasos, serta area kantor pemerintahan,“ ujar Muhammad Rudi.
-
Siapa yang berdemo di DPR? Sejumlah kepala desa yang tergabung dalam Persatuan Perangkat Desa Indonesia (PPDI) berunjuk rasa di depan Gedung DPR, Jakarta, Kamis (23/7/2023).
-
Apa tujuan warga demo? Dilansir dari akun Instagram @merapi_uncover, mereka mengadakan arak-arakan itu dengan tujuan 'Mberot Jalan Rusak' di sepanjang Jalan Godean.
-
Apa yang diminta oleh massa demo? Dalam aksinya, mereka mendesak DPR dan pemerintah untuk segera mengesahkan Revisi UU No. 6 Tahun 2014 tentang Desa.
-
Siapa yang protes soal UMP? Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal mengatakan mogok nasional awalan ini melibatkan sejumlah pabrik di kawasan industri di seluruh Indonesia.
-
Kenapa Indef khawatir dengan BPN? 'Dugaan saya ini yang akan terjadi pada Badan Penerimaam Negara, satu hingga dua tahun, bagaimana koordinasi, bagaimana membuat SOP yang bagus,' kata Eko. 'Namun sampai hari ini kasus tidak terselesaikan dari asuransi bahkan perbankan. Memang problem kelembagaan ya ketika kelembagaan diubah bukan otomatis yang menghasilkan angka-angka yang fantastis di tax ratio,' terang Eko.
"Kita akan lumpuhkan aktivitas bandara, biar semua dunia tahu siapa yang membangun Batam," teriak Kasubdit Aset dan Instalasi, Izhar dalam orasinya, Rabu (6/4).
Pegawai BP Batam, kata Izhar, bukan penumpang gelap. "Kami sudah menunjukkan karyanya dan semua karyawan berhak mempertanyakan hal tersebut," ujar Izhar.
"Gedung Pemko siapa yang membangun? Bandara siapa yang bangun? Kita tidak mau aset BP Batam diambil alih," tambah Izhar.
Pegawai BP Batam mempertanyakan pergantian unsur pimpinan tanpa melibatkan mereka.
"Kami rela pimpinan diganti. Tapi dengan cara-cara yang elegan," kata Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Tri Novianta.
Beberapa petinggi BP Batam yang turun dalam demonstrasi, Istono Deputi III Bidang Pengusahaan Sarana Usaha Badan Pengusahaan (BP) Batam, Nur Syafriadi, Deputi IV BP Batam, Direktur Promosi dan Humas, Purnomo Andiantono, serta sejumlah pejabat teknis lainnya.
"Kami rela pimpinan diganti. Tapi dengan cara-cara yang elegant," teriak Direktur Lalu Lintas Barang BP Batam, Tri Novianta dalam orasinya.
Purnomo mengatakan, ini adalah bentuk akumulasi dari keprihatinan seluruh pegawai BP Batam.
"Karyawan merasa hal ini sudah nyesek di dada," ujar Purnomo.
Menurut Purnomo, yang membikin seluruh karyawan marah karena selama ini BP Batam dianggap penumpang gelap, dan dibenturkan dengan Pemerintah Kota Batam.
Lelaki akrab disapa Andi ini berpesan supaya pengabdian pegawai selama 40 tahun BP Batam membangun Batam dihargai.
"Walaupun kami hanya berjumlah 2.700 orang tapi kami sudah berkarya," keluh Purnomo.
Purnomo juga menambahkan, karyawan BP Batam melakukan demonstrasi bukan membangkang, melainkan akumulasi kekesalan.
"Jadi ini adalah puncak akumulasi karyawan. Tolong! Kami bukan penjahat, bukan pelanggar undang-undang," pungkasnya.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia mengaku tidak mempersoalkan sikap dari massa aksi.
Baca SelengkapnyaTempat unjuk rasa dari lokasi Muktamar PKB sekitar 1,5 kilo meter, massa aksi diadang oleh aparat kepolisian dah pecalang
Baca SelengkapnyaKehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.
Baca SelengkapnyaMassa melempari Habiburokhman dengan botol-botol air mineral. Peristiwa ini terjadi saat Habiburokhman menemui pendemo.
Baca SelengkapnyaRatusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.
Baca SelengkapnyaPengunjuk rasa dari berbagai kelompok elemen masyarakat mengepung Gedung DPR untuk menolak pengesahan revisi UU Pilkada.
Baca SelengkapnyaSebelumnya 43 orang diamankan dan lima orang dinyatakan positif menggunakan narkoba.
Baca SelengkapnyaPolitisi Gerindra, Habiburokhman menemui langsung pendemo yang memadati depan Gedung DPR MPR.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, sejumlah massa menggelar aksi unjuk rasa di depan Lapangan Lagoon di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, pada Sabtu (24/8) sore.
Baca SelengkapnyaPara demonstran menyoroti putusan MK, upaya revisi UU Pilkada, Bawaslu, hingga statement Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadiala terkait raja Jawa.
Baca SelengkapnyaKisruh rekapitulasi penghitungan tingkat Kota Depok berdampak pada petugas Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Baca SelengkapnyaMenurutnya, jika nantinya usulan tersebut dilaksanakan akan berpotensi untuk mencederai cita cita reformasi dan bertentangan dengan sistem demokrasi.
Baca Selengkapnya