Ratusan pengojek pangkalan datangi Polrestabes Bandung bahas GO-JEK
Merdeka.com - Ratusan pengojek pangkalan mendatangi Mapolrestabes Bandung, Senin (26/10). Kedatangan mereka tak lain mempertanyakan operasional ojek online yang dinilai sudah seenaknya mengambil muatan ojek konvensional.
Kedatangan pengojek konvensional ini disambut Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono dan Kapolsek yang ada di wilayah hukum Polrestabes Bandung. Pelaku ojek ini beraudiensi di ruang tengah Mapolrestabes Bandung.
"Kami selama ini melihat bahwa GO-JEK mengambil muatan ojek pangkalan," kata Ketua Paguyuban Angkutan Roda Dua Bandung (PAB) Kukuh Rianto usai beraudiensi.
-
Kenapa Gojek mendapat penghargaan? Penghargaan ini menunjukkan bahwa Gojek diakui sebagai penyedia layanan ride-hailing yang paling dipilih oleh pengguna saat menggunakan angkutan umum di Jakarta.
-
Bagaimana Gojek mengintegrasikan layanannya? GoTransit memungkinkan masyarakat untuk memesan GoRide (ojek online) untuk menuju atau melanjutkan perjalanan dari stasiun, serta membeli tiket Commuter Line dalam satu proses transaksi.
-
Apa penghargaan yang diterima Gojek? Penghargaan dari Dewan Transportasi Kota Jakarta (DTKJ) yang diterima baru-baru ini menjadi bukti nyata dari pencapaian tersebut.
-
Bagaimana Transjakarta bantu jemaat ke GBK? Setelah dari depo, para jemaat bisa memanfaatkan layanan Transjakarta untuk menuju lokasi Misa Agung di GBK.'Depo kami sangat dekat dengan layanan Transjakarta regular. Jadi dari lokasi kantong parkir, para jemaat bisa menggunakan layanan kami yang menuju ke GBK, demikian juga selesai acara jemaat bisa menggunakan layanan yang sama untuk kembali menuju kantong parkir yang berada di depo,' jelas Ayu.
-
Kenapa Gojek memberikan penghargaan? 'Gojek berterima kasih dan sangat mengapresiasi kebaikan hati Bapak Nurahman dengan penghargaan Driver Jempolan. Program Driver Jempolan yang digulirkan secara berkelanjutan oleh Gojek untuk terus mendorong mitra driver Gojek agar memberikan pelayanan terbaik dan saling menginspirasi dalam kebaikan.
-
Apa itu ojek? Mengutip dari Jurnal Ojek dari Masa ke Masa Kajian secara Manajemen Sumber Daya Manusia karya Neneng Fauziah, mengatakan bahwa istilah ‘ojek’ berasal dari kata ‘obyek’.
Hal itu berkaca dari pertikaian yang terjadi di Cibiru Kota Bandung beberapa waktu lalu, di mana beberapa sopir GO-JEK mengalami luka dan dilarikan ke rumah sakit.
Dia melanjutkan, bukan berarti ojek konvensional yang sudah lama beroperasi tidak menerima kehadiran Gojek. Ada 6.682 anggota ojek pangkalan (Opang) yang siap bersinergi. Namun beberapa syarat tetap harus dipenuhi agar persaingan bisnis transportasi tidak memicu perselisihan.
"Kami meminta GO-JEK tidak mengambil penumpang di pangkalan. Maksudnya di wilayah ojek pangkalan," ujarnya.
Jadi sopir GO-JEK tetap beroperasi di jalur bebas, tapi ketika masuk ke wilayah ojek pangkalan diestafetkan. "GO-JEK menyerahkan penumpangnya ke sopir opang."
Begitu juga dengan penjemputan yang ada di wilayah Opang. Di mana sopir Gojek hanya bisa menjemputnya di Opang. Artinya Opang bisa membawa penumpang yang memasan GO-JEK hingga ke pangkalan. Untuk kemudian diserahkan ke ojek online.
"Jadi kita bersinergi. Kalau ginikan enak, enggak akan ada kekacauan," terangnya.
Selama ini GO-JEK juga diendus sudah tidak beratribut lagi saat beroperasi. Nah, dia ingin GO-JEK tetap profesional. Saat bekerja pengojek GO-JEK harus menggunakan pakaian identitasnya. Keberadaan GO-JEK sangat mudah diketahui karena bisa dilihat secara online.
"GO-JEK harus diatributkan. Kan ada atributnya, kenapa enggak dipakai? Kita bisa lihatkan di Android keberadaan mereka di mana dan ke mana," terangnya.
Wakapolrestabes Bandung AKBP Gatot Sujono berjanji menampung aspirasi para Opang berkaitan keberadaan Gojek yang selama ini beroperasi.
"Hasil pertemuan ini kami akomodir, lalu kami sampaikan ke Wali Kota Bandung," kata Gatot di tempat sama. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Grab Indonesia tidak pernah memotong pendapatan Mitra Pengemudi untuk dialokasikan sebagai diskon bagi konsumen
Baca SelengkapnyaGojek memastikan layanan mereka akan tetap berjalan normal
Baca SelengkapnyaRatusan angkutan umum bus kecil bekas Mikrolet, APB, dan Jaklingko Mikrotrans memadati jalan di depan Balai Kota Jakarta.
Baca SelengkapnyaKapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut, sebanyak 1.784 personel gabungan dikerahkan.
Baca SelengkapnyaUsai mendengarkan keterangan dari perwakilan Kominfo, massa membubarkan diri dengan tertib
Baca SelengkapnyaRuas jalan Medan Merdeka Barat mengarah ke Istana Merdeka, Jakarta Pusat ditutup.
Baca SelengkapnyaSopir Jaklingko demo karena upah yang dinilai tidak layak hingga pembagian kuota yang kurang adil antar operator.
Baca SelengkapnyaMereka memastikan akan tetap bekerja seperti biasa, tidak mematikan aplikasi, agar penumpang tidak dirugikan.
Baca SelengkapnyaMenurut Menhub Budi, perlu ada ketentuan dalam UU mengenai perlindungan dan kesejahteraan para pengemudi ojol.
Baca SelengkapnyaDari hasil sweeping beberapa pengemudi melintas di Medan Merdeka Barat langsung diarahkan untuk ikut bergabung.
Baca SelengkapnyaKepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan sudah mengomunikasikan tiga hal bersama manajemen TransJakarta dan perwakilan demonstran.
Baca SelengkapnyaDemo tersebut bakal dilaksanakan Istana Negara dan berapa kantor Ojol
Baca Selengkapnya