Ratusan pendaki dievakuasi dari puncak Merapi
Merdeka.com - Ratusan pendaki Gunung Merapi melalui Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah masih berada di puncak, saat letusan featik terjadi, Jumat (15/5) pagi. Mereka sebagian besar berada di pos Pasar Bubrah, yang hanya berjarak sekitar 2 kilometer dari puncak Merapi.
Berdasarkan data pendaftaran registrasi pendakian Merapi via Selo, ada 160 pendaki yang berada di puncak gunung teraktif tersebut.
Pembina SAR Barameru Merapi, Samsuri mengatakan, saat ini pihaknya sudah memberangkatkan tim untuk mengevakuasi para pendaki.
-
Apa yang terjadi di puncak Merapi? Puncak Gunung Merapi dipenuhi batu-batu berapi yang suhunya diperkirakan mencapai 1.000 derajat. Jam masih menunjukkan pukul 05.30 pagi saat pemilik kanal YouTube KBS Vlog menerbangkan drone dari Pos Pengamatan Gunung Api Babadan menuju puncak Gunung Merapi pada 27 Februari 2024 lalu.
-
Apa yang terjadi pada pendaki Gunung Marapi? Sebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
-
Siapa yang diundang ke sentra tembaga di lereng Merapi? Para perajin tembaga dan warga sekitar sangat antusias menyambut kedatangan Ketua DPR RI itu.
-
Apa yang ditemukan di lereng Merapi-Merbabu? Bukti-bukti itu terlihat dari banyaknya candi dan prasasti yang ditemukan.
-
Apa yang terjadi di Gunung Merapi? Gunung Merapi yang berada di perbatasan Jawa Tengah dan Yogyakarta mengalami 71 kali gempa guguran.
-
Dimana pendaki ditemukan? 'Korban yang hilang ini kita tidak tahu masuk kelompok mana dia. Pencarian juga kita mempertimbangkan cuaca, jangan sampai nanti korban bertambah,' sebutnya.
"Saat ini tim kami sampai di pos 1. Kira-kira 2 jam lagi sampai ke Pasar Bubrah. Ada 4 tim yang berangkat, 1 tim berisi 4 sampai 6 orang," terangnya.
Sementara itu, Tim Reaksi Cepat BPBD Boyolali juga membantu proses evakuasi ke puncak. Tim juga mengecek sejumlah desa si sekitar Selo untuk memastikan kondisi pasca letusan.
"Tim kami telah bergerak mendaki ke Pasar Bubrah, setelah mengecek tiga desa radius di bawah 5 km di Selo Boyolali yakni desa Klakah, Jrakah dan Tlogolele," ujar Kepala BPBD Boyolali, Bambang Sinung.
Bambang mengaku belum mendapatkan info terbaru keberadaan para pendaki. Ia menjelaskan, saat ini tim tersebut bertugas memonitor dan membantu proses evakuasi apabila diperlukan.
" Kami sudah berkoordinasi dengan Camat Selo terkait keadaan para warga. Untuk kondisi Merapi saat ini normal," pungkas dia.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Total pendaki yang naik ke Gunung Marapi sebanyak 70 orang.
Baca SelengkapnyaKepala Kantor SAR Padang Abdul Malik mengatakan, 12 pendaki masih hilang, dan 11 meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaSebanyak 6 pendaki asal Riau masih terjebak di Gunung Marapi, Sumatera Barat (Sumbar), yang kembali erupsi pada Minggu (3/12) sekitar pukul 14.54 WIB.
Baca SelengkapnyaTidak kurang dari 47 pendaki terdampak erupsi Gunung Marapi, Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan erupsi Gunung Marapi mengimbau masyarakat segera melapor apabila ada keluarganya hilang Gunung Marapi..
Baca SelengkapnyaErupsi Gunung Marapi mengeluarkan abu vulkanik sekitar 3.000 meter.
Baca SelengkapnyaDalam keadaan gelap gulita, mereka tunggang langgang menyelamatkan .
Baca SelengkapnyaTim SAR gabungan saat ini tengah berjuang membawa turun 8 pendaki yang meninggal dunia saat terjadi erupsi di Gunung Marapi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 26 pendaki dilaporkan masih berada di atas Gunung Marapi pascaerupsi yang terjadi pada Minggu (3/12).
Baca SelengkapnyaSebanyak 74 dari 75 pendaki Gunung Marapi telah ditemukan. Di antara korban yang sudah ditemukan terdapat 22 orang meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaKarena erupsi, Ridho bersama dua teman lainnya pun terpisah dari rombongan.
Baca SelengkapnyaDia menyebutkan tidak ada peningkatan level saat Marapi mengalami erupsi. Karena saat itu Gunung Marapi mengalami erupsi freatik.
Baca Selengkapnya