Ratusan Pekerja Migran Ilegal Asal NTT Dideportasi dari Malaysia
Merdeka.com - Sebanyak 117 orang Pekerja Migran Indonesia asal Nusa Tenggara Timur (NTT) dideportasi dari Malaysia, karena tidak memiliki dokumen resmi. Ratusan pekerja migran ini diberangkatkan dari Nunukan, Kalimantan Utara menggunakan kapal Pelni Bukit Siguntang.
Kepala UPT Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Kupang, Siwa kepada merdeka.com menjelaskan, sebagian besar pekerja migran itu sudah turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere, Jumat (20/8) siang.
"Kurang lebih 80 orang siang ini sudah turun di Maumere. Pegawai kami sudah di sana sisanya nanti Sabtu dini hari turun di Kupang kurang lebih 37 orang," ujarnya, Sabtu (21/8).
-
Dari mana WNI dipulangkan? Empat di antaranya telah dipulangkan ke Indonesia.
-
Siapa WNA yang ditangkap Imigrasi? HBR belakangan ditangkap Imigrasi Tanjung Perak dan terancam dideportasi ke negaranya lantaran izin tinggalnya sudah tidak berlaku.
-
Di mana WNI dievakuasi ke? Pagi ini, saya menerima laporan bahwa mereka telah sampai di Suriah, melalui Damaskus dengan selamat.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas keberangkatan Pekerja Migran Indonesia? Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI), Benny Rhamdani kembali lepas Pekerja Migran Indonesia yang akan terbang berangkat ke Korea, Jerman, dan Taiwan, di eL Hotel Royale Gading Kirana, Jakarta Utara, Senin (4/3).
-
Apa yang dilakukan imigrasi Denpasar terhadap WNA yang melanggar? Sampai pada bulan Agustus saja, sudah 79 orang yang dideportasi dari Bali.
-
Mengapa WNI dipulangkan? Kami kan memastikan dulu yang bersangkutan siap atau tidak pasca situasi yang cukup mengkhawatirkan di Gaza , dari sisi fisik, psikisnya kami perlu cek dulu sehat atau tidak sanggup untuk menjalankan,' tegas Akhmad.
Menurut Siwa, sebagian besar yang sudah turun di Pelabuhan Lorens Say Maumere berasal dari Kabupaten Flores Timur, Lembata, Sikka, Ende, Manggarai dan Manggarai Barat.
"Mereka semua sudah satu bulan lebih di Nunukan, dikarantina, divaksin dan di PCR. Tapi sampai di Kupang di PCR lagi baru dipulangkan, sesuai kebijakan masing-masing daerah asal, ada yang minta antigen karena ada juga yang baru kemarin PCR di Makassar," jelas Siwa.
Ia menambahkan, bagi pekerja migran yang turun di Pelabuhan Tenau Kupang akan diinapkan sementara di Plut milik Dinas Kopnakertrans NTT. Hal ini dilakukan karena UPT BP2MI tidak memiliki ruangan yang luas.
Mereka diinapkan untuk melakukan tes swab PCR sebelum dipulangkan kembali ke kampung masing-masing, sesuai kebijakan kabupaten masing-masing.
"Yang jelas mereka bisa masuk NTT karena semua. Di Kupang iya karena harus di PCR, kalau hasilnya negatif, mereka langsung dipulangkan. Nanti kami fasilitasi PCR baru pulangkan," tutupnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polres Rokan Hilir amankan 51 Pekerja Imigran Indonesia dari Malaysia.
Baca SelengkapnyaTersangka diduga bekerja sama dengan sejumlah pihak, termasuk PJTKI yang sementara dalam pendalaman oleh pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaMereka diduga berangkat dengan cara ilegal dan menjadi korban perdagangan manusia.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Baca SelengkapnyaMereka diduga hendak diselundupkan ke Australia melalui perairan laut Kabupaten Sukabumi.
Baca SelengkapnyaAWS berperan sebagai pemilik penampungan dan juga penyalur pekerja migran Indonesia secara ilegal atau non prosedural.
Baca SelengkapnyaMereka tak menyangka akan ditipu tetangganya sendiri
Baca SelengkapnyaWN China itu baru berada di Indonesia selama dalam hitungan bulan.
Baca SelengkapnyaSaat hendak berlayar ke Australia, mereka langsung ditangkap petugas dari Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) wilayah NTT.
Baca SelengkapnyaKantor Imigrasi Ngurah Rai telah menolak 566 WNA yang akan masuk Bali pada 2023. Empat di antaranya merupakan pelaku pedofil dan 16 lainnya buronan Interpol.
Baca SelengkapnyaPodus yang dipakai para pelaku merupakan praktir terbaru dalam kejahatan menyelundupkan orang ke Australia.
Baca Selengkapnya"KIA berbendera Malaysia tersebut diamankan di perairan Selat Malaka Kepulauan Riau," kata Brigjen Trunoyudo
Baca Selengkapnya