Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ratusan Pengemudi taksi online di Yogyakarta demo tolak Permenhub 108

Ratusan Pengemudi taksi online di Yogyakarta demo tolak Permenhub 108 Demo sopir angkutan online di Yogya. ©2017 Merdeka.com/Purnomo Edi

Merdeka.com - Ratusan pengemudi online di Yogyakarta menggelar aksi demonstrasi di Kantor DPRD DIY, Jalan Malioboro, Selasa (31/10). Ratusan pengemudi online yang tergabung dalam Paguyuban Pengemudi Online Jogja (PPOJ) ini menggelar aksi demo untuk menolak Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) 108/2017 tentang Penyelenggaraan Angkutan Orang dengan Kendaraan Bermotor Umum Tidak dalam Trayek.

Ketua PPOJ, Muhamad Anshori mengatakan jika aksi demo merupakan upaya untuk menolak penerapan Permenhub nomor 108 yang dikeluarkan belum lama ini. Penolakan ini dikarenakan ada beberapa poin di Permenhub 108 yang isinya sama dengan Permenhub nomor 26.

"Padahal kita tahu Permenhub nomor 26 ini sudah dibatalkan oleh putusan MA. Dan ini justru muncul lagi Permenhub nomor 108," terang Anshori di DPRD DIY, Selasa (31/10).

Orang lain juga bertanya?

Salah satu poin yang ditolak oleh para pengemudi online adalah pemasangan stiker khusus. Ukuran stiker, kata Anshori, terlalu besar dan dianggap mengganggu.

"Ukuran stiker 15 cm itu gede banget, kentara banget. Padahal untuk angkutan online eksklusivitasnya di situ seperti mobil pribadi, nilai jualnya di situ. Selain itu stikernya juga kami (pengemudi online) harus usaha sendiri," papar Anshori.

Selain itu, Anshori juga menyampaikan keberatannya terkait penentuan tarif batas atas dan bawah. Penentuan tarif, sambung Anshori, tidak melibatkan pengemudi untuk berembug.

"Jadi harapan kita bisa duduk bareng dalam penentuan harga, kemarin sudah ditentukan tarif bawah tarif atas. Kita tidak diajak berembug padahal kita yang terdampak langsung dari penentuan tarif tersebut," terang Anshori.

Dalam aksinya ini para pengemudi online berjalan kaki sejak Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga ke Kompleks DPRD DIY. Berbagai macam spanduk berisi penolakan terhadap Permenhub 108 dibentangkan oleh para pengemudi online ini. Di antaranya bertuliskan "Tolak Permenhub 108 TH 2017, Harga Mati," "Wani Perih Tolak Permenhub," "Save Driver Online," dan lainnya. (mdk/rzk)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini
FOTO: Protes Pemotongan Tarif hingga 30 Persen, Ojek Online di Jakarta Mau Demo Besar-Besaran Hari Ini

Ojol berencana menggelar unjuk rasa pada hari ini soal pemotongan tarif yang dianggap membebankan mitra driver.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas
FOTO: Jeritan Ojek Online Curhat Tarifnya Dipotong 30 Persen Saat Demo Besar-Besaran Dekat Monas

Ribuan pengemudi ojol menyampaikan uneg-uneg mereka soal kebijakan yang diberlakukan oleh pihak aplikator.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana
VIDEO: Lantang! Bule Teriak di Mobil Komando saat Ojol & Kurir Demo Besar Besaran Dekat Istana

Ada momen mengejutkan saat bule naik mobil komando lalu berteriak "Ojol sukses"

Baca Selengkapnya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya
Tak Semua Ojol Turun ke Jalan Demo di Patung Kuda, Ini Alasannya

Aksi unjuk rasa ini menuntut persoalan mengenai tarif di mana potongan yang dibebankan kepada mitra driver mencapai 20 persen hingga 30 persen.

Baca Selengkapnya
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir
JakLingko Demo di Balai Kota, Heru Budi Minta Dishub Evaluasi Terkait Itungan Rupiah Per Kilometer Diterima Sopir

Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.

Baca Selengkapnya
Bentuk Solidaritas, Pengemudi Ojol Bakal Mogok Terima Orderan Lewat Aplikasi
Bentuk Solidaritas, Pengemudi Ojol Bakal Mogok Terima Orderan Lewat Aplikasi

Demontrasi berpotensi menghambat pengguna layanan aplikasi karena pengemudi ojol menolak bekerja.

Baca Selengkapnya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya
Ribuan Pengemudi Ojek Online di Batam Demo, Ini Tuntutannya

Ribuan driver ojek online di Kota Batam melakukan aksi mogok dan menggeruduk kantor perwakilan aplikator, Maxim, Grab, dan Gojek.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Perih Suara Hati Driver Ojol Tuntut Keadilan, Demo Besar-besaran Sampai Bule Ikutan
VIDEO: Perih Suara Hati Driver Ojol Tuntut Keadilan, Demo Besar-besaran Sampai Bule Ikutan

Mereka menyuarakan sejumlah tuntutan, salah satunya meminta tarif dan insentif yang layak.

Baca Selengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya
Grab Indonesia Jamin Tidak Ada Pemotongan Pendapatan Driver Ojol, Begini Penjelasan Lengkapnya

Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen

Baca Selengkapnya
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat
Peserta Demo Razia Ojek Online yang Masih Beroperasi di Kawasan Medan Merdeka Barat

Dari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.

Baca Selengkapnya
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub
FOTO: Bondong-Bondong Datangi Balai Kota, Ratusan Sopir Angkutan Umum Demo Suarakan Ketidakadilan Manajemen Transjakarta dan Dishub

Ratusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Demo Besar-Besaran Ojol & Kurir se-Jabodetabek Bawa Spanduk
VIDEO: Demo Besar-Besaran Ojol & Kurir se-Jabodetabek Bawa Spanduk "Perlakukan Kami Layaknya Manusia"

Para pengemudi ojol memprotes ketidakadilan bisnis antara aplikator dengan mitra pengemudi.

Baca Selengkapnya